32. Dendam Cinta Kembar

413 35 5
                                    

Suatu hari disebuah perusahaan..

Seorang gadis cantik dengan wajah riangnya memasuki ruangan lelaki yang sangat dicintainya, akan tetapi setelah itu matanya pun mulai berkaca-kaca.

"Siapa dia kak?"tanya gadis tersebut ke laki-laki yang sedang menyuapi gadis lain dengan sangat mesranya tersebut.

"Siapa pun gadis cantik ini, kamu gak ada hak untuk tahu.."jawab lelaki tersebut sambil mencolek dagu gadis yang menatapnya dengan wajah tersenyum.

"Aku berhak tahu karna aku.."
Ucapan gadis tersebut pun dipotong sama lelaki yang ada dihadapannya.

"Kamu itu hanyalah seorang gadis yang kurang kerjaan, yang kerjanya ngintilin laki-laki yang jelas-jelas tidak mencintainya dan kelakuan sama persis seperti seorang jal.."kata lelaki itu lagi mengingatkan, tapi sebelum selesai gadis itu pun menampar wajah lelaki tersebut.

"Kamu sangat keterlaluan kak, aku betul-betul sangat mencintai kamu. Tapi inikah balasannya??"tanya gadis itu dengan sangat prustasi.

"Aku bukan tipe laki-laki yang suka gadis agresif seperti kamu, karna sejatinya laki-laki yang mengejar bukan malah sebaliknya..
Jadi lebih baik mulai sekarang kamu jauh-jauh deh dari hidup aku, karna sampai kapan pun aku gak akan pernah jatuh cinta sama kamu.."kata lelaki tersebut yang kata-katanya sangat menyakiti hati sang gadis.

"Aku bersumpah kak suatu saat nanti kakak akan mengejar-ngejar cinta yang saat ini kakak hancurkan dan pada saatnya cinta itu terbalas kakak akan merasakan kecewa dan sakit hati seperti yang aku rasakan saat ini."kata gadis tersebut yang langsung pergi dari kantor lelaki yang dicintainya itu dengan perasaan hancur dan kecewa.

3 tahun kemudian..

Seorang gadis cantik berhijab pun memasuki ruangan mitting dengan bos tampannya Riski Billar.
Rencananya hari ini ada mitting perebutan tander dengan musuh bebuyutannya sendiri yaitu Rahayu Grup.

"Lesti.." panggil seseorang dengan wajah terkejutnya.

Pandangan matanya tidak akan pernah salah, meskipun gadis dihadapannya memakai hijab tetapi dia yakin bahwa itu adalah Lesti.

"Iya saya sendiri pak, tapi mohon maaf apa kita pernah kenal ya?"tanya gadis berhijab itu yang ternyata bernama Lesti.

"Ini aku Fildan, Lesti. Lelaki yang paling kamu cintai..!!"jawab Fildan dengan wajah cerianya karna bahagia bisa menemukan Lesti.

"Sepertinya bapak salah orang, saya gak kenal sama sekali sama bapak."kata Lesti dengan melepaskan kedua tangannya Fildan dari bahunya.

"Fildan.. Fildan..  Sebenarnya apa sih yang kamu rencanakan?? Dengan kamu berpura-pura sok akrab dan kenal sama sekertaris saya, kamu berpikir saya akan mundur gitu aja dari tander ini gitu?? Itu gak akan pernah terjadi."kata Billar dengan wajah mengejeknya.

"Tapi saya betul-betul kenal sama Lesti, Billar. Dia adalah perempuan yang paling mencintai saya..!!"kata Fildan percaya diri.

"Tapi saya betul-betul gak kenal sama bapak.."kata Lesti dengan mencoba mengingat-ingat yang pada akhirnya membuat kepalanya sakit.

"Jangan terlalu dipaksakan Lesti, nanti kepala kamu sakit."kata Billar dengan memijat pelan kepalanya Lesti dan hal itu membuat Fildan mengepalkan tangannya karna menahan emosi.

"Billar bisakah kita bicara 4 mata sebentar.."kata Fildan memecahkan keheningan.

"Bisa, tapi apa ada untungnya buat saya?"tanya Billar dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Kamu tenang saja ini mungkin akan menguntungkan buat kamu.."kata Fildan yang langsung keluar dari ruang mitting.

Tanpa Fildan tahu Lesti dan Billar pun menyunggingkan senyum miringnya, karna rencana keduanya berhasil.
Billar pun langsung pergi menemui Fildan diluar.

Cerpen FillesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang