Firts Kiss and Birthday?

2.6K 140 4
                                    

PLETAK!

Sebuah sentilan ke-cemburu an yang sangat teramat mematikan sampai terasa sampai tulang, mungkin? Tapi memang rasanya sakit dan mendarat sempurna dibetisku.

"Aww!!" Pekikku

"Neth kenapa?" Tanya Aldy khawatir

"Gapapa kok dy.. ini cuma... Awww aduu sakit banget! Udah ih ga lucu" Aku meringis kesakitan

Aldy terlihat kebingungan "Kamu kenapa Neth? ada yang salah ya?" Tanya Aldy

"Eh enggak.. enggak ada apa-apa kok dy.. ini cuma.. Udah ah jangan difikirin" Ucapku beralasan

"Ohiya, yaudah dy aku makan sendiri aja cakenya ya?" Aku langsung mengambil cakenya dari tangan Aldy sebelum ia menjawab pertanyaanku

"Ee..ehhh iyaa"

Aku langsung memakan cakenya dengan cepat agar Aldy bisa cepat-cepat keluar dari sini.

"Neth makannya pelan-pelan"

Aku tidak mendengarkan Aldy dan tetap fokus pada cakenya sampai akhirnya.....

Uhukkk uhukkkk!!!

Aduh keselek! Tenggorokkan jadi serasa tersumbat, sakit juga.

"Eh neth? tuh kan aku bilang juga apa! makannya pelan-pelan, yaudah kamu tunggu disini aku mau ambil minum dulu" Ucap Aldy yang langsung pergi dari hadapanku

"Uhukkk uhukkkk"

Deven lalu keluar dari persembunyiannya, ia langsung berdiri didepanku sambil mengusap-usap punggungku.

"Neth kok bisa keselek?" Tanya Deven

"Uhuukkk, ga tau dev.. kayaknya uhukkk.. ada yang lagi ngomongin aku"

*Ditempat lain*

"Hahahaha... seharusnya dia ga dikasih nama Anneth, tapi anak kebo”

"Husss gitu-gitu juga adek kamu loh"

"Iya sih, tapi heran aja kenapa aku bisa dapet adek yang bentukkannya kayak senar layangan"

"Hahaha udah ada jangan ngomongin orang terus"

Ternyata disisi lain, Sam dan kim sedang membicarakan anneth lewat telpon.

"Lain kali kalau makan itu harus kira-kira, kontrol dong sayang... lagian kamu semangat banget sih makan makanan dari Aldy!"

"Uhuukk uhukk apaan sih kamu?! Kenapa jadi marahin aku? uhukk.. aku makan cepet-cepet biar Aldy cepet keluar dari sini tau!"

"Oh ya maaf.. kirain.."

"Sejak kapan sih kamu mikir yang aneh-aneh tentang aku? niat aku kan baik pengen aldy cepet pergi terus kamu bisa keluar dari persembunyian" Ucapku sewot seakan hanya akulah manusia yang paling benar

Memang saat itu aku sedang pms jadi wajar saja kalau aku cepat marah.

"Iya deh iya, aku minta maaff" Ucap Deven mengalah

Delliecia-kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang