Cerpen Filles

29. Jodoh Yang Tertunda

Seorang gadis cantik sedang memandang kearah pelaminan dengan pandangan sedihnya.
Karna laki-laki yang dicintainya resmi menjadi suami dari perempuan lain.

"De.. Ayo kita juga harus mengucapkan selamat kepada Fildan."kata Reza kepada adiknya Lesti tersebut, tetapi tidak direspon sama sekali sama sang adik.

"De.. Hallo.. Lesti.. Hei.."kata Reza sambil melambaikan tangannya dihadapan Lesti, seketika Lesti pun terbangun dari lamunannya.

"Kamu kenapa sih de? Ada masalah ya dikerjaan kamu?"tanya Reza sedikit ingin tahu.

"Gak ada papa kok kak, Lesti cuma sedikit kurang enak badan aja.."jawab Lesti cepat.

"Beneran nih gak papa?"tanya Reza lagi tidak percaya.

"Iya kak, beneran Lesti gak papa kok.."kata Lesti meyakinkan.

"Ok untuk kali ini kakak percaya, udah yuk kita ucapin selamat ke Fildan.."ajak Reza sekali lagi.

"Kak bisa gak Lesti titip ucapan selamat buat kak Fildan lewat kakak aja? Soalnya Lesti beneran lagi gak enak badan.."kata Lesti sedikit memohon.

"Ya udah kamu tunggu kakak dimobil aja ya, kakak juga gak lama kok.."kata Reza yang langsung dijawab anggukan sama Lesti.

Reza pun langsung menghampiri Fildan dan sang istri sedangkan Lesti berbalik arah menuju mobil Reza diparkiran.

Beberapa menit kemudian..

Reza sudah kembali lagi disaat Lesti sudah tertidur.

"Sepertinya Lesti memang lagi tidak enak badan.."kata Reza sambil mengusap kepala Lesti sayang.

"Kak Fildan.. Lesti cinta kak sama kakak.."kata Lesti mengingau dan sontak saja membuat Reza terkejutnya bukan main.
Dan disaat itu juga handphonenya Lesti terjatuh.
Reza langsung mengambilnya dan kejutan..

Nampak foto Fildan terpampang jelas dilayar handphonenya Lesti.

"Ya ampun jadi selama ini Lesti cinta sama sahabatku sendiri..?"tanya Reza pada dirinya sendiri.