16

90 10 2
                                    


Jangan pergi
Jangan pergi
Jangan pergi
Seburuk apapun bertahanlah
Jangan pergi
Aku akan temani
Aku akan jagai
Jangan pergi
Jangan pergi
Please Baby!

Jangan pergiJangan pergiJangan pergiSeburuk apapun bertahanlahJangan pergiAku akan temaniAku akan jagaiJangan pergiJangan pergiPlease Baby!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Picture selfie Riga Lara nih, yang sekarang jadi wallpaper di hanphone Riga.

I'm sorry if I say, "I need you"
But I don't care,
I'm not scared of love
'Cause when I'm not with you I'm weaker
Is that so wrong?
Is it so wrong
That you make me strong?

_OneD_

☁️☁️☁️

Miko hanya saling lirik dengan Alex, pandangan keduanya sama, terarah pada satu sosok yang kini sedang duduk sendirian di pojok warung. Dengan rokok ditangannya, dihadapannya ada beberapa botol minuman keras dengan merek yang tidak bisa ditemukan di warung-warung biasa. Tentunya tidak bisa ditemui di warung pojok ini.

Selain itu, tampangnya benar-benar sangar. Sejak pertama masuk, panggilan dan sapaan mereka tak ada yang disauti. Kalo sudah seperti ini tidak ada yang berani mendekati Riga Respati. Bahkan Zio yang baru saja memasuki warjok langsung mendekat ke Miko dan Alex, semua hanya memberikan kode lewat tatapan mata mereka.

Riga pagi ini ada di warung pojok sudah sejak pagi buta, tanpa baju seragam. Dengan pandangan mata yang menyeramkan, namun juga penuh kesedihan yang terpendam. Tanpa kata hanya tampangnya yang sudah menyiratkan bahwa kondisinya sedang tidak baik-baik saja.

Sialnya pagi ini ada sosok Lita yang datang, salah satu cewek yang pernah menjadi cewek tanpa status Riga. Begitu melihat sosok Riga, Lita langsung dengan semangatnya mendekat.

"Hai Rig... kalut amat? Kenapa? Ada masalah sama cewek lo?"

Zio, Alex, dan Miko sama-sama memgusap muka mereka. Sudah sedikit tergambar kejadin setelah ini.

"Kok diem sih Rig? Kalo ada masalah sama cewe lo gw bisa kok jadi temen curhat lo!" Lita dengan segala ke percayaan dirinya yang tidak tahu kondisi.

Riga akhirnya meliriknya, perempuan yang tengah memberikan senyuman manis kepadanya.

"Lo bisa diem ga!! Lo mau ngajak ribut gw ha??" Riga menatap tajam Lita dihadapannya.

Dititik ini Lita baru sadar, Riga yang ini adalah Riga sangat ditakuti oleh hampir semua anak SMA 48. Lita seakan baru sadar dia sedang bermain-main dengan seekor macan yang tengah kelaparan. Membahayakan.

"Ga.. ga gitu Riga. Gw cuma.."

"Cuma apa?? Gw butuh CEWEK GW! Bukan lo! Kalo gw ada masalah sama cewek gw, tetep dia yg gw cari!! Ngerti!!"

LARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang