21++ (PLEASE BE A RESPONSIBLE READER)
Aku kabur dari Kal-El yang sudah memenuhi hari-hariku beberapa minggu terakhir. aku tidak mau dia terlibat dengan urusanku yang dapat membahayakan nyawanya ini.
Ketika aku sampai di depan sebuah rumah yang kutahu dimana Raphael dan Ayahku berada aku langsung berlari ke dalamnya kemudian Raphael menyetrumku dengan alat penegang dengan tegangan tinggi. Aku tidak sadarkan diri entah sudah berapa hari.
Ketika aku terbangun aku sudah tidak berada di Queens lagi, entah aku dimana. Mick, Ayahku hanya termenung seperti nyawanya tidak berada di dalam tubuhnya lagi. Aku menyenggol-nyenggol tubuh Mick kemudian tatapan Mick hanya tatapan kosong. Fuck,dia dipengaruhi obat-obatan lagi.
Aku berusaha berdiri namun aku terhuyung ke depan dan berakhir terjatuh. Kemudian pintu kamar yang tadinya tertutup menjadi terbuka dan tampaklah anak buah Raphael, Fiennes. Dia tersenyum dengan senyuman paling mengerikan yang pernah kutahu.
"Aku senang kau langsung kemari Misty, jika tidak Raphael akan memenggal kepalaku atau menghilangkan nyawa Ayahmu dengan obat-obatan lagi,"
Mulutku tidak sanggup berkata-kata dan kurasa aku juga dibawah pengaruh obat. Aku hanya sanggup meludahi sepatunya dan Fiennes berjengit.
"Kau sungguh gadis kotor!" Kemudian ia mengangkat tubuhku dan aku tidak sanggup meronta-ronta di tubuhnya. Setelah itu setahuku aku dibaringkan di sebuah kasur besar dengan kamar yang besar dan cantik.
Sebetulnya aku ada dimana? Karena setahuku kamar panjahat seperti Raphael takkan mungkin kamar secantik itu.
Kemudian seorang remaja laki-laki mendekatiku dan membasuh tubuhku dengan air hangat.
"Are you okay?" Tanyanya. Aku tidak sanggup menjawab karena sekujur tubuhku terasa sangat lemas.
"It's gonna be okay,aku akan membersihkan tubuhmu, aku takkan berbuat macam-macam I promise,"
Katanya dengan pelan dan entah kenapa aku langsung percaya kepada remaja lelaki ini begitu saja. Remaja lelaki itu membopongku kemudian ia perlahan-lahan membuka pakaianku dan dia tampak terkejut.
"Shit,kau penuh luka,"
Aku tidak sanggup menjawab dan dia sudah membasuh tubuhku dengan air hangat secara hati-hati,
"I'm Dean... Dean Ito... kudengar kau juga keturunan Jepang," Katanya dengan pelan dan aku masih tidak bergeming.
"Gomenne," Katanya dengan nada yang sangat tulus "Aku benar-benar harus meminta maaf atas perlakuan bos-ku," Ah, dia salah satu anak buah Raphael. Adakah anak buahnya selembut Dean?
Kemudian Dean memakaikanku pakaian lagi dan membopongku menuju tempat tidur dan inilah saat-saat yang paling mengerikan bagiku. Raphael Buchanan masuk ke dalam ruangan dan hanya memakai jubah tidur.
"My Misty... my sweet sweet Misty..."Kemudian dia mendorong Dean hingga Dean terjatuh dan kini Raphael berada di sampingku lalu mengangkat tubuhku hingga aku berada di pangkuannya.
"Kau tampak sedikit lemas... kurasa kau takkan sanggup memuaskanku malam ini,"
You're fucking wish asshole.
"Kenapa kau masih disini Ito? Quick!Keluarlah!" Aku berharap Dean tidak meninggalkanku disini sendirian.
Walupun aku baru saja dia mandikan dan hanya mengenalnya sebentar, aku tahu bahwa dia anak yang baik.
Lebih baik aku melakukan threesome dengan Dean dan Raphael asalkan jangan tinggalkan aku sendirian di kamar ini berdua saja dengan monster Raphael.
YOU ARE READING
IM YOURS (YOURS SERIES 3) KAL-EL STORY
Romance21++ (Due to some scene, this story is not allowed by underage, please be a responsible reader) Kal-El Owen, tidak bisa melupakan cinta pertamanya. semenjak musim panas tahun lalu Kal-El menghabiskan waktunya bersama Hermoine Rogers. Namun, waktu ma...