Matter Of Time (29)

1.3K 164 8
                                    

BAE IRENE, MODEL CANTIK YANG SEDANG NAIK DAUN DIKABARKAN TENGAH MENAJALIN HUBUNGAN DENGAN MEMBER BOYGROUP SATU AGENCY. HINGGA KINI AGENCY BELUM MEMBUKA SUARA.

"Wae? wae? Kenapa oppa tidak membicarakan nya dengan ku?

Irene tidak bisa diam, ia terus mengelilingi ruangannya sambil memarahi Guan. Irene tampak begitu depresi. Agency baru nya dan Guan selaku manager mengambil keputusan yang sangat merugikan itu tanpa merundingkannya dengan Irene terlebih dahulu.

"Kau bahkan tidak memikirkan bagaimana perasaan ku. Apa kau benar-benar Guan Lin yang aku kenal?"

Guan benar-benar merasa bersalah. Ia mendekat dan menahan Irene agar wanita itu berhenti. "Aku melakukan ini semua untuk dirimu. Oh ayolah aku tidak bisa berbuat apa-apa selain mematuhi bapak tua itu."

"Sekarang jelaskan apa yang terjadi sebenarnya."

Nafas Guan terdengar berat. "Selain menghasilkan uang, seorang model juga akan bekerja untuk menutupi masalah negara."

"Sial! Kenapa harus aku?" Irene paham mengapa berita itu tiba-tiba menjadi hangat. Namun ia masih tidak terima, belum lama sejak ia debut, kini ia harus menghadapi masalah besar.

"Kau sedang ramai dibicarakan, jadi jika berita itu keluar masyarakat luar tidak akan sadar pada masalah yang terjadi. Perusahaan kita sudah dibayar mahal untuk menutupi berita anak dari wakil presiden yang melakukan tabrak lari."

"AKU TIDAK PEDULI. APA YANG HARUS AKU KATAKAN PADA SUAMI KU?" Irene memijit pelipisnya yang mulai berdenyut.

"Suami?"

Irene mematung. Ia baru saja membuka sebuah rahasia besar. Ia tidak berani menatap Guan yang menatapnya intens.

"Katakan yang sebenarnya Bae Joo Hyun!"

Kini giliran Guan yang frustasi. Masalah ini benar-benar rumit. Bagaimana jika agency tau jika Irene sudah berstatus sebagai istri dari CEO perusahaan terkaya.

"Bahkan hanya keluarga ku saja yang tau." Irene tertunduk.

"Kau tidak boleh membuka status mu sampai agency memberitau media jika kau dan Junmyeon sudah berakhir."

"Aku sangat menyesal masuk agency ini."

"Jadi mulai sekarang kau harus lebih sering bersama Junmyeon. Kau harus bisa terlihat natural didepan media."

"Aku bahkan tidak mengenal pria itu."

"Kau kenal, kalian pernah menghadiri acara fashion bersama."

"Bukannya itu Suho?" Irene duduk, menutup wajahnya dengan telapak tangan.

"Setelah ini kau akan bertemu dengannya di basement, dan disana sudah ada reporter bayaran yang mengambil gambar."

"LAGI-LAGI TIDAK MEMBERITAU KU. GUAN LIN SIALAN!"

Irene sudah berada di basement. Dan benar, pria bernama Junmyeon itu sudah menunggunya. Irene terlihat kaku, ia tidak bisa jika harus bersama dengan orang yang tidak ia kenal.

"Kali ini apa lagi?" Irene sedikit memundurkan langkah nya saat Junmyeon mendekat dan berada tepat didepannya.

Irene dapat melihat Junmyeon yang tersenyum padanya. Ternyata pria itu tidak terlalu tinggi, rahang tegas berwibawa. Berbeda dengan wajah dingin Sehun.

Irene menggeleng kuat. "Aku bahkan melupakan Sehun." Gumamnya. Ia tidak tau bagaimana reaksi Sehun dan bagaimana cara menjelaskannya.

Pria itu pergi dan membuka pintu mobil. Irene paham, ia hanya harus masuk ke dalam mobil.

Only a Matter of Time (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang