Cerpen Filles

6. Pewaris Ketiga Sungkar

Seorang perempuan berlari dengan sangat kencang, menghindar dari kejaran 2 orang laki-laki dewasa beserta anak buahnya.
Begitu tiba ditempat yang lumayan sepi dia bingung mau sembunyi dimana, karna gak ada tempat untuknya bersembunyi.
Tetapi begitu dia melihat seorang laki-laki, sebuah ide pun terlintas dipikirannya..

"Maaf.. "kata sang perempuan yang langsung memegang tangan sang laki-laki agar memeluk tubuhnya, dan  tak lupa dia pun menarik tengkuk sang laki-laki dan menciumnya tepat dibibir..
Sang laki-laki pun hanya menatap tajam pada sang perempuan, tapi tidak dihiraukan sama sekali.

"Kamu yakin tadi Lesty lewat sini wan?? "tanya Reza ke adik laki-lakinya Irwan.

"Iya kak, masa iya Irwan gak ngenalin adik Irwan sendiri.. "kata Irwan dengan wajah keselnya.

"Tapi mana wan?? Yang ada kita malah lihat pasangan yang lagi mesum ditempat umum..!! "kata Reza gak kalah keselnya juga.

"Ya udah sih kita cari tempat lain aja, apa susahnya coba.. "kata Irwan yang langsung menyuruh anak buahnya untuk berpencar.
Dan semuanya pun pada meninggalkan pasangan mesum yang tanpa mereka sadari salah satunya adalah adiknya sendiri Lesty.
Setelah tahu kakak-kakaknya sudah pergi meninggalkan tempat, Lesty pun langsung melepaskan ciuman dilaki-laki yang menatapnya penuh dengan tanda tanya.

"Terima kasih sudah membantu.. Dah.. "kata Lesty yang langsung pergi meninggalkan laki-laki yang masih mematung ditempat karna masih syok.

"Bos.. Bos gak papakan?? "tanya asisten pribadinya, begitu melihat bosnya yang terdiam karna aksi dari perempuan yang tidak dikenalnya tersebut..

"Cal hari ini hari apa sih?? Ini termasuk hari sial atau hari keberuntungan ya?? "tanya bosnya balik.

"Sepertinya ini hari keberuntungannya bos deh..
Bayangin bos dicium bidadari loh.."kata asistennya yang bernama Ical tersebut.

"Kamu benar Cal.. Karna dia perempuan pertama yang berhasil mencuri ciuman pertama saya, maka saya gak akan pernah melepaskannya kembali..
Pokoknya dia harus menjadi milik saya seorang.. "katanya penuh tekad.

"Ayo kita balik kantor lagi Cal.."kata laki-laki tersebut yang ternyata bernama Fildan Rahayu.

Beberapa jam kemudian..

"Ok.. Boy dimana gadis kesayangan kita?? "tanya sang ayah yaitu Nassar.

"Maafkan kami yah.. Kami kehilangan jejaknya Lesty..!! "jawab Reza dengan menundukkan kepalanya takut.

Saat ini mungkin Nassar sedang menatap gedung pencakar langit dari jendela ruangannya, tapi baik Reza maupun Irwan tahu kalau saat ini Nassar tengah kecewa terhadap keduanya.

"Kami janji ayah, secepatnya kami akan membawa Lesty kembali ke rumah.. "kata Irwan tegas.