I was so hard that night.
I release itsetelah mengantar Pandora kembali ke stings bar kemudian aku mengendarai dengan cepat menuju kamar asrama-ku.
Fuck...! Sungguh, aku release begitu banyak.
Sabtu ini aku membatalkan janji dengan Bridgette dan berbohong padanya. Jujur, setidak sukanya aku dengan pacarku, aku tidak pernah berbohong padanya. Mengapa kali ini aku harus berbohong? Entahlah.
Jamal seperti memindai sebuah data saat menatapku memakai pakaian rapi, kemudian menata rambutku dan menyemprotkan parfum ke tubuhku.
"Kali ini kau akan kemana bersama Bridgette?" Aku mengerenyit.
"Aku tidak pergi bersamanya—hei, darimana kau tahu aku akan pergi dengannya?" Karena seingatku aku tidak pernah mmeberitahu kapan aku akan kencan dengan Bridgette kepada Jamal.
"Tidak, aku tidak tahu... hanya saja penampilanmu seperti seseorang yang akan berkencan,"
"Aku tidak berkencan,"
"You are superman... look at you! Kau jarang sekali memakai polo shirt kemudian kau memakai celana jeans yang kutahu pemberian dari Ayahmu ketika usiamu genap dua puluh tahun, kemudian kau memakai parfum mahal pemberian Pamanmu yang berada di Indonesia dan aku tahu bahwa parfum itu buatan tangan di salah satu desa di Bali,"
Shit, he knows everything about me.
"Bagaimana—"
"Oh, kau menceritakan segalanya kepadaku ketika kau mabuk, superman..."
"Right,aku selalu melantur tidak jelas ketika aku mabuk, that's why!Aku selalu mengajakmu dude!Kau satu-satunya yang sober ketika aku, Jeremiah, Malcolm dan Priyanka mabuk dan kau penyelamat kami semua!"
Aku menghampiri Jamal dan mencium pipinya kemudian Jamal mendorongku hingga terjatuh dan aku tertawa. Jamal menghapus bekas ciumanku di pipinya kemudian dia memeragakan gerakan orang muntah.
"That's f gross dude,"
"I love you Jamal..."
"Wallah,jangan terlalu mudah mengucapkan I love you Kal-El... kau akan mudah terjatuh seketika,"
Aku berjalan menuju pintu kamar kemudian menoleh lagi ke arah Jamal.
"Don't care... when I want to say love... I'll say... I love you dude..."
"Fuck off you creeping me out," Aku tertawa dan berjalan dengan ringan menuju mobilku.
***
"Woah, aku tidak menyangka bahwa Ibuku adalah anggota sebuah band lokal di California! California champ!Bisakah kau percaya hal itu?"
Sungguh, aku tidak perduli jika Ibunya adalah penyanyi, atau apapun itu. Aku hanya terfokus kepada wajah Pandora dengan kulit pucatnya dan mata birunya yang menatap foto-foto terdahulu Ibunya ketika masih muda.
"Lihatlah! Ini Ibuku... aku tidak percaya bahwa selera fashion kami sama," Aku hanya mengangguk dan masih menatap matanya dan bibirnya yang tersenyum bahagia. Bahkan aroma tubuh Pandora seperti aroma lautan yang terbentang luas, begitu bebas, begitu hangat dan begitu segar.
Matanya yang tersenyum bagaikan lautan yang tenang dengan deburan ombak yang kecil, yang tidak berbahaya bagi umat manusia jika mendekati lautan tersebut.
Giginya yang runcing sedikit muncul dari balik bibirnya ketika ia tersenyum dan tertawa.
Suara tawanya seperti sebuah lonceng indah di pagi hari yang dapat membangunkan seluruh orang yang sedang tertidur pulas.
![](https://img.wattpad.com/cover/174809627-288-k987241.jpg)
YOU ARE READING
IM YOURS (YOURS SERIES 3) KAL-EL STORY
Romantizm21++ (Due to some scene, this story is not allowed by underage, please be a responsible reader) Kal-El Owen, tidak bisa melupakan cinta pertamanya. semenjak musim panas tahun lalu Kal-El menghabiskan waktunya bersama Hermoine Rogers. Namun, waktu ma...