26

42.4K 2.6K 36
                                    

Happy reading ❣️
Typo bertebaran

Silahkan di Coment jika ada typo 😉

"Happy birthday sayang, semoga Apa yang Kamu Impikan terwujud yah"kata Adrian Mengecup Dahi Sura.

"Makasih"

"YESS PARTYYY"teriak karin.

"YESS YUHUUUUUUU YEYYYY"teriak semua murid.

"Permisi"kata seorang siswi

"Kenapa?"tanya Adrian.

"Ini ada Paket untuk sura"

"Dari siapa?"tanya Sura.

"Gak tau gue belum sempat tanyain dia udah pergi"

"Makasih"

"Sama-sama"

Sura membuka paket itu dan Ia sangat terkejut dengan isinya Kakinya seakan lemas nafasnya memburu.

"Kenapa Ra?" Tanya ayu

"Gu-gue di teror lagi"kata Sura lemas.

"Hah? Sini Coba Gue Liat"Kata Raka Mengambil Kotak Yang Berada di tangan Sura.

Raka Membuka kotak itu seketika matanya membulat,ia terkejut dengan isi kotak itu, Raka Memandang Sura yang tengah menangis.

Tiba-tiba perkataan Satria Beberapa Tahun Lalu Melintas di Pikiran Raka.

"Raka kamu harus janji sama kakak, kamu harus jagain Rara yah"kata satria.

"Iya kak Raka janji bakalan jagain Rara"

"Janji yah, soalnya Rara itu beda dengan anak yang lain"kata satria lirih.

"Maksudnya?"heran Raka.

"Huuufft, Bisa di bilang Rara itu punya penyakit yang berbahaya kalau menurut kakak, Penyakit itu akan kambuh kalau Rara merasa sangat tertekan dan sangat ketakutan"

"Jadi kalau misalkan Penyakitnya kambuh Raka harus apa?"

"Kalau misalkan penyakit Rara kambuh Cara nenanginya itu kamu peluk dia terus Ucapin Kalimat penenang"

Raka terdiam Sejenak ia merasa bingung dengan Penyakit Sura.

"Emang ada yah penyakit kayak gitu?"Batin Raka.

"SURAAAAA JANGAN"teriak Aulia membuyarkan lamunan Raka.

Terlihat Sura yang ingin menggores lengan putri dengan pisau itu, Raka juga baru sadar kalau pisau itu sudah berada di tangan Sura.

"ARRGHH"teriak Putri ketika lengannya terkena pisau.

Dengan cepat Raka memeluk Sura  meski Sura tetap memberontak tapi Raka Semakin mengeratkan pelukannya sesekali ia  mengucapkan kalimat penenang di Telinga Sura.

"Ra tenang Pleasee Jangan Takut ada gue di sini, tenang yah"kata Raka pelan.

Sura sudah tenang di dekapan Raka meski air mata terus mengalir di pipinya.

ALONE (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang