24 (PANDORA)

768 94 3
                                    

Aku melihat banyak sekali rekan kerja Raymond di rumah ini. Pakaian mereka berwarna hitam dengan baret berwarna hijau tua. Tidak ada lambang di antara pakaian mereka yang melambangkan Black Agent seperti yang diungkapkan oleh Raymond kepadaku tadi, yang ada hanyalah garis berwarna merah satu, merah dua, dan merah tiga.

"Makanlah dulu makan malammu," Katanya ketika aku duduk di depan Raymond. Kemudian aku memandang makanan yang ada di hadapanku, seketika rasa lapar memenuhiku. Aku teringat, walaupun berkali-kali aku diberi makanan tetapi aku tidak pernah menyentuh makanan yang diberikan oleh Raphael.

Tanpa berkata apa-apa lagi, aku memakan seluruh makanan yang berada di atas piring tersebut kemudian meminum satu gelas penuh susu hangat yang Raymond sediakan untukku.

"Aku tidak menyangka akan secepat ini," Katanya sambil bersiul ketika melihatku menyesap tetes terakhir susu dari gelas panjang transparan ini.

"Aku kelaparan," Jawabku singkat dan datar. Raymond melipat kedua tangannya di dada kemudian ia tersenyum ke arahku.

"Apa kabarmu?" Tanyanya.

"Buruk," Jawabku. Raymond hanya mengangguk-angguk pelan.
"Aku ingin bertemu Kal-El," Kataku.

"Dia sedang berada di dalam perjalanan bersama Dashiell," Secercah harapan memenuhiku. Aku akan bertemu dengan Kal-El, namun bagaimana bisa Dashiell bersama dengannya?

"Kisahnya panjang Pandora. Kau juga perlu tahu berapa saja institusi negara yang dikerahkan oleh Seth Owen di dalam operasi ini untuk menemukanmu,"

"Seth Owen?" Nama itu tidak pernah kuduga akan muncul ketika membicarakan mengenai penyelamatanku.

Raymond mengangguk kemudian ia mengambil cangkir putih yang berada di hadapannya kemudian menyesap isinya dengan perlahan.

"Ya, Seth Owen sedikit khawatir ketika Kal-El tiba-tiba membatalkan tiket penerbangan dari California menuju New York. Kemudian ia mencari tahu dengan menghubungi sahabat Kal-El di kampus, yang aku sendiri tidak begitu jelas siapa namanya, kemudian singkat cerita aku juga tidak tahu kenapa Dashiell ikut dengan Kal-El untuk menemukanmu, namun Kal-El masih belum mengetahui mengenai Ayahnya yang turun tangan dan ikut campur dalam masalah ini,"

Seth Owen, setahuku dia tidak pernah menyukaiku. Sungguh aneh jika ia turun tangan langsung dalam penyelamatanku. Kemudian aku teringat akan Raymond yang sudah menghilang bertahun-tahun namun kini muncul begitu saja di hadapanku.

"Bagaimana denganmu? Apa ini semua?" Tanyaku padanya sambil menunjuk ke arah para agent yang sedang berkumpul membicarakan sesuatu. 

"Black Agent. Tempatku bernaung dan menyelamatkan diriku dari Ayahku dan keluargaku sendiri,"

"Kau semacam mata-mata?"

"Well, kami tidak berada di bawah institusi resmi negara namun kami membantu mereka dalam berbagai hal termasuk hal -hal seperti ini. kasus Raphael adalah kasus yang berada di bawah pengawasanku untuk pertama kalinya. Aku ingin menangkap Pamanku sendiri dan mendapatkan penghargaan berharga dari Black Agent," Aku tidak pernah menyangka bahwa Raymond akan menjadi seperti ini. 

Wajahnya tirus, tegas dan tampak mengerikan. Walaupun masih setampan dulu.

"So, kini kau sudah resmi menjadi bagian dari Black Agent?"

"Yap, mereka yang membiayai pendidikanku yang kuselesaikan lebih cepat dari yang seharusnya. Aku juga bertemu dengan kekasihku kini. Ia sedikit khawatir dengan kasus yang sedang kujalani sekarang,"

"Kekasihmu?" Tanyaku. Senyum Raymond merekah lebar kemudian pipinya merona.

"Kemungkinan jika kasus ini selesai dan aku dapat berpindah tempat dan mendapatkan posisi yang nyaman, aku akan melamarnya," 

"Siapa kekasihmu Raymond?" 

"I'll tell you later. Kau tahu tentangnya dan mengenalnya," Kemudian Raymond berdiri dari tempat duduknya, menepuk kepalaku lalu mengambil cangkirnya.

"Istirahatlah lagi. rumah ini sangat aman, jauh dari jangkauan apapun dan sulit dilacak. Dashiell mengabariku bahwa besok pagi mereka akan sampai disini. Istirahat dan tunggulah Kal-El," Aku mengangguk pelan lalu berdiri dari tempat dudukku untuk memeluk Raymond.

"Thank you,"Kataku pelan.

"Jangan berterima kasih denganku. Berterima kasihlah kepada Seth Owen, dan maafkan aku atas hal keji yang Pamanku lakukan kepadamu termasuk kehilangan anak yang kau kandung Pandora..."

Ah, Anakku.

Yeah, aku sempat melupakan kehadirannya.

Rasanya masih sakit dan perih. Aku ingin menangis.

"Daisy akan memanggil dokter kandungan nanti malam dan memeriksa keadaanmu. Mungkin, kau akan melakukan operasi kecil disini, untuk membersihkan sisa-sisa janin yang masih ada di dalam rahimmu. Kuatlah Pandora... aku berdoa untuk segala kebaikanmu,"

"Thank you..."

Raymond memelukku kemudian mencium pelipisku dan berjalan menuju kerumunan rekan-rekannya. Sedangkan aku, berjalan menuju kamar tamu yang ada di lantai dua dan ingin menghabiskan waktuku dengan menangisi kepergian anakku yang belum sempat kutemui. 

SEE YOU ON THE KAL-EL CHAPTER AFTER THIS!

IM YOURS (YOURS SERIES 3) KAL-EL STORYWhere stories live. Discover now