14. Cinta Salah Sambung

687 58 2
                                    

Suatu hari disebuah rumah..

"Kak Reza.. Kok nomer kakak gak bisa dihubungin terus sih??"tanya Lesty dengan memasang wajah cemberutnya.

"Oh.. Iya kakak lupa kasih tahu kamu soal nomer baru kakak.."kata Reza sambil tepuk jidat.

"Siniin hp kamu de.."kata Reza.

"Ya ampun kak, tinggal miscall aja apa susahnya sih..??"tanya Lesty lagi.

"Kakak lupa isi pulsa, jadinya gak bisa miscall deh.."jawab Reza dengan senyum gajenya.

"Ih.. Malu-maluin deh.."kata Lesty yang pada akhirnya menyerahkan hpnya pada Reza.

Reza pun langsung mengotak-atik hp Lesty untuk mengedit nomer hpnya tersebut.
Belum juga selesai tiba-tiba hp Reza pun berbunyi.
Jadi Reza pun asal pencet nomer terakhirnya.

"Oh.. Iya pah, ini Reza sudah mau berangkat kok.."kata Reza yang tidak lama kemudian memutus sambungan telepon.

"Mah.. Reza sama Lesty berangkat sekarang aja ya, soalnya hari ini Reza ada mitting penting.
Untung diingetin sama papah.."kata Reza pamit ke bu Inul.

"Ya udah hati-hati ya kak bawa mobilnya.."kata bu Inul yang dijawab anggukan sama Reza.

30 menit kemudian..

"Jangan lupa ya kak, tar siang jemput lagi.."kata Lesty mengingatkan.

"Iya adekku.. Udah sana masuk.. Kakak udah mau telat nih..."kata Reza.
Lesty pun langsung turun dari mobil.

"Hati-hati kak.."kata Lesty.

"Iya adekku sayang.."kata Reza yang langsung menjalankan kembali mobilnya meninggalkan kampusnya Lesty.

Siang harinya..

"Ih.. Kak Reza mana sih, kok belum jemput-jemput juga?? Ditelponin juga gak diangkat-angkat.."kata Lesty ngedumel sambil terus nelponin Reza.

Ditempat lain..

"Ni nomer siapa sih? Ganggu aja dari tadi.."kata orang tersebut.

"Udah angkat aja sih Fi, siapa tahu aja penting.."kata sahabatnya memberi saran.
Dia pun langsung menyetujui saran dari sahabatnya tersebut.

"KA..KKAK... KKK.. KAPAN MAU JEMPUT DEDE...??"tanya sipenelpon tersebut..
Orang tersebut pun langsung menjauhkan hpnya, begitu mendengar teriakan cempreng tersebut.

"Mohon maaf de, sepertinya kamu salah sambung deh. Ini bukan nomer kakak kamu.."kata orang tersebut memberitahu.

"Udah salah gak mau disalahin lagi, pokoknya dede gak mau tahu kakak sekarang juga jemput dede. Kalau enggak siap-siap aja dede bakal cemberutin kakak terus."kata penelpon disebrang yang tidak lain adalah Lesty.

"Tapi beneran saya bukan kakak kamu, coba deh kamu cek sekali lagi nomer kakak kamu. Soalnya ini beneran salah sambung, buat apa saya bohong."kata orang itu lagi.

"Mana mungkin salah sambung ya.. Cari alesan aja kakak tuh.."kata Lesty masih kesel.

Tiba-tiba terdengar suara seseorang dari belakang.

"Maaf de, kakak telat jemput. Soalnya tadi kakak jemput mamah dulu.."kata Reza mengagetkan Lesty.

"Kakak.."kata Lesty kaget.

"Nah benerkan salah sambung??"tanya orang disebrang sana.

"Iya maaf ya.. Tut.. Tut.. Tut.."kata Lesty yang buru-buru matiin hpnya.

"Siapa Fi?? Ampe kamu senyum-senyum gitu..??"tanya sahabatnya yaitu Irwan.

"Telpon salah sambung..!!"jawabnya singkat.

Cerpen FillesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang