23. Boy Beautifull

623 52 4
                                    

Suatu hari disebuah rumah sakit..

"Ok.. Kalian semua harus belajar menyuntikan jarum infusan ini ke pasien kalian, saya akan memberikan contohnya.."kata Dr. Faul yang langsung mempraktekan ke salah satu susternya.

"Nah selesai, apa kalian sudah mengerti??"tanya Dr. Faul yang langsung dijawab anggukan calon dokter yang sedang kkn dirumah sakit tempatnya bekerja.

"Mengerti dokter.."kata semuanya lantang.

"Kalau begitu sebelum kalian mencobanya dipasien, kalian praktekan dulu keteman kalian.
Karna kalau kalian gagal akibatnya akan patal.
Silahkan kalian mencari pasangannya masing-masing."kata Faul mempersilahkan.
Ketika semuanya sudah mendapatkan pasangannya masing-masing.. Tiba-tiba aja...

"Dokter saya belum punya pasangannya.."

Faul pun langsung melihat kearah suara berasal, disana ada gadis cantik yang duduk sendiri tanpa ada pasangannya.

"Baiklah kamu sama saya.."kata Faul yang langsung menghampiri gadis tersebut.

"Ok.. Semuanya kita mulai.."kata Faul yang langsung dituruti sama semuanga.

"Saya sudah selesai dokter.."kata gadis yang disebelah Faul.

"Hah.. Cepat sekali.."kata Faul kaget, karna baru juga beberapa detik yang lalu dia bersuara dan semuanya sudah selesai.

"(Kerja gadis ini bagus, cepat dan tepat pada sasaran..)"kata Faul dalam hati.

"Ok.. Sekarang kamu coba lepaskan kembali.."kata Faul yang langsung dituruti sama gadis tersebut.

Tidak lama kemudian..

"Sudah selesai dokter.."kata gadis tersebut lagi.

"Kerja bagus, dan saya suka sama cara kerja kamu.."kata Faul memuji.

"Terima kasih banyak dokter.."kata gadis tersebut senangnya bukan main.

"Oh.. Iya ngomong-ngomong nama kamu siapa??"tanya Faul ingin tahu.

"Nama saya Lesti dokter.."kata gadis tersebut yang ternyata bernama Lesti.

"Ok.. Lesti selamat bergabung dirumah sakit ini, dan semoga aja dengan masuknya kamu ditim kita.
Tim kita akan lebih bagus lagi kerja samanya.."kata Faul sambil mengulurkan tangannya.

"Sekali lagi terima kasih banyak dokter, saya akan tambah semangat lagi kerjanya.."kata Lesti sambil membalas uluran tangan Faul.

Beberapa bulan kemudian..

"Lesti kamu mau gak jadi istri saya..??"tanya Faul sambil berlutut.

"Eemm... Maaf kak Faul Lesti gak bisa..!!"jawab Lesti langsung.
Lesti disuruh panggil kakak kalau lagi berdua.

"Tapi kenapa Lesti, apa kamu sudah punya kekasih??"tanya Faul yang lagi.

"Enggak Lesti belum punya, tapi Lesti betul-betul tidak bisa.
Maaf kak, Lesti harus pulang kak.."kata Lesti yang langsung pergi meninggalkan Faul sendirian ditaman.

Tidak lama kemudian..

Lesti pun sudah sampai dirumahnya..

"Bibi.."panggil Lesti.

"Iya non tunggu sebentar.."jawab bibi yang langsung membuka pintu rumah untuk Lesti, tetapi tiba-tiba.

"Ya ampun.. Non kenapa?? Tolong.. Non bangun non.."kata bibi panik sambil mencoba membangunkan Lesti.

Tiba-tiba ada mobil berhenti..

"Lesti kenapa bi??"tanya Reza yang ikutan panik juga.

"Non Lesti pingsan den.."jawab bibi memberitahu.

Cerpen FillesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang