2. Mengejar Cinta Lesty 2

1K 86 1
                                    

"Kok dia pergi sih pak?? "tanya Lesty yang membuat Fildan menatap Lesty lama.

"(Seharusnya hal itu kamu tanyakan pada diri kamu sendiri Lesty, kenapa kamu pergi??) "tanya Fildan dalam hati.

"Euumm..  Mungkin karna saya jelek kali, jadi dia menolak dijodohkan sama saya..!! "jawab Fildan asal.

"Wah dia bakalan nyesel tuh kalau menolak bapak karna itu.. "kata Lesty sedikit tidak setuju.

"Ya itukan menurut dia Lesty..!! Kan pandangan orang berbeda-beda..!! Nah kalau misalkan ini terjadi sama kamu ya Les, apa kamu akan menerima perjodohan ini atau pergi juga?? "tanya Fildan yang sebenarnya ingin tahu juga apa alasan Lesty pergi dari perjodohan.

"Kalau menurut Lesty sih pak, Lesty pun akan tetap memilih pergi..!! " jawab Lesty yang membuat Fildan kaget.

"Loh kok gitu?? Kan kamu belum ketemu dia, siapa tahu aja dia lebih segalanya dibandingkan dengan saya" kata Fildan yang berhasil mengendalikan dirinya kembali.

"Karna buat saya ketampanan dan kekayaan itu bukan yang utama pak, tetapi hati..!!  Percuma sajakan hidul bergelimpangan harta juga tetapi hati kita tidak saling mencintai..?? Lagian ini jugakan bukan zaman siti nurbaya lagi, yang pasangan hidup kita aja harus ditentukan orang tua.. "kata Lesty menjelaskan dan Fildan pun sedikit lega juga.

"Jadi bukan karna kamu takut calon suami yang dipilihkan orang tua kamu itu jelek atau segala macemnya gitu?? "tanya Fildan lagi.

"Sama sekali enggak pak, untuk masalah itu saya percaya kok. Karna tidak ada orang tua yang bakal menjerumuskan anaknya sendiri. " kata Lesty dan Fildan pun hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Berarti kalau saya yang dijodohkan sama kamu, saya harus bisa membuat kamu jatuh cinta terhadap saya terlebih dahulu gitu?? "tanya Fildan ke Lesty yang entah kenapa hati keduanya pun menjadi deg-degan.
Lesty pun hanya bisa menganggukkan  kepalanya saja.

Beberapa bulan kemudian..
Setelah kejadian membahas masalah perjodohan, Fildan dan Lesty pun menjadi dekat.
Dan Fildan pun dengan terpaksa membatalkan perjodohannya dengan Lesty, karna Fildan ingin memiliki Lesty dengan caranya sendiri.

"Lesty will you marry me.. "kata Fildan dengan menekuk sebelah kakinya sambil memegang kotak beludru berwarna merah.

"Eeeuuumm..  Gimana ya, bukanya bapak sudah dijodohkan ya?? " tanya Lesty bingung.

"Saya memang sudah dijodohkan, tetapi perempuan yang dijodohkan sama sayakan menolak. Jadi mana mungkinkan harus saya terus yang berusaha.."kata Fildan langsung menjawab.

"Tapi yang bapak cintai itukan dia pak, bukan saya.. "kata Lesty dengan memasang wajah datarnya.

"Tapi Lesty saya.. "

Lesty pun langsung buru-buru memotong ucapannya Fildan.

"Maaf pak saya tidak bisa..!!  Kalau boleh saya jujur saya memang memang mencintai bapak, tapi kalau untuk menjadi pelarian? Saya tidak mau pak, maaf pak saya harus pergi." kata Lesty yang langsung pergi meninggalkan Fildan sendiri.

"Saya memang sangat mencintainya Lesty dan tidak ada perempuan lain selain dirinya yang bisa menggeser posisinya dihati saya, tapi kamu belum tahukan siapa dia?? Dia adalah diri kamu sendiri Lesty.. "kata Fildan pelan.

Malam harinya..

"Lesty mohon maaf ya kamu sudah tidak bisa bekerja disini lagi.. "kata sang manager restoran tersebut.

"Loh kok gitu?? Emang saya punya salah apa pak?? "tanya Lesty bingung.

"Kamu tidak berbuat kesalahan apa pun Lesty, tetapi ini permintaan dari atasannya langsung yang tidak menginginkan kamu untuk bekerja lagi disini..!!"jawab manager itu langsung.

Cerpen FillesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang