"wow.. kak ini apartementnya?"tanya fajar.
"ya..apartement kalian..jaga baik baik ya.."ucap navira.
"seriously?amazing..ini luar biasa mewah banget kak.."
"iya adiku sayang...maaf yaa gak bisa lama lama sama bantu beres beres soalnya kakak harus kekantor kakak iparmu...nanti kakak sering sering main ke sini deh sama davina.."
"oh yaudah deh kalau gitu.."
"ina..pamit dulu sama om tantenya.."suruh navira pada davina.
"om.. ateuu..ina puyang duyu yaa ..dadahhh"ucap ina sembari melambaikan tangannya.
"hati hati inaa..nanti main kesini lagi yaa.."ucap fajar.
"dah inaa"
nara langsung berlari menuju kamar utama untuk melihat lihat kamar yang akan dia tempati bersama fajar kedepannya.nara menjatuhkan tubuhnya di kasur yang masih tercium bau spei baru.apartement yang diberikan orang tuanya dan kakak-kakaknya sebagai hadiah itu memang sudah disi dengan fasilitas yang akan di butuhkan oleh mereka berdua."hah..seriously?gua bakal tinggal disini bareng fajar berdua?di apartement ini..masakin dia tiap pagi..nyuciin bajunya..ngampus..pulang bareng..apakah akan seindah itu?...hmmm wait..sejak kapan gua mulai deg degan kalo mikirin fajar?haduh jangan jangan gua udah mulai sayang lagi..yah siapa juga sih yang gak sayang kalo liat fajar..dia kan ganteng..cara juga langsung kesemsem waktu liat dia.."batin nara.
tring notif masuk ke posel nara menandakan ada sebuah pesan yang masuk ke ponselnya.
david prasetya
sayang selamat ulang tahun..maaf telat..aku sibuk banget buat tes masuk PTN..doain aku semoga lulus ya sayang..sayang..bunda kangen pingin ketemu kamu katanya...aku juga sama,sayang banget 1minggu terakhir aku lagi di jogja..jadi gak bisa ngerayain bareng kamu deh..kontak kamu pun susah akhir akhir ini..maaf ya..nanti kalau aku pulang aku janji bakal kerumah kamu deh..i love you..
nara hanya membaca pesan tersebut...ia enggan untuk mebalas atau menanggapinya.
"ra...gak mau bantuin aku nih?mau jadi istri durhaka?"tanya fajar sembari menbawa semua barang barang mereka.
"aduhh..suamiku jahat ah..gak bisa biarin istrinya istirahat.."ucap nara kemudian beranjak untuk membantu fajar.
"barang barang yang kita bawa dari bandung banyak loh ra...harus segera di beresin,biar rapih.."
"huftt,aku kangen sama ayah ibu jar..."
"kemarin kan baru ketemu gimana sih.."
"kalo aja ayah gak harus pulang buat beresin kerjaan..pasti mereka ada disini temenin kita.."ucap nara cemberut.
puk..puk.."sabar..nanti mereka juga bakal kesini kok ra.."ucap fajar sembari menepuk lembut kepala nara kemudian fajar memamerkan senyum manisnya.
nara dan fajar membereskan semua barang barang mereka.menata dan merapihkan barang dengan sangat tertata.hingga tak terasa sudah menjelang malam.
"ra..aku lapar..."ucap fajar sembari membaringkan diri di kasur tempat nara berbaring sambil menonton tv.
"lapar ya makan lah bego.."ucap nara cuek.
"ih kamu kok gitu sih sama suami..ayo dong sayang masakin aku..aku kan lapar.."ucap fajar sembari memeluk tangan nara.
"ih..kamu sejak kapan jadi manja kayak gini..kayak anak kecil ih.."
"sejak saat ini!gak mau tau pokoknya aku pengen makan"
"makan apaan,kambing!disini kan gak ada apa apa.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Under The Night Sky
Teen Fictioncinta tak terbalas itulah yang selalu nara alami,sedih satu kata yang selalu dirasakannya setiap mendengar orang yang di sukai nya tak bisa bersama dengannya.kehilangan,beberapa kali dia merasakanya.namun bersyukur selalu dia lakukan kepada tuhannya...