Setiap nafas punya arti
Tapi tidak untukku
Aku sendiri ragu
Nafasku, adakah punya arti?-Riga Respati-
☁️
"My brooo! Betah amat sih lo bengong disini?" Suara bariton milik Miko, membuat lelaki berpostur tinggi itu menoleh dari objek yang sedari tadi dipandanginya.
"Kebanyakan bacot di warjok"
"Hahaha penggemar lo smua itu, tega lo tinggalin" Engga, lelaki yang datang bersama Miko menimpali.
Miko dan Engga, keduanya duduk di dudukan halte bus depan SMA 48, sedangkan Riga, yang sudah duluan berada disana, memilih duduk di jok motor besarnya.
"Penggemar dompet gw" Dingin balasan Riga.
Kini dia mulai menyalakan kembali rokoknya, setelah sebelumnya dia sudah menghabiskan satu puntung rokok.
"Cipokan lo jg kaliiii Bang" lagi-lagi suara Miko yang besar yang matching dengan perawakan besarnya, mencoba menirukan suara cewek-cewek Riga. Iya, saking tidak hanya satu jumlah perempuan disamping Riga. Berebut tempat untuk menjadi yang selalu bersamanya. Menjadi ratu bagi Riga Respati.
Sayangnya sejauh ini, soal hati, Riga belum takluk. Belum ada yang membuatnya kalah dan bertekuk lutut.
Selama ini tidak ada yang namanya cewek Riga, manum cewek-cewek Riga. Riga tidak pernah punya komitmen, tapi selalu saja ada perempuan yang dekat disampingnya.
Bukan Riga yang meminta, tapi seperti kenyataan bahwa Riga termasuk kedalam kategori cowok dengan tampang rupawan dan punya pamor disekolah tentunya cewek akan gampang menjadikannya incaran untuk menjadi aktor dalam kisah cinta mereka.
Pamor Riga tentu saja bukan pamor cowok keren kapten basket dengan segala jenis prestasi menggagumkan lainnya, itu bukan Riga tapi itu adalah pamor Engga. Salah satu sahabatnya.
Justru kebalikannya, Riga punya pamor bukan karena hal semacam itu, tapi karena dia adalah salah satu bagian dari genk anak-anak bandel disekolahnya. Yang gemar menghabiskan waktunya di warung pojok sekolah. Yang hobinya tawuran dan saling serang dengan sekolah tetangga. Yang suka melawan guru dan suka sekali dihukum karena ketahuan merokok, atau melanggar peraturan sekolah. Tipikal anak-anak yang kehausan atas perhatian.
Tentunya Riga menjadi salah satu nama yang dikenal hampir oleh seluruh guru disekolahnya.
Dan tentu saja hobinya adalah terlibat dalam suatu masalah, seperti teman-teman genk warung pojoknya itu.Riga begitu populer tidak hanya dimata siswa disekolah tapi diantara teman segenknya pun dia paling digemari. Karena dia dikenal paling jago berkelahi, silat, taekwondo, wushu, dan segala jenis bela diri yang bisa disebutkan, dia kuasai dengan baik. Jadi jika ingin cari masalah dengan genk manapun pastikan membawa Riga dibarisanmu. Setidaknya kalian tidak akan kalah telak, begitulah salah satu kalimat bijak genk warung pojok SMA 48.
"Dipandang Riga aja pada triak, apalagi dicipppok behhhhhh" Seloroh Engga.
"Kayak lo kagak" ketus Riga.
"Beh, kalo Engga mah, ga bersyukuuur lo bro. Udah dikasih tampang cakep, disukain banyak ceweeek, ehhhh ga ada yang dijabanin. Lo ga mikir perasaan cowok macem hamba ini brooo" Mimik muka Miko yang sok melow langsung membuat Engga menjitak kepalanya.
"Usaha makanya, noh kekorea oplaaas. Lo kira enak disukai, dicintai cuma karena tampang lo"
"Ya maap broooh, dicintai aja rasanya gimana jiwa ini tak tahu" jawab Miko sok mellow.
KAMU SEDANG MEMBACA
LARA
RomanceLara Elisabeth Halim yang menguratkan cerita bersama seorang lelaki bernama Riga Respati. Dipertemukan nasib dalam kekurangan, dipertemukan bersama luka yang dibawa masing-masing. Yang satu mengutuk hidup, dan yang satu berusaha tetap tegar dan ceri...