"Nara..."ucap fajar lirih
"Ya?"ucap nara sambil tersenyum.
Deg.. fajar merasa dia dejavu..pernah merasakan ada wanita yang melihat kepadanya sambil tersenyum di kondisi yang sama.
"Boleh kamu..emm..aku peluk?"ucap fajar lirih.tak sempat mendengar jawaban dari nara,fajar langsung memeluk nara.fajar merasakan butiran bening jatuh dari pelupuk matanya.entah tapi dia merasakan rindu pada seseorang yang entah siapa.
Merasakan deru nafas fajar yang tak stabil membuat nara mengetahui fajar sedang menangis.
"Kenapa jar?"tanya nara.
"Maaf nar..aku gak tau kenapa bisa kayak gini,spontan aku nangis aja...liat kamu yang natap aku sambil senyum kayak tadi,aku ngerasa dejavu...ada rasa rindu pada seseorang yang entah siapa.."ucap fajar lirih.
"Ada apa sih denganmu?kamu mimpi buruk terus..dan lagi sekarang ngerasa dejavu..terus ngerasain emosi yang entah datang dari mana...aku pikir kamu harus di bawa ibu ke psikolog deh.."
"Gak usah ra aku gak papa kok,aku gak mau ngerepotin..percaya sama aku ra,aku bukan orang yang lemah..aku bisa nahan semuanya kok hehe..."ucap fajar sambil mengenggam tangan nara.
"Hihh...jangan pengang pengang tangan aku ah..."ucap nara sambil melepas genggaman tangan fajar.
"Ups sori,ra...spontan hehe"
"Tuh kan keingetan...aku mau nanya sama kamu...kamu udah sama sama sama aku udah hampir 3 hari..dan dalam 3 hari itu aku ngerasa kok kamu sikapnya beda beda...kadang baperan,kadang ketawa gara2 hal spele,sedikit humoris,inget'sedikit'ya bukan humoris beneran,oh dan satu lagi kamu itu kadang kadang cuek kyk kemarin malem..kamu knp sii?"
"Hmmm..aku gak ta-" ucapan fajar terpotong oleh ucapan nara.
"Apa?mau bilang gak tau lagi,hah?apasih yang kamu tau?percuma nilai UN gede...segala macem about yourself aja gak tau...makan noh gak tau.."ucap nara sambil melenggang pergi menuju pitu karena kesal.
"Oh ya...dan lagi kalau kamu cape istirahat aja dulu..tenangin tuh pikiran jangan baperan terus.."sambung nara kemudian keluar dari kamarnya.
×_×
20.08
"Wow...koleksi novel mu banyak sekali.."ucap fajar sembari melihat 4 rak besar buku yang ada di hadapannya itu.
"Hmm..ya lumayan.."
"Ra...kamu biasa tidur jam berapa?"tanya fajar.
"Ya tergantung sii.."
"Oh..btw juga nih..kamu mau daftar ke sekolah mana?"
"Smansa bandung mungkin..hmm..atau tiga bandung"
"Kita daftar ke smansa aja yuk.."
"'Kita'?"
"Iya kita"jawab fajar.
"Masa kita juga harus sesekolah si jar...udah sekamar,serumah..harus sesekolah juga?bosen...pokoknya gak mau tau kmu jgn sesekolah sama aku titik.."
"kata ibu ra..aku harus jagain kamu...otomatis kita bakal sesekolah..."
"Terserah..bodo..aku mau tidur.. cape"ucap nara sembari membaringkan tubuhnya di kasur kemudian menarik selimut.kemudian fajar mendekat,membawa bantal yang ada di samping bantalnya nara kemudian tertidur di lantai karna di kamar nara tak ada sofa.
![](https://img.wattpad.com/cover/150010354-288-k289510.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Under The Night Sky
Teen Fictioncinta tak terbalas itulah yang selalu nara alami,sedih satu kata yang selalu dirasakannya setiap mendengar orang yang di sukai nya tak bisa bersama dengannya.kehilangan,beberapa kali dia merasakanya.namun bersyukur selalu dia lakukan kepada tuhannya...