Matter Of Time (26)

1.4K 156 4
                                    

"Selamat pagi." Sehun menghampiri Irene yang tengah sibuk dengan kegiatan memasaknya. Sehun memeluk Irene dari belakang dan menyempatkan mengecup pipi kiri Irene, tentu saja membuat Irene terkejut.

Irene membalik tubuhnya, dan kini ia saling berhadapan dengan Sehun. "Ternyata kau belum mandi."

"Wae? Apa aku bau?" Irene terkekeh melihat sehun yang mencoba menciumi tubuhnya.

"Tentu saja, kau sangat bau."

"Benarkah?" Sehun tersenyum jahil.

Lagi-lagi Irene dibuat terkejut dengan perlakuan Sehun yang semakin lembut dan hangat belakangan ini. Mereka mulai sering melakukan skinship.

Sehun menciumi bibir Irene bertubi-tubi hingga membuat Irene terdorong ke belakang. Beruntung ada pantry yang menyangga tubuh Irene.

"Oh Sehun pergilah mandi, jika tidak aku tidak akan memasak untuk mu!!"

Sehun mengacak rambut Irene. "Baiklah baiklah istri ku." Sehun sekali lagi mengecup bibir Irene sebelum berlari ke dalam kamar.

Setelah Sehun menghilang dari pandangannya, Irene menghembuskan nafasnya. "Bena-benar gila, aku belum terbiasa dengan sifat Sehun yang sekarang." Seketika Irene tersenyum sumringah mengingat kembali perlakuan Sehun, dengan wajahnya yang mulai memerah.

...

Hari ini Irene tidak memiliki jadwal apapun. Hanya sekedar rapat mengenai jadwal mendatang. Dan kini Irene tidak tau harus kemana dan melakukan apa. Sehun belakangan ini sangat sibuk, ia tidak tega untuk menganggu pria itu.

Setelah berpikir Irene mencoba menghubungi salah satu sahabatnya yang tidak pernah sibuk, Baekhyun pastinya.

Irene segera menyusul Baekhyun setelah Baek menyuruhnya untuk menjemput di universitas.

"Kemana perginya suami mu? Kenapa kau pergi dengan ku?"

"Sudah lama sekali tidak hangout dengan mu."

Sebelumnya Irene dan Baek memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu di sebuah mall pusat kota. Bagi yang baru pertama kali melihat Irene, bahkan bisa mengira jika Baekhyun ialah kekasih Irene. Irene tak pernah melepas pegangannya dari lengan Baekhyun.

Firasat Baekhyun sedari tadi menjadi kenyataan. Ia berakhir menemani Irene berbelanja. Irene membawanya berkeliling mall yang sangat besar itu. Keluar masuk dari setiap toko yang menjual barang-barang berbeda. Bahkan Baek harus sabar membantu Irene membawa belanjaannya.

Tak terasa, matahari mulai bersembunyi. Sinar orange terlihat dari dalam mall yang dikelilingi oleh kaca itu. Sebelum meninggalkan mall Baekhyun meminta Irene untuk membelikannya ice cream jumbo kesukaannya.

"Bagaimana kalau kita makan malam?"

Irene mengangguk tanpa menatap Baek yang mengemudikan mobilnya. Baekhyun memutuskan untuk makan malam di wilayah yang terbuka. Di dekat Lotte world banyak restoran mewah outdoor.

Malam ini Lotte terlihat sangat ramai, mengingat jika sebentar lagi weekend. Irene dan Baekhyun harus berjalan kaki untuk memilih tempat makan yang mereka inginkan.

Irene melingkarkan lengannya pada pinggang Baek, ia berjalan sambil bersandar dibahu sempit Baekhyun.

"YAK APA YANG KAU LAKUKAN?" 

Irene berteriak saat seorang pria yang berjalan disampingnya dengan tidak tau malu menyentuh dan sedikit membelai paha Irene yang tertutupi oleh hotpants itu.

Baekhyun terkejut mendengar teriakan Irene yang tiba-tiba. Ia ikut menoleh kearah pandang Irene. Mata Baekhyun membulat melihat siapa orang yang baru saja di maki Irene.

Only a Matter of Time (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang