22

44.4K 2.7K 21
                                    

Happy reading ❣️
Typo bertebaran

Silahkan Di Coment jika ada typo 😉

Sura berjalan menuju kelasnya, banyak pasangan mata yang melihat dirinya Hal itu membuat Sura risih.

"Eh itu Sura cantik banget"

"Pagi-pagi udah liat bidadari"

Sura tidak memperdulikan perkataan mereka, Sura tetap Jalan Menuju Kelasnya.
Saat memasuki kelasnya Sura melihat Adrian dkk berada di dalam kelasnya.

"minggir"kata Sura pada Adrian.
Adrian Memutuskan untuk Berdiri dari duduknya.

"Ra Lu udah PR Sejarah belum?"tanya Aulia.

"Udah"kata Sura Singkat.

"Liat yah"

"Hm"

Setelah menaruh tasnya Sura memutuskan untuk ke taman belakang sekolah.

"Eh Sura mau kemana Lo?"tanya ayu.

"Taman" jawab sura Singkat.

Akhirnya mereka memutuskan untuk menyusul Sura ke taman belakang sekolah.
Sesampainya di taman, mereka melihat Sura yang tengah melamun Dengan tatapan kosong.

"WOY"teriak ayu  berusaha untuk mengagetkan Sura, namun usahanya sia-sia.

"Ra lu kenapa?"tanya sandi

"Gpp"jawab sura.

"Ayolah cerita ke kita kalau lu punya masalah"kata Putri.

"Iya"

Tiba-tiba keadaan di antara mereka menjadi hening.

"Ekhm"Deheman Adrian mencairkan suasana.

"Ra gue mau ngomong"kata Adrian.

"Ngomong aja"kata Sura tanpa melihat Adrian.

"Lo mau kan kasih gue kesempatan lagi?"tanya Adrian.

Sura masih diam di tempatnya, ia bingung harus Menjawab apa.

"Gue mohon Ra kasih gue kesempatan gue janji gak bakal sia-siain kesempatan itu,gue benar-benar sayang sama Lo Tulus dari hati gue"kata Adrian menggenggam tangan Sura.

"Gue gak tau harus jawab apa"kata Sura memandang Adrian.

"Gue janji Ra gak bakal kecewain Lo lagi"kata Adrian.

"Gue gak butuh janji Lo Gue maunya Lo buktiin ke gue"kata Sura.

"Iya gue bakal buktiin ke lu makanya kasih gue kesempatan lagi"mohon Adrian.

"Gue butuh waktu" kata Sura.

"Sampai kapan Ra?"

"Sampai hati gue udah gak sakit lagi"kata Sura lirih.

"Yaudah Gue tunggu yah Tapi jangan lama-lama gak enak loh di gantung"kata Adrian.

"Lo kira jemuran apa!!"kesal Putri.

"Suka-suka gue dong"kesal Adrian.

Sura hanya tersenyum tipis,Sura merasa seseorang tengah memperhatikannya dan benar Raka Sedang memperhatikannya.

"Boleh gak kasih waktu gue sama Sura Ngomong berdua?"tanya Raka.

Semua mata memandang ke Raka.

"Tenang aja Gue gak bakal macem-macem kok"kata Raka.

Akhirnya mereka memutuskan untuk meninggalkan Raka dan Sura berdua di taman.

"Ngomong apa?"kata Sura.

Raka memandang Sura dengan tatapan penuh akan kerinduan Bahagia bahkan Matanya sedikit berkaca-kaca.

"Raka Lo kenapa?"tanya Sura.

Tanpa mengatakan apapun Raka menarik Sura masuk ke dalam pelukannya dan hal itu membuat Sura Terkejut.

"Raka Lo kenapa?"heran Sura.

"Gue kangen sama Lo Ra, selama ini gue selalu cari Keberadaan lo"kata Raka membuat Sura semakin heran.

"Maksud Lo apaan?kata Sura melepas pelukan Raka.

"Gue Raka ,sepupu Lo"Kata Raka membuat Sura Terkejut.

"Raka? Sepupu gue?"

"Iya Ini gue sepupu Lo,Yang biasa main sama Lo dan bang satria"Kata Raka.

"Jadi? Lo beneran Raka sepupu Gue?"tanya Sura lagi.

Raka hanya mengangguk,dengan cepat sura memeluk Raka Ia merasa bahagia bisa bertemu dengan sepupunya ini.

"Lo kemana aja Ra? gue cariin Bahkan kalau gue mau kerumah lu orang tua lu pasti ngelarang gue dan mereka bilang Lo Di culik dan sampai sekarang belum di temukan"jelas Raka.

"Gue enggak kemana mana Gue di sini dan gue enggak di culik mereka emang sengaja Sembunyiin gue dari orang- orang karena mereka malu punya anak kek gue"kata Sura menangis di pelukan Raka.

Raka mengeratkan pelukannya seakan menyalurkan kekuatannya untuk Sura.

"Kenapa mereka malu?"

"Karena Mereka Nganggep gue sebagai pembunuh"

"Jadi mereka percaya kalau Lo pelakunya?"

"Iya, udah bertahun-tahun mereka Nganggep gue Pembunuh, sakit rasanya ketika mereka menuduh gue sebagai pembunuh gue udah gak kuat lagi Ka"Kata Sura terisak.

"Lo taukan Kalau Pembunuhnya itu bukan Gue? Tapi orang lain"

"Iya gue tau itu bukan salah Lo, ini hanya salah faham"kata Raka

"Kenapa bukan gue aja yang pergi? Kenapa harus dia?"kata Sura di sela tangisnya.

"Suuttt Lo gak boleh Ngomong gitu Lo gak sendirian Masih banyak yang sayang sama lo"kata Raka menenangkan Sura.

Posisi mereka masih saling  Berpelukan! Seseorang memandang mereka dari jauh setelah itu orang itu pergi Meninggalkan Sura dan Raka dengan kekecewaan.

"Oh iya gue mau tanya Lo sebenarnya suka sama Adrian?"

"Iya"jawab sura ragu.

"Jadi Lo mau kasih dia kesempatan?"

"Gue bingung, sekarang gue terjebak antara hati dan logika"kata Sura membuat Raka bingung.

"Maksudnya?"

"Di saat hati gue berkata kasih dia kesempatan di situ juga logika gue berkata jangan! Lo bakal kecewa".

"Drama banget hidup Lo"kata Raka

"Iya hidup gue emang drama banget di sini pemeran utamanya gue tapi kalau drama yang lain Penderitaannya sedikit sudah itu Bahagia. sedangkan gue bahagianya Dikit Penderitaannya yang banyak"kata Sura Sambil terkekeh.

Raka terdiam, rasa bersalah muncul dalam dirinya sebab perkataannya barusan.

"Udah ah gak usah sedih"kata Raka.

"Yaudah gue ke kelas dulu yah jam istirahat udah selesai nih"kata Sura.

"Yaudah ke kelas Gih gue juga mau ke kelas"kata Raka

Akhirnya mereka memutuskan untuk ke kelas masing-masing.

Part 22 selesai 🎉
Jangan lupa V and c 😉

ALONE (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang