Matter Of Time (12)

1.4K 165 10
                                    

"Kau ingin rumah atau apartemen baru?" Sehun mengejutkan Irene yang baru saja keluar dari kamar mandi. Sehun berada tepat disamping pintu kamar mandi karena harus mengambil pakaian dari lemari yang terletak dekat dengan kamar mandi.

"Eoh ada apa dengan apartemen ini?"

"Eomma ingin kita pindah."

Masih dengan bathrobe yang ia gunakan, Irene duduk diatas ranjang. Mengetukkan telunjuknya di dagu. "Sebelumnya aku ingin bertanya, kau akan berkerja atau kuliah?"

"Tentu saja bekerja. Bagaimana dengan mu?"

"Aku ingin mengambil sekolah modelling. Bolehkah?"

"Kenapa bertanya?"

"Setelah menikah. Appa akan melepas tanggung jawabnya, jadi semua masalah keuangan tentu menjadi tanggung jawab mu."

"Begitukah? Sesuai keinginan mu."

"Jjinja?" Irene melompat bahagia. Impiannya selama ini akhirnya tercapai. "Gomawo Sehunnie."

"Jadi apartement atau rumah?"

"Apartement saja."

"Yang dekat dengan sekolah mu."

"Wae? Bagaimana dengan jarak ke kantor mu?"

"Jangan pikirkan. Itu tidak menjadi masalah."

Irene terdiam memandangi Sehun yang sedang mengeringkan rambutnya. Ia merasa jika Sehun sudah terlihat seperti suami sesungguhnya, ia sudah berperan layaknya seorang suami. Tanpa sadar Irene tersenyum tak melepas pandangannya dari Sehun.

"Kau tidak akan memakai pakaian?"

Irene menunduk malu. "Pinjamkan aku salah satu baju mu. Piyama ku masih dalam laundry."

Lagi-lagi Sehun membuat Irene berpikir jika ia kini sudah menjadi istri sah Oh Sehun. Ia meninggalkan kegiatannya, membuka lemari kemudian mencari pakaian yang pantas untuk Irene pakai. "Pakai ini." Sehun melempar kaus yang tidak terlalu besar di tubuh Irene, dengan celana pendek yang juga milik Sehun.

"Kau ingin mengambil seluruh barang mu besok atau sesudah resepsi?"

"Sesuaikan dengan jadwal mu. Aku juga tidak akan membawa barang terlalu banyak. Itu juga rumah ku, barang-barang yang tidak perlu tidak harus aku bawa bukan?"

"Lakukan apa yang kau mau Bae Irene."

Sehun selesai mengeringkan rambutnya. Ia naik ke atas ranjang, dan Irene yang masuk kedalam kamar mandi untuk memakai pakaian. Setelah itu ia juga ikut naik ke atas ranjang.

"Kau tidak sedih menjual apartemen ini?"

"Ya begitulah. Tapi alasan aku membelinya agar dekat dengan sekolah dan juga ini terlalu kecil untuk kita berdua."

"Apa Min Young eomoni tidak lelah megurus semuanya?"

"Tidak mungkin. Ia hanya memerintah sana sini dan asistennya yang akan melakukan segala nya."

Irene tertawa pelan. "Sungguh menyenangkan menjadi wanita kaya."

"Jika kau mau aku akan membuat mu merasakan hal yang sama."

"Eiii Oh Sehun jangan banyak bicara." Irene mencibir Sehun yang berbaring menghadap pada nya.

"Besok ayo kunjungi Jessica eomoni."

"Ah benar. Aku sudah lama tidak mengunjungi eomma. Aku jadi merindukannya."

"Kalau begitu tidurlah. Kita akan bertemu eomoni esok pagi."

Only a Matter of Time (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang