Happy reading ❣️
Typo bertebaranSILAHKAN DI COMENT JIKA ADA TYPO 😉
Dengan lemas Sura memasuki apartemennya hari ini tubuhnya sangat lelah Kepalanya Kembali sakit.
"Argghh" Ringis Sura saat kepalanya berdenyut.
"Tahan Bentar lagi ini berakhir"kata Sura.
Sura membaringkan tubuhnya di atas kasurnya ia memejamkan matanya tapi rasa sakit di kepalanya tak kunjung hilang.
Sura meremas bantal yang ada di kepalanya bahkan ia menggigit bantal itu ia berharap dengan begitu rasa sakit di kepalanya berhenti.
"sssaakiiit"Kata sura.
Di apartemennya ia sendirian, di saat ia sedang berusaha menghilangkan rasa sakit di kepalanya seseorang datang mendobrak pintu Sura.
BRAKK!!
Sura Terkejut, ia berusaha melihat siapa orang yang mendobrak pintunya, tapi pengelihatannya buram.
"IKUT SAYA"bentak orang itu sambil menyeret Sura.
"Saya mau di bawa kemana?"tanya Sura di sia-sia tenaganya.
"Jangan banyak Tanya!"katanya.
"Kevin Gendong dia Masuk ke mobil"katanya lagi.
"Ibu"lirih Sura memanggil ibunya tapi Tidak mendapatkan respon.
Di perjalanan Sura sama sekali tidak bergerak hal itu membuat ibunya dan Kevin Heran.
"Bu itu Sura kenapa?"tanya Kevin.
"Gak tau Mungkin dia Pingsan"kata ibunya cuek.
Ada rasa khawatir di hati Kevin melihat keadaan Sura sekarang,muka pucat, badan yang mengurus, bahkan ia melihat ada beberapa bekas luka di lengannya.
"Self injury?" gumam Kevin.
Mobil yang di Kendarai Sura berhenti di sebuah rumah, Rumah yang selama ini menyaksikan betapa tersiksanya Sura di dalam,yah! Itu Rumah Keluarga ALEXANDER.
"Angkat dia"kata ibu sura.
Dengan malas Kevin mengangkat Sura masuk ke kamarnya.
***
Sura Terbangun dari tidurnya, kepalanya masih sakit walau tak sesakit yang tadi.
"Gue di rumah?"gumam Sura.
Ceklek..
Pintu terbuka dan terlihat sari memasuki kamarnya.
"Bangun Juga Lo, Gue kira Lo udah Mati"ketua sari.
Sura hanya diam memandang sari.
"Oh ya, Lo pasti bingungkan kenapa Lo bisa di sini?"tanya sari.
"Sekarang Lo akan tinggal di sini sampai pernikahan gue dengan Adrian selesai, niat gue baik gue cuma mau kakak gue hadir di pernikahan gue"kata sari mengejek Sura.
"Dan ada berita bagus! Lo mau tau? pertunangan gue dengan Adrian di PERCEPAT"kata sari membuat Sura Terkejut.
"Di percepat?"tanya Sura.
"Iya, dan gue mau Lo ngasih gue hadiah Lukisan hasil tangan Lo Sendiri dan di lukisan itu ada gue dan Adrian"kata sari.
"Gue gak Sudi!"Tolak Sura.
"Kenapa? belum Bisa Relain Adrian?"ejek sari.
"Kata siapa? Kalau Emang Dia Jodoh Gue sebesar apapun Usaha Lo Misahin Gue dengan dia ujung-ujungnya gue bakalan Bersatu"Kata Sura santai membuat Sari kesal.
"Liat aja! Lo gak akan bisa bersatu dengan Adrian!"kata sari Meninggalkan kamar Sura.
Sura menghela nafasnya,ia memikirkan perkataannya barusan apakah Adrian itu Jodohnya?. Ia tidak tahu.
***
Pagi Ini Sura bangun agak kesiangan dan ia mendengar suara orang tertawa bahagia di ruang tamunya.
Ia menuruni anak tangga menuju ruang tamunya, ia melihat keluarganya tengah berbahagia bahkan ia melihat ibunya Menangis tapi bukan menangis karena bersedih melainkan karena ia bahagia.
"Bi mereka mau kemana?"tanya Sura ke pembantunya.
"Oh itu, tuan sama nyonya mau ke Rumah sakit"kata bi Asih.
Sekarang Sura tau alasan mengapa keluarganya terlihat bahagia hari ini dalam hati ia ikut bahagia.
"Oh ya Bi Aku mau minta izin Keluar dan aku nginap di rumah teman"Kata Sura.
"Tapi Nanti nyonya marah kalau tau non keluar"
"Tenang aja Ibu gak bakalan marah kok"kata Sura.
"Yaudah kalau gitu saya pamit dulu yah"kata Sura.
Saat ini keluarga Alexander berada di rumah sakit.
"Apakah yang dokter katakan itu benar?" Tanya ayah Sura.
"Iya, kita sudah mendapatkan pendonornya"kata dokter.
"Syukurlah, kalau boleh tau saya ingin bertemu dengan dia dan saya ingin mengucapkan terimakasih"kata Ibu Sura.
"Ekhm Dia tidak bisa bertemu kalian semua"kata dokter membuat mereka kebingungan.
"Kenapa?"tanya Kevin.
"Saya juga enggak tau"
"Kalau begitu saya ingin tau siapa namanya?"tanya ayah Sura.
"Dia..."
Part 34 selesai 🎉
Jangan lupa V and c 😉

KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE (Tamat)
Fiksyen RemajaKisah seorang gadis yang hidup di keluarga yang sangat kaya raya akan tetapi gadis tersebut tidak pernah mendapatkan kebahagiaan dari keluarga nya banyak caci makian yang ia dapat dari keluarganya akan tetapi ia terus Menjalani hidupnya walaupun ban...