10. Alone

26 3 0
                                    

"Jadi,apa yang terjadi sama kalian?"

"Sebenernya..."ucap fajar ragu2

" sebenernyaaa...gua kemarin kambuh car,penyakit datang bulan gua,biasa...kalian kemarin udah pada pulang dan di kelas cuman ada dia doang,jadilah gua dibantu sama dia...terus kemarin juga pak retno bantu kita,bingkisan tadi tuh ya sebatas tanda terimakasih gua ke pak retno walaupun sebenarnya ibu yang bikin sih heheheh....."ucap nara sembari memotong ucapan fajar takut fajar mengatakan hal yang sebenarnya.

"ohh....ngarti ngarti....."ucap cara sambil ngangguk ngangguk paham.

hari hari berlalu,tak ada yang spesial hanya seperti biasa.nara dan fajar sekarang sudah akur sekali,fajar sekarang menjadi fajar yang humoris,menjadi fajar yang tidak baperan,selalu memperhatikan nara,dan semuanya yang dilakukan fajar membuat nara sedikit menyukai fajar.tak terasa sudah 2,5 tahun berlalu.sekarang mereka kelas 12 semester 2.nara dan fajar masih berada di kelas yang sama.setiap tahunnya kelas mereka di acak dan nara sudah dua tahun bakhan sekarang hampir tiga tahun selalu sekelas sama fajar.dan sayangnya di kelas 3 ini dia sekelas dengan orang yang paling dia hindari.ya,siapa lagi kalau bukan david.beberapa kali dia sekolompok sama david dalam beberapa pelajaran,ya seperti itulah nara selalu berpura-pura tidak menyukai david.padahal hingga sekarang pun nara masih menyukai david walau dia sudah bersuami.dan bagaimana dengan mimpi mimpi fajar?dia sekarang sudah mulai tidak sering bermimpi lagi,jika dia bermimpi buruk lagi akan ada seseorang yang berbisik padanya dalam tidurnya"peluk aku jika kamu memimpikannya lagi".

"raa,,, yuk berangkat.sekarang kan ujian nasional kamu gak mau kita terlambat kan?"ucap fajar yang telah menunggu di pinggir mobil yang telah diberikan oleh ayah kepadanya saat sweet seventeen tahun lalu.

"iya iyaaaa bawel...ini aku belum diiket sepatunya sama belum ngiket rambut juga...astagfirullah.."

"ckck...kebiasaan...bisa gak sih kamu satu hari rambut kamu diiiket yang bener jangan asal ngiket aja"ucap fajar sembari mengikat tali sepatu nara.

"yap..yuk berangkat"

mereka kemudian berangkat sebelumnya mereka tak lupa meminta doa kepada ibu untuk kelancaran ujian nasional mereka yang terakhir.sekolah mereka sudah dekat dan seperti biasa salah satu dari mereka akan turun dari mobil.fajar meminggirkan mobilnya.

"hati-hati bawa mobil sama parkirinnya ya ra..aku tunggu nanti di kelas..oh astagfirullah aku lupa kita beda ruangan"ucap fajar

"ckck pelupa....kamu setiap mau turun pasti selalu bilang hati hati,emang aku baru nyetir mobil kan engga ah.."ucap nara

fajar kemudian turun dari mobil,dan berjalan menuju sekolah.sedangkan nara telah melajukan mobilnya untuk pergi kesekolah dan langsung memakirkan mobilnya.fajar memang sudah 17 tahun jadi dia sudah memiliki SIM,sedangkan nara belum 17 tahun dan dia belum memiliki SIM.awalnya nara dan fajar sama sama les menyetir mobil jadi mereka bisa naik mobil baik mathic maupun yang manual dan ketika mereka berangkat sekolah awalnya nara yang meminta untuk di turunkan oleh fajar dan berjalan kesekolah,namun fajar tak tega jika melihat nara kelelahan maka dari itu dia yang turun dan nara yang membawa mobilnya.

teng...teng....teng...

bel berbunyi menandakan bahwa ujian nasional mereka telah berakhir.selama nara bersekolah disana nara dan fajar selalu mendapat juara kelas,juara olimp sains provinsi.selalu berurutan fajar dulu kemudian nara.

"akhirnya...kehidupan selanjutnya sudah menanti kita...lu ngeh gak kita udah 3 kali UN sama sama wkwkwk...lucunya..."ucap cara

"hmmm "

"Ra...lu ada acara apa hari ini ?mau main gak?"

"gua ga-"ucapan nara terputus karena ada seseorang yang menariknya.

Under The Night SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang