Cemburu

2.2K 129 7
                                    

Aku merebahkan tubuhku ditempat tidur sambil menatap langit-langit kamar. Tapi tak lama kemudian ada Seseorang yang mengetuk pintu kamarku.

“Baru pulang ya?” Tanya orang itu

Aku langsung berdiri dari tidurku, aku menoleh ke arahnya dan ternyata Aldy. Pasti si bunda yang nyuruh Aldy masuk. Males!

“Iya” Jawabku singkat

“Boleh masuk?” Tanyanya yang masih berada diambang pintu

“Masuk aja”

Ia lalu duduk disebelahku.

“Pasti disuruh bunda ya buat kesini?” Tanyaku

Dia menggeleng “Nggak kok, aku cuma pengen ngobrol aja”

“Ngobrol? Mau ngobrolin apa?” Tanyaku malas

“Apa aja..”

Aku diam, tidak tahu harus memulai dari mana.

“Neth?”

“Iya?”

“Malam ini kamu mau ga jalan sam.....” *Teeett teetttt teett

Suara ponselku membuat ucapan Aldy terpotong. Aku lalu mengambil ponselku, dan langsung mengangkat telponnya ketika tahu bahwa Deven yang menelpon.

“Aku angkat telponnya dulu ya?” Izinku pada Aldy

Dia mengangguk “Iya”

“Hei” Sapa Deven

“Haii” Sapaku bersemangat

“Semangat amat” Ejeknya

“Bodo!”

“Hahaha bercanda”

“Bercanda mulu! kapan seriusnya?”

“Oh jadi pengen diseriusin nih? iya sayang, kamu sabar aja nanti kalau aku udah sukses pasti aku bakal langsung seriusin kamu secepatnya”

“Ih apaan?” Aku tersenyum lebar rasanya aku tidak bisa menahan senyumku lagi

“Jangan senyum” Ucapnya

“Ih kok tau?” Bathinku

“Jujur aja, kamu juga mau kan aku seriusin?”

Aku tersenyum malu, pipiku sudah merah seperti kepiting rebus.
Ah, Deven kenapa kamu selalu membuatku begini?!

Melihatku yang cengar-cengir tak jelas, Aldy sepertinya merasa aneh sampai ia pun langsung angkat bicara.

“Kenapa neth? kok senyum-senyum gitu?” Tanya Aldy sedikit kencang

“Eh? disana ada orang? laki-laki?!” Tanya Deven langsung, ketika mendengar suara Aldy

“E..eehh nggak kok dy, gapapa” Ucapku pada Aldy dan langsung beralih ke Deven

“Eh dev? emmm.. iya, disini ada Aldy” Jawabku jujur

“Aldy siapa? kalian berdua aja? sekarang kamu lagi dimana?” Tanya deven bertubi-tubi

“Lagi dikamar, aldy it.....”

“Apaa??!! dikamar? berdua? sama cowok? dan bukan aku? kamu selingkuh?” Sambar Deven yang langsung memotong ucapanku

“Ih nggak deven, jadi gi.....”

Lagi lagi Deven memotong ucapanku “Jawab jujur, kamu lagi selingkuh?”

Karna Deven yang terus memotong ucapanku, itu membuatku kesal sehingga aku langsung saja mengerjainya.

“Iya aku selingkuh, emang kenapa? aku lagi berduaan sama cowok dikamar. Cuma BERDUA!” Kataku kesal

Delliecia-kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang