Tak terasa rumah tangga Sehun dan Irene sudah berjalan lebih dari satu tahun. Dan juga tidak pernah terbayangkan oleh Irene dan Sehun jika pria itu akan kembali secepat ini. Ya, Chanyeol tiba-tiba kembali dan langsung saja menemui Irene.
Kini Sehun, Chanyeol, Irene, Baek dan Kai sedang berkumpul di sebuah cafe dekat dengan lokasi acara Irene. Irene diam-diam menghubungi Baek dan Kai untuk datang, agar ia dan juga Sehun tidak merasa canggung.
"Apa kau ada acara di Seoul? Dan mana keluarga mu?" Kai yang sedari tadi penasaran, akhirnya menanyakan hal yang mengganggunya.
Chanyeol tersenyum tipis, ia menatap Irene yang sedari tadi menunduk sekilas. "Aku akan menetap di Seoul. Dan keluarga ku... Aku tinggal menunggu keputusan dari pengadilan."
Sontak empat sekawan itu menatap Chanyeol tak percaya. Bukannya Baek dan Kai tidak suka jika Chanyeol kembali, hanya saja mereka memikirkan hubungan Sehun dan Irene.
"Wanita itu keguguran dan setelah itu ia bermain dibelakang ku."
Jujur saja Irene merasa iba pada Chanyeol. Namun ia merasa jika hidup yang akan ia jalani bisa menjadi sangat sulit kapan saja. Ia juga mengkhawatirkan hubungan nya dengan Sehun tentu saja.
"Kau baik-baik saja?" Irene memberanikan bertanya pada Chanyeol. Ia tidak ingin merasakan canggung yang membuatnya menderita.
"Aku selalu baik-baik saja. Selamat atas debut mu." Chanyeol memberikan senyuman yang hanya ia berikan untuk Irene seorang. "Dan juga, selamat CEO Oh Sehun." Ia beralih menatap Sehun yang sama kaku nya dengan Irene.
Mereka saling berbagi cerita tentang kehidupan masing-masing. Namun masih menyembunyikan kebenaran jika Sehun dan Irene ialah sepasang suami istri.
"Kau masih tinggal bersama Sehun?" Pertanyaan itu jelas saja ditujukan untuk Irene.
"Eo..eoh, tidak lagi. Aku akan tinggal di rumah jika appa tidak pulang, sesekali di rumah eonni." Irene berusaha agar kebohongannya tidak terlihat jelas.
Ternyata haripun sudah menjemput sore, mereka memutuskan untuk kembali. Irene yang juga merasakan lelah, sudah sangat menginginkan ranjang empuknya.
"Senang bisa berkumpul dengan kalian lagi." Chanyeol menepuk pundak sahabat prianya satu persatu. Saat giliran Irene, ia tiba-tiba merentangkan lengannya. "Kemarilah, apa kau tidak merindukan ku?"
Irene hanya diam tak berkutik, hingga ia tidak sadar jika ia sudah berada dalam pelukan Chanyeol. Tampak jelas jika Chanyeol benar-benar merindukan sosok wanita yang ada dalam dekapannya itu.
Sehun merasakan nyeri pada dadanya, meski mereka sudah bersahabat sangat lama namun ia tidak suka saat melihat Irene berada dalam pelukan Chanyeol. Bukannya berlebihan, Sehun hanya cemas jika perkataan Chanyeol selama ini benar terjadi. Ia juga tau jika Chanyeol masih mengharapkan Irene.
Sudah bersahabat sejak lama, namun entah mengapa mereka semua merasa canggung dan asing bertemu dengan Chanyeol. Bahkan Baek dan Kai yang biasanya selalu heboh, kini mereka hanya diam menyimak pembicaraan Chanyeol.
...
Dua minggu pun berlalu. Mereka sudah bisa menanggulangi rasa canggung itu. Mereka berlima juga sering menghabiskan waktu bersama seperti saat SHS dulu.
Namun tidak dengan Sehun dan Irene. mereka tak lagi memiliki waktu berdua. Irene yang mengaku tidak lagi tinggal bersam Sehun, setiap malam Chanyeol selalu mengantarnya ke rumah orang tuanya.
"Kenapa kau pulang kesini lagi? Dan mana suami mu?"
Tuan Bae menunggu Irene di depan pintu. Ia kesal saat beberapa hari ini Irene selalu pulang ke rumah keluarga Bae dan juga dengan diantar Chanyeol.
![](https://img.wattpad.com/cover/179086520-288-k470592.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Only a Matter of Time (✔)
Lãng mạnDia bukan kekasih ku, dia hanya sahabat wanita ku dan menjadi kekasih dari sahabat ku. Namun saat hari itu tiba, ia menjadi istri ku dalam sekejap. Dan aku begitu mencintai wanita itu.