13 | Tembakan Tepat

420 15 0
                                    

"Ini namanya patah hati sebelum memiliki."

Lesia memajukan bibirnya, lalu menyimpan kepalanya di meja dengan kedua tangan terlipat, memandangi cowok yang duduk disampingnya, dengan pulpen yang ia pegang, menuliskan sesuatu.

"Belum juga jadian udah patah hati duluan," lanjut Raka tak ada ekspresi sama sekali, menatap hapenya mulai membaca lirik lagu dan terjemahannya.

"Terus gue harus gimana?" tanya Lesia, membenarkan posisinya lalu mematikan lagu yang ia putar barusan.

"Udah gue bilang ngomong langsung aja ke Rafa," jawab Raka dengan nada penekanan.

Lesia menggeleng. Lalu menyimpan hapenya, kini mulai membuka kamus berpura-pura menyibukkan diri.

Raka hanya menghela napas.
"Ck, cewek yang nggak pernah jatuh cinta, sekalinya jatuh gini ya."

Lesia menoleh. "Ini bukan pertama kali," ucapnya membenarkan.

Raka hanya melirik sebentar. Lalu menggeleng lagi.

"Lagian gue cuma suka sama dia, nggak lebih," ucapnya lagi, "jadi kenapa gue harus segalau ini?"

Raka mendengus, lalu tersenyum tipis. "Dasar cewek."

Lesia hanya mendengus, lalu menatap pada cewek di depannya yang kini menghadap ke belakang.

"Chi, emang Nandi sama Yasmin kenapa?" tanya Naya menatap Lesia dengan serius membuat cewek itu mengerutkan kening.

"Emang kenapa?" tanya cewek itu pelan, mencoba agar tidak berisik saat Mis Rara sudah masuk kelas, pagi ini pelajaran bahasa Inggris tugasnya menerjemahkan lagu berdua dan tugas kemarin membacakan percakapan, jadi mereka langsung latihan dan satu bangku dengan teman kelompoknya.

"Katanya ribut, tapi si Susan jadi ikutan kan aneh," ucap Naya semakin memelankan suaranya, "dia kan nggak biasa terlibat masalah kayak gini."

Lesia berdehem, menoleh sebentar pada kursi depan melihat kini Yasmin sudah maju dengan Regi.

"Baca grup deh," sahut Andri tiba-tiba menoleh ke belakang.

Raka yang melihat itu hanya menggeleng. "Fokus, Le. Mau dapet nilai bagus, kan lo?"

Lesia mendelik, lalu mulai membuka roomchat kelasnya yang ternyata sudah rame.

Squad three (Winwin)

Dewi: Yasmin sama Regi dong

Sandi: s Susan pho

Andri: Susan gk peka

Edrik: kebanyakan main sama jongkok

Susan: Jungkook
Kok gue yg disalahin, Yasmin gk mau sama Nandi

Jidan: pdahal udah putusan kan dari lama?

Naya: masalahnya apasi?

Lesia: Mis Rara udah lirik-lirikan, jan nunduk ae lu pada

Raka: Lo juga lah ege

Andri: mumpung tu anak dua lg gk baca hp, gibahin aja kali ya

Naya: guguk

Sandi: Nay diajarin sama siapa sih
Udah, lo main Pou lagi sana

Andri: jadi mantannya si Nandi itu masih temennya Susan
Katanya udah putus tapi masih suka ketemuan gitu

Teman Kelas (NEW VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang