New Journey

1.9K 137 14
                                    

Haiii guyysss!
Kali ini author pake POV dari auhor sendiri. Karna sepertinya semua udah jelas detail diceritakan tentang hidup Anneth di chapter sebelumnya.
Karna cerita ini juga bukan cerita seseorang yang menceritakan masa lalunya.
Mungkin keliatan ga jelas di Awal langsung pake POV Anneth. Tapi semoga kalian ga merasa terganggu dengan itu.
Makasih yang udah selalu Vote dan Comment. Love U all!

________________ ❤   _________________

  Senin, siapa yang suka dengan hari senin? Semua orang tak suka. Khusunya bagi pelajar seperti Anneth yang harus berdiri tegak ditengah teriknya sinar matahari. Padahal semalam gadis itu sudah berdoa agar besok hujan, tapi yang ia dapat adalah cuaca panas.

Istirahat di tempat grak! Teriak seorang pemimpin upacara yang tidak lain dan tidak bukan adalah Deven, kekasih Anneth.

“Neth, kayaknya deven sengaja deh ngelamain ni upacara.. perasaan dari tadi ga selesai-selesai ni upacara” Bisik Joa ditelinga Anneth

“Iya nih Jo, lama Banget” Bisik anneth ditelinga Joa

Mereka asik berbisik-bisik sampai Charisa yang ada dibarisan belakang Anneth dan Joa ikut menyahut.

“Ngerumpi kok ga ngajakin sih?” Bisik Charisa

“Yaelah cha,, ikut-ikutan aja” Ucap Joa

“Ga seru aahhh!” Balas charisa

“Jangan ngedesah juga kali cha” Celetuk Joa yang membuat mereka bertiga cekikikan

“Hei itu kalian bertiga, kenapa Ketawa-ketawa?!” Tegur pak Yudis kepala sekolah

“Mampus” Gumam Joa

“Sekarang kalian bertiga ke depan! cepat!”

“Yah pak,, disini aja udah panas apalagi di depan” Protes Charisa

“Mau melawan? kalian dikeluarkan dari jam perlajaran seharian penuh!”

Mendengar itu Anneth, Joa, dan Charisa langsung maju ke depan. Deven yang melihat pacarnya itu hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala.

Sementara Nashwa yang berada di barisannya hanya bisa tepok jidat melihat ulah sahabat-sahabatnya.

Mereka sudah naik ke kelas 11. bukannya makin dewasa malah makin malu-maluin. Bathin Nashwa

1 tahun telah berlalu, kini Anneth dan teman-temannya sudah naik ke kelas sebelas. Kabar gembiranya Anneth, Joa dan Charisa kini satu kelas di kelas 11 Mipa2. Sementara Deven masih bertahan di kelas unggulannya bersama Nashwa yang kini di kelas 11 Mipa1. Dulu nashwa ada di kelas 10 Mipa2, baiklah ada peningkatan. Sementara Anneth, Joa, dan Charisa ada di kelas 11 Mipa2.

Walaupun tidak sekelas dengan Deven, setidaknya sekarang kelas mereka bersebelahan.

“Kita itu harus melakukan upacara dengan khidmat untuk menghargai arwah pahlawan yang telah gugur. Tapi kalian malah cekikikan di belakang sana! mana rasa nasionalisme kalian?! Minggu depan jika kalian ketauan ngobrol sambil cekikikan di belakang lagi nanti bapak kasih hukuman yang berat buat kalian, mengerti?!”

Alhasil setelah kena omelan dari guru BK, mereka dihukum untuk membersihkan kamar mandi.

“Bau banget, ga Kuat” Gerutu charisaa

“Ini gara-gara lo sih cha, kalau lo ga ikut nimbrung pasti ga akan kayak gini” Tuduh Joa

“Eh kok gue? elo lah jo! kalau lo ga bilang 'Jangan ngedesah juga kali cha' kita-kita juga ga bakal ketawa” Balas Charisa

Delliecia-kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang