3. Under the night sky

48 5 0
                                    

"subhanallah bacaannya fasih sekali" batin nara.

Selesai shalat tiba tiba fajar mengulurkan tangannya.

"Maksudnya?"tanya nara dengan kerutan di dahinya.

"Cium tangan lah"

"Haruskah?"tanya nara lagi.

"Ya,memang harus seperti itu!"

Nara mencium tangan fajar dengan enggan.setelah selesai melipat alat shalat,ibu memanggil mereka berdua.

Tok..tok...tokk..

"Nara,fajar.ayo nak makan malam dulu!" Teriak ibu

"Iya bu "

Nara dan fajar kemudian turun ke lantai bawah untuk makan malam.

Tap.... tap... tap.

"Wah wah pengantin baru ini,lama sekali turunnya!" Ucap nenek iva ~nenek nara

"Apaan sih oma!" Ucap nara sembari cemberut.

"Nak fajar bagaimana adik2 mu?!"tanya oma

"Mereka sehat2 oma,hehe"

Kak nadira,kak navira beserta suami-suami mereka mendekati meja makan lalu keluarga nara memulai makan malam mereka.
×_×
19.32

Fajar sudah besiap untuk pergi ke suatu tempat.

"Nara,mau ikut aku?"tanya fajar.

"Kemana?"

"What?dia bilang apa tadi?'aku'?oh sekarang dia udah ngabulin permintaan gue?!knp gue jadi gak enak gini ya?apa gue juga harus ngabulin permintaan dia?!" Batin nara.

" cari udara segar."

"Ogah males." Tolak nara tegas.

"Bener kamu gak mau ikut aku?tadinya kalau kamu ikut aku,aku bakal ajak kamu ke suatu tempat yang bagus buat lihat langit malam!"

"Serius?"tanya nara dengan semangat

"Iya"

"Oke aku ikut" ucap nara dengan semangat,lalu nara berlari mengambil jaket nya,lalu tanpa berfikir panjang nara menarik tangan fajar menggenggamnya lalu bergegas keluar kamar.

Tap..tap..tap..tap..

"Buuuu,nara pergi dulu sama fajar ya!" Nara berteriak sambil melihat ke arah ibunya yang sedang berada di dapur,dia tak menyadari bahwa ada kakaknya~navira~yang sedang berada di ruang televisi bersama suaminya.

"Hmmm,ra kamu sudah akrab ya sama suamimu!pake pegang tangan segala.kemarin2 nolak tuh buat di nikahin." Ucap navira.

Nara baru menyadari perbuatannya,dia lalu melepaskan genggaman tangannya.

"Kak,apaan sih ah!mau aku gigit yah?"ancam nara sambil menyeringai jahat menampilkan gigi taring nya yang tajam.

"Ish kamu tuh ya gak berubah!dasar famale werewolves!" Ucap navira.

"Rawwwww!" Nara menirukan suara serigala tapi malah jadinya mirip kucing yang tak sengaja ekornya ke injak.

"Udah ah nara pergi dulu!"teriak nara.

Dari kecil,kebiasaan nara austin ketika kesal adalah selalu menggit orang yang membuat dia kesal.

×_×

Tap..tap..tap.

"Sampaiii!" Ucap fajar.

"Hah,sawah?"tanya nara bingung.

"Iya,ayo duduk!akan ku ceritakan sesuatu mengenai hidupku!"

Mereka duduk di tempat yang biasa petani jadikan tempat istirahat mereka setelah lelah bekerja.

"Fajar,kamu tau?aku suka sekali langit malam tapi anehnya aku tak suka bintang?"ucap nara yang kini sedang duduk di samping fajar

"Knp?"tanya fajar

"Eh tunggu kamu tadi bilang 'aku'?wah wah.."

"Apa salahnya?!lo kan yang minta tadi?!"

"Iya iya..aku suka kamu bilang aku kamu?!"

"Jangan geer dulu!aku cuma ngehargain kamu yg udah ngabulin permintaan aku!"

"Haha iya..so,knp kamu gak suka bintang?padahal dia indah!"

"Aku tak suka bintang karna mereka terlalu banyak bertaburan!justru aku lebih suka bulan,dia cuma ada satu kecuali sih kalo di lihat dari air,bulan itu akan jadi 2.hahah."ucap nara

"Hmm..."

"Knp garing ya hahahha,kalo garing ya rebus aja hahaha."ucap nara sambil ketawa canggung.

"Iya garing,bahkan bukan garing lagi tapi gosong!" Ucap fajar.

"Gitu ya?!hmm...andai di langit malam hanya ada bulan pasti indah!"ucap nara sambil melihat ke angkasa.

"Nara.."ucap fajar

"Hmmm?"ucap nara sambil melihat ke fajar namun fajar tetap melihat ke angkasa.

"Nara,aku suka sekali bintang,knp?karna mereka bertaburan di angkasa,mereka berkerlap kerlip,indah sekali.sebaliknya nara!aku tak suka bulan karna dia hanya satu tak seperti bintang yang banyak."ucap fajar

"Ih kok gitu!ah gak asik.."ucap nara cemberut.

"Tapi nara ketika ku pikir2 lagi ternyata aku salah!jika bulan tak ada, malam akan menghitam dan kegelapan pun datang,nara bintang saja tak cukup untuk menerangi bumi,begitu pula sebaliknya jika bintang tak ada,bulan akan kesepian,dia akan sendirian di angkasa yang luas ini.sama seperti aku dulu,aku sendiri pada malam itu,sendiri di tanah yang luas ini!" Ucap fajar.

"Hmmm..!" Ucap nara yang masih berfikir.

"Langit tak akan sempurna tanpa mereka nara!"

"Hmm..ya..ya..ya..,udah ceramahnya?yu ah pulang!brrrrrrr dingin sekali di sini"ajak nara

"Yaudah yuk"

Mereka pulang bersamaan dengan suara jangkrik dan katak khas sawah.

×_×

21.03

Fajar dan nara sedang merasakan hawa2 kecanggungan.nara sedang bermain hp di tempat tidur sedangkan fajar sedang duduk membaca novel koleksi nara.tiba2 fajar menguap,nara bingung apa yang harus dia lakukan.

"Hoammmmm..."terdengar suara nguapan fajar.

" ....... " nara terdiam.

"Hoammmmm" fajar kembali menguap.

" ....... " nara tetap terdiam

"Hoammmm" untuk yg ketiga kalinya fajar kembali manguap.

"Ngantuk?"tanya nara

"Iya"jawab fajar sambil membolak balik halaman buku itu.

"Ya sudah tidur saja duluan" ucap nara.

" baiklah "ucap fajar

"Aduhh ngomong apa sih gue gmn kalau dia ngapa2in..aduhhhh."batin nara

Fajar mendekat ke tempat tidur yang sedang nara duduki.

"Aduduhh..dia kesini lagi.." batin nara

×_×

Under The Night SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang