04

60.4K 3.9K 102
                                    

Happy reading ❣️
Typo bertebaran

"Jadi?Lo terima gue?"kata Nathan berlutut di hadapan Sura sambil menyodorkan setangkai bunga mawar.

"TERIMA"

"TERIMA"

"TERIMA"

teriak siswa siswi yang menyaksikan secara langsung termasuk sahabat Sura mereka sangat menginginkan Sura mempunyai seorang pacar.

Sura Menarik nafasnya dalam-dalam dan Menghembuskan nya secara perlahan kemudian menatap nathan dengan wajah datarnya.

"Ga"

Setelah mengatakan itu Sura memutuskan untuk ke kelasnya.

****

Saat ini Sura berada di kelasnya ia menatap ke tiga Sahabat nya dengan kesal, pasalnya sedari tadi mereka bertiga tidak berhenti mengoceh soal kejadian tadi seperti saat ini Aulia tengah nyerocos di depan sura.

"Lo tuh! Astagaa suraaa Nathan itu anak kepsek ganteng,baik,pinter Napa Lo tolak sih?"kesal Aulia.

"Iya! Heran gue sama ni anak gue aja yang cari kek gitu gak dapet-dapet eh giliran Lo yang dapat malah di tolak"kesal Putri.

"Lo tau nggak Ra? Ini udah yang ke 20 kali Lo nolak cowok di sekolah ini belum lagi yang di luaran sana"kata ayu.

"Eh buset Lo Ngitung?"heran aulia.

"Hooh"

Sura memijit pelipisnya ia merasa pusing dengan celotehan yang tak berfaedah dari sahabat nya ini.

"Mau dia anak kepsek,anak raja kalau gue gak mau gak usah maksa Lo aja Sanah yang pacaran sama dia!"kesal Sura.

"Daebak ini pertama kalinya Lo ngeluarin Kalimat panjang Ra"kata Putri dramatis.

"Sorry yah gue udah suka sama Raka"Kata aulia.

Beberapa saat ia baru sadar apa yang barusan ia ucapkan kepada sahabatnya.

"OHHH JADI LO SUKA SAMA RAKA?"teriak ayu dan putri.

"Eh bangke gak usah teriak"kesal Aulia pasalnya sekarang mereka menjadi sorotan perhatian.

"Jadi beneran Lo suka Smaa Raka?"Tanya putri membuat Aulia malu-malu kucing 😂😂

"I-iya, t-tapi Lo jangan bilang-bilang Smaa dia"perintah Aulia.

"Apsi"kata Putri

"Siap tolol"kesal ayu sambil menoyor kepala putri.

***

Saat ini Sura tengah Bersanti di kamarnya selepas pulang sekolah ia mengurung dirinya di kamar bukan karena ada apa-apa, hanya saja dia malas jika harus bertemu orang-orang yang ada di rumahnya.

"Duh gue jadi lapar"gumam Sura pada dirinya akhirnya mau tidak mau ia melangkahkan kakinya menuju dapur.

Saat ia hendak membawa senampan makan ke kamarnya tak sengaja ia menyenggol ibunya dan hal itu membuat ibunya marah kepada nya.

"ASTGAAA SURAAA"teriak ibu sura.

"M-maaf"kata Sura gugup

"MAAF-MAAF KAMU BUAT BAJU SAYA JADI KOTOR DAN KAMU TAU SEBENTAR LAGI SAYA AKAN BERTEMU CLIEN"teriak ibu sura sambil menjambak rambut Sura sehingga membuat Ringisan keluar dari bibirnya.

"S-sakit"Ringins Sura yang sudah mengeluarkan air mata.

"INI HUKUMAN BUAT KAMU"bentak ibu sura dan mendorong Sura sehingga Sura tersungkur di bawa kakinya.

"DASAR ANAK TIDAK BERGUNA"bentak nya pada Sura dan menginjak jari-jari tangan Sura dengan sepatu high heels nya.

"Akh"Ringis Sura.

Sura masih diam di posisinya dengan wajah yang penuh akan Airmata.

Percayalah lebih baik kita di tampar Beribu-ribu kali dengan tangan daripada di tampar dengan perkataan apalagi dari orang yang sangat kita sayang.

"Ayo non Berdiri"kata bi asih

Bi asih sudah lama bekerja di rumah Sura bahkan bi asih juga sudah tau apa saja yang di alami oleh anak majikannya ia juga merasa kasihan kepada Sura dan bagi Sura bi asih adalah ibunya sebab dia yang selalu memberi perhatian penuh kepadanya.

"Ayo non biar bibi yang beresin"kata bi asih membantu Sura beridiri.

"Non ke kamar saja nanti bibi bawain makanan yang baru"kata bi asih Sura hanya mengangguk.

Ia berjalan menuju kamarnya ia berjalan dengan tatapan kosong bersamaan dengan Airmata yang mengalir di pipinya.

Ia memasuki kamarnya mengedarkan pandangannya ke setiap sudut matanya terhenti ke sebuah foto yang di mana ada dia ibu dan ayah nya.

Sura meraih foto itu dan mengusap wajah ibu dan ayahnya Airmatanya kembali lolos.

"Aku rindu kalian yang dulu"katanya dengan serak.

"Non ini makannya"kata bi asi dari luar.

Sura menghapus air matanya dan membukakan pintu untuk bi asih.

"Ini Non di makan yah maaf bibi gak bisa temanin soalnya masih banyak pekerjaan"

"Iya Bi gapapa"kata Sura setelah itu ia kembali ke kamarnya Sura memandang senampan makanan yang di bawa oleh Bi asih nafsu makannya seakan hilang

Sura memutuskan untuk kembali Tidur.

Part 04 selesai 🎉
Jangan lupa V and c 😉

ALONE (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang