Sudah lebih dari sebulan fajar pergi meninggalkan istrinya seorang diri dan untuk selama lamanya.
Nara sudah terbiasa menjalankan hari harinya tanpa fajar,namun tetap saja hari harinya terasa hampa juga hambar.
Diselang kesibukannya menjadi asisten professor nara selalu mengunjungi perusahaan milik suaminya,kadang saat mengunjungi perusahaan milik suaminya nara selalu meminta ethan menceritakan hal hal mistis. Ya,memang nara sangat tertarik dengan hal hal seperti itu sekarang.
Kejelasan mengenai penunggu lantai tigabelas pun ia sudah mengetahuinya sekarang,ternyata mahluk yang menunggu lantai tiga belas itu sangat benci manusia tapi lain hal dengan fajar. Mahluk itu sudah lama mendiami tempat yang fajar bangun untuk membuat perusahaan,saat perusahaan fajar sudah di bangun,mhluk itu selalu mengganggu orang orang kantor. Namun berkat ethan yang membantu fajar berbincang dengan mahluk itu akhirnya fajar membiarkan mahluk itu tinggal dan tak memindahkannya kesuatu tempat asalkan dia tidak mengganggu orang orang di siang hari hingga jam 10 malam,namun jika lebih dari jam 10 malam mahluk itu bebas melakukan apasaja asal tak merusak fasilitas kantor. Maka dari itu fajar membuat peraturan untuk pulang kurang dari jam 10 malam apapun yang terjadi.
Bagaimana dengan surat yang fajar beri kepada nara?tentu saja nara selalu membacanya setiap hari tanpa terlewat selembarpun. Hingga akhirnya nara sampai pada surat yang menjelaskan tentang keluarga kandung nya.
Nar,aku tau mungkin kepergianku sangat menyakitkan bagimu,terlebih kamu tak tahu apa apa tentang penyakitku,to be honest aku gak mau kamu khawatir sama aku,percayalah aku ingin kamu bahagia dan tak memikirkan penyakitku..
Nar,aku punya keluarga yang masih lengkap,ayah ibu juga adik bernama bellina...
Jika suatu hari aku pergi,titip keluargaku ya nar..keluarga kandungku maupun keluarga angkatku..
Datanglah main ke bogor,kerumah ibuku bersama max..berikan surat yang ada bersama surat ini pada ibuku..
Maaf merepotkan..
Aku sayang kamu..
Together forever only u and me♡..Jakarta, 18 agustus 20××
Fajar pratama kusuma.Pertemuan nara dengan max pun jarang,max menemui nara saat dia sedang ada waktu luang saja..kalian tau sendiri lah pilot itu sibuk mengejar jam terbang. Ketika max menemui nara pun max selalu mengajak nara menikah,entah itu benar benar perasaannya terhadap nara atau rasa bersalahnya terhadap fajar.
Suatu pagi menjelang siang,nara terbangun dari tidurnya. Hampa adalah perasaan yang selalu di rasakannnya saat ia pertama kali membuka matanya.
Biasanya ketika nara terbangun maupun tertidur selalu ada yang memeluknya sambil berkata gutnait atau gutmorn.
Hari ini nara lepas,tak ada kerjaan karena kemarin sudah shift malam menemani prof pembimbingnya.
Dibukanya surat terakhir yang dia baca mengenai keluarga kandung mendiang suaminya.
Huhh...nara menghembuskan nafas kasar dan bergegas keluar kamar menuju dapur. Tak lupa ia melakukan kebiasaan yang selalu ia lakukan sebelum keluar kamar yaitu menatap foto suaminya sembari tersenyum lalu berkata 'selamat pagi sayangg' dengan nada ceria,seakan akan tak mau memperlihatkan kesedihan yang selalu tertanam di lubuk hatinya kepada foto suaminya itu.
"Hari ini sarapan apa ya?yahh sisa telur doang.." Gumam nara sembari membuka kulkas,dan dia hanya mendapati dua buah dalam kulkasnya.
"Masak omlet aja lah" ucapnya.
Saat ingin memasak tiba tiba bel pintu berbunyi. Ketika nara membuka pintu dia mendapati max dengan senyum cerianya sambil membawa keresek yang entah apa isinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/150010354-288-k289510.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Under The Night Sky
Teen Fictioncinta tak terbalas itulah yang selalu nara alami,sedih satu kata yang selalu dirasakannya setiap mendengar orang yang di sukai nya tak bisa bersama dengannya.kehilangan,beberapa kali dia merasakanya.namun bersyukur selalu dia lakukan kepada tuhannya...