Matter Of Time (10)

1.6K 165 5
                                    

Tepat pukul delapan malam Sehun dan Irene tiba di kediaman megah orang tua Sehun. Karena ini rumah orang tuanya, Sehun hanya berpakain santai seperti biasanya, memakai jeans dan kaus kebesaran. Berbeda dengan Irene, akan bertemu dengan calon mertuanya ia berpikir untuk berpenampilan lebih anggun meski sebenarnya ini bukanlah yang bertama baginya. Namun karena kini ia menyandang status yang berbeda. Memakai jumpsuit hitam yang menampakkan bahu mulusnya.

"Joo Hyunnie." Wanita cantik menyambut kedatangan mereka berdua. Ia merentangkan tangannya dengan senyuman lebar saat melihat Irene. Lantas Irene berlari kecil dan segera memeluk Oh Min Young. "Aku merindukan mu sayang."

"Aku juga merindukan eomoni."

"Ayo kita makan malam sebelum makan malamnya dingin. Dan kau harus menginap malam ini, ada banyak hal yang akan kita bincangkan." Min Young berbicara dengan nada yang begitu bahagia.

"Whoaa kau sudah besar ternyata."

"Oppaaaa." Irene berlari menghampiri pria yang sama jangkungnya dengan Sehun. Oh Yifan, kakak kedua Sehun yang tumbuh besar di Beijing. Meski baru bertemu Sehun di JHS, Irene cukup dekat dengan keluarga Sehun. Termasuk Yifan, setiap mengunjungi Korea yang ia cari hanyalah Irene. Ia menyayangi Irene seperti adik sendiri. Dan juga sejak mereka bersahabat, Irene terbilang sering melarikan diri ke rumah keluarga Oh.

"Bagaimana kau tidak malu sedikitpun memeluk hyung."

Irene menatap sinis Sehun setelah ia melepas pelukannya. "Tidak ada yang salah. Dia juga oppa ku."

Mereka semua tertawa. Sehun dan Irene tak berubah, mempermasalahkan semua hal. Kenapa mereka semua menerima Irene dikeluarga ini? Pertama, Irene adalah anak dari sahabatnya Min Young. Kedua, Irene adalah wanita pertama yang dikenalkan Sehun pada keluarganya, Irene membuat Sehun lebih terbuka, namun hanya pada Irene seorang. Irene sudah seperti anak keempat di keluarga Oh.

"Tiffany eonni odiya?"

"Eonni mu belum bisa pulang, suaminya banyak pekerjaan. Tapi jangan khawatir, saat pernikahan nanti dia pasti datang."

Mendengar perihal pernikahan membuat Irene terdiam. Ah sebentar lagi aku juga akan menikah. Hanya tinggal menunggu tanggal kelulusan setelah itu Irene resmi menjadi Oh Joo Hyun.

Setelah makan malam selesai, mereka semua pindah ke ruang tengah, berbincang-bincang ria dengan Irene yang selalu dalam pelukan Min Young. Sehun eomma dengan senang hati membelai sayang kepala Irene.

"Sudah larut, pergilah istirahat." Interupsi sang kepala keluarga.

"Joo Hyunnie kau bisa menggunakan piyama Tiffany." Irene mengangguk, mengikuti ucapan Min Young. Kedua orang tua Sehun lebih dulu masuk ke dalam kamar. Mereka pasti kelelahan setelah menempuh perjalanan dari Beijing, bahkan Min Young menyempatkan mengadakan makan malam mewah untuk Irene.

"Sehunnie."

Irene memunculkan sedikit kepalanya melihat ke dalam kamar Sehun. Setelah membersihkan badan Irene merasa bosan karena tidak tau harus melakukan apa. Pukul 11 malam bukanlah larut baginya. Jadi ia memutuskan untuk mengunjungi kamar Sehun yang berada di seberang kamar Tiffany.

Karena tak mendapati Sehun berada di dalam kamarnya, Irene masuk begitu saja bermaksud menunggu Sehun datang. Irene merebahkan tubuhnya diatas ranjang Sehun, kemudian berkeliling melihat seisi kamar Sehun meski menurutnya tidak ada yang berubah sejak terakhir kali ia mengujungi kamar ini.

Sejak Tiffany menikah dan ikut suaminya menetap di London, rumah ini hanya dihuni oleh Sehun dan kedua orang tuanya. Namun seringkali eomma dan appa Sehun pergi mengunjungi Yifan di Beijing sekaligus mengurus perusahaan disana. Sebagai pebisnis membuat kedua orang tua Sehun kerapkali pindah dari satu negara ke negara lain, oleh karena itu ketiga anaknya lahir di tiga negara yang berbeda. Tiffany yang lahir di London, Yifan di Beijing, dan si bungsu lahir di Seoul.

Only a Matter of Time (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang