Tanpa mereka semua sadari sejak berita bahagia itu, waktu pun terus berlalu bersamaan dengan kandungan Irene yang memasuki usia tujuh bulan. Tepat kandungan Irene berusia dua bulan, agency Irene akhirnya mengumumkan berita pernikahan nya bersama Sehun cukup lama sejak mereka melakukan pertemuan.
BAE JOO HYUN RESMI MENIKAH DENGAN CEO MUDA OH SEHUN PADA 12 APRIL KEMARIN.
PENGUSAHA MUDA OH SEHUN BERHASIL MEMBUAT PARA PENGGEMAR PATAH HATI SETELAH MENIKAHI MODEL CANTIK BAE JOO HYUN.
BAE JOO HYUN FAKUM SETELAH DIKABARKAN MENIKAH DAN TENGAH MENGANDUNG ANAK PERTAMA.
Lagi-lagi Irene menjadi perbincangan hangat saat itu. Namun kali ini ia lebih bahagia, seluruh dunia tau jika ia kini milik Sehun dan Sehun adalah miliknya. Kini ia bisa tenang menunggu kelahiran pertamanya di istana nya. Ia tidak perlu lagi terbang kesana kemari.
Setelah berita itu keluar Sehun dan Irene segera pindah ke rumah baru mereka. Kebahagiaan itu benar-benar menyelimuti Irene setiap hari. Memiliki rumah sendiri di daerah yang sangat Irene sukai.
Tidak ada lagi yang perlu mereka sembunyikan. Para sahabat juga sering mengunjugi rumah mereka untuk sekedar bermain di bangunan yang cukup luas itu.
Beruntungnya, Irene tak seperti ibu hamil biasanya yang meminta hal aneh di tengah malam. Ia hanya sering kali meminta menginap di tempat yang berbeda tiap malam nya. Dan itu tidak sulit untuk dipenuhi oleh Sehun, dan ia masih bisa untuk bekerja seperti biasnya.
"Kenapa berlari?" Sehun menoleh saat melihat Irene yang keluar kamar dengan berlari. Wajah itu tampak panik.
"Maaf aku kesiangan. Kau sudah sarapan?"
Sehun menggampiri Irene, mengecup bibir indah itu. "Tidak masalah. Sekarang duduklah dan minum susu mu."
Setelah sarapan bersama dengan Sehun yang menjadi koki. Sehun pamit pada istrinya untuk pergi bekerja.
"Kabari aku jika terjadi sesuatu. Aku pergi. Aku mencintaimu sayang"
...
"Kau di dalam? Kenapa mengganti sandi nya?" Irene sibuk berbicara di depan intercom sambil memanyunkan bibirnya merajuk.
"Sudah lama? Maaf aku tadi di dalam kamar mandi."
"Kenapa mengganti sandi nya?"
Chanyeol tertawa melihat istri sahabatnya itu, begitu lucu. Ia merajuk seperti remaja, tidak sesuai dengan kondisi perutnya yang semakin besar.
"Sehun akan salah paham jika sampai sekarang aku masih memakai tanggal lahir mu." Chanyeol mengacak rambut Irene gemas. Menyuruh nya untuk masuk ke dalam.
"Aku akan bermalam."
Chanyeol berbalik dan menatap Irene tak percayaa. "Kau bertengkar?"
Irene menggeleng kuat. Merebahkan tubuhnya sedikit susah di atas sofa. Menerawang sejenak apartemen yang pernah ia tinggali bersama Chanyeol dan menjadi tempat yang paling ia benci setelah wanita jalang datang dan pergi dari tempat ini.
"Hanya ingin bermalam di tempat menjijikkan ini."
Chanyeol tersenyum pahit. "Kumohon jangan mengingatnya."
"Tidak ada pilihan. Tiba-tiba aku sangat ingin bermalam di tempat mu. Orang tua mu sedang di Seoul dan lebih baik jika aku tidak kesana. Disana lebih mengerikan, kau hampir membunuh ku." Irene tertawa mengingat kenangan mengerikan itu.
Chanyeol mendekat dan berjongkok di depan wajah Irene. Mengambil tangan wanita itu dan menggenggam nya lembut. Ia menunduk, menempelkan keningnya di tangan Irene.
![](https://img.wattpad.com/cover/179086520-288-k470592.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Only a Matter of Time (✔)
RomanceDia bukan kekasih ku, dia hanya sahabat wanita ku dan menjadi kekasih dari sahabat ku. Namun saat hari itu tiba, ia menjadi istri ku dalam sekejap. Dan aku begitu mencintai wanita itu.