26. Boy Beautifull 4

528 52 5
                                    

3 tahun kemudian..

"Pak ustad saya mau tanya, kalau misalkan saya jatuh cinta sama seseorang harus bagaimana ya??"tanya seseorang.

"Ya kamu ungkapin dong sama orangnya ki.. Kalau perlu langsung nikah aja jangan pacaran dulu, haram hukumnya.. Ngerti ki.."kata Fildan memberi jawaban.

Riski dan Ridho saling bersitatap, karna bukan Riski yang bertanya kepada Fildan.
Keduanya justru sedang serius membantu Fildan memeriksa hasil ujian teman-temannya.

"Kalau gitu ustad mau gak nikah sama saya??"tanya orang itu lagi yang kali ini membuat Fildan, Riski dan Ridho terkejutnya bukan main.

"Riski.. Kamu tuh kalau ngomong jangan sembarangan, karna ucapan itu doa.. Lagian saya juga masih normal kali ki.."kata Fildan dengan menatap tajam Riski.

"Ya ampun pak, Riski juga masih normal kali.."kata Riski membela diri.

"Ya terus ngapain kamu ngajakkin saya nikah segala??"tanya Fildan sedikit kesel.

"Yang ngajakin bapak nikah itu bukan Riski kali pak, tapi asal suaranya sih dari sini pak.."kata Riski sambil menenggok ke bawah meja.

Riski pun melihat kearah bawah meja.

"Masya Allah.. Cantiknya.."kata Riski dengan mata yang tidak berkedip sama sekali.

Mendengar hal itu Ridho pun ikut-ikutan lihat kebawah meja.

"Subhanallah.. Sungguh sempurna ciptaanmu ini ya Allah.."kata Ridho yang juga merasa takjub.

Fildan yang penasaran pun langsung melihat kebawah meja juga.

Fildan sebelumnya juga merasa kagum dan terpesona dengan perempuan yang ada didepan matanya ini, tetapi tiba-tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fildan sebelumnya juga merasa kagum dan terpesona dengan perempuan yang ada didepan matanya ini, tetapi tiba-tiba.

"Astagfirullah al'adzim.. Tutup kedua mata kalian, jangan sampe zina mata.."kata Fildan sambil memukul keduanya dengan menggunakan buku-buku yang ada dihadapannya.

Baik Riski maupun Ridho pun langsung mengucap istigfar juga.

Lesti yang ada dibawah meja pun langsung keluar dari tempat persembunyiaannya.

"Jadi ustad gak mau nih nikah sama Lesti?? Kalau diantara Riski sama Ridho gimana??"tanya Lesti yang langsung dijawab anggukkan senang dari keduanya.

"Mau.. Mau.. Mau.."jawab keduanya bersamaan.

"Gak boleh.. Yang boleh menikah sama Lesti itu hanya saya ustad Fildan.."kata Fildan sedikit sombong.

"Lah.. Emang siapa yang mau menikah sama ustad..?? Ih.. Ustad GR..."kata Lesti yang langsung pergi tanpa merasa bersalah sedikit pun.

"Lesti.."panggil Fildan dengan wajah sedikit malunya dan setelah itu langsung mengejar Lesti keluar.

Riski dan Ridho pun hanya bisa mentertawakan Fildan.

Cerpen FillesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang