ILoveYou 3000

3K 201 61
                                    

Cup.

Ciuman lembut mendarat sempurna di bibir Deven.

Mata Deven membulat , namun perlahan ia tersenyum di sela-sela Anneth menciumnya.

Deven membalas Ciuman Anneth.
Yang membuat gadis itu langsung tersadar dan melepaskan ciumannya.

Pipinya mungkin sudah sangat merah seperti tomat busuk.

Apa yang telah ia lakukan?

Mencium Deven?

Duluan pula?

Malu. Itu yang kini Anneth rasakan.

Sementara Deven menatap Anneth dengan wajah sumringah. Ia sangat bahagia karna gadis itu berani menyatakan cintanya walaupun dengan hal yang tak terduga.

Dengan cepat Deven langsung menarik Anneth ke dalam pelukannya.

Ia memeluk Anneth erat
“Kamu gak usah cemburu... Delliecia.” Bisik Deven

Delliecia?

Panggilan itu.

Aku sangat merindukannya Deven.

Anneth masih terdiam di pelukan Deven.

“Zara itu sepupu aku, lebih tepatnya udah kayak adik aku sendiri” Jelas Deven

Mata Anneth membulat. Sepupu? Jadi, selama ini ia cemburu kepada orang yang salah.

“Tapi, waktu itu kamu bilang.. Kalau kamu suka dia” Ucap Anneth

“Suka? Ya, suka itu dalam artian apa dulu? Aku emang suka sama Zara. Tapi dalam artian suka sebagai kakak. Aku juga sayang Zara, tapi dalam artian sebagai keluarga.”

Pipi Anneth kembali memerah karna malu. Jadi, selama ini ia hanya salah paham.

“Tapi kamu gak pernah cerita tentang Zara ke aku.”

“Ya aku fikir hal itu nggak penting untuk dibicarain.”

Anneth Kembali diam, ia tak tahu harus mengatakan apa lagi.

“So? Aku sukanya cuma sama kamu. Suka dalam artian cinta, sebagai masa depan aku” Ucap Deven

Anneth tersenyum, ia segera menyembunyikan wajahnya di dada bidang Deven.

Deven lalu melepaskan pelukannya.
“Maafin aku ya?”

“Untuk?”

“Ya jadi selama ini gue sama Deven kerja sama, Kita udah merancang banyak rencana. Sampai akhirnya kita memutuskan untuk bikin Deven seolah menjauh dan bersikap dingin ke elo. Kita pengen tau, reaksi Lo gimana saat Deven berubah. Dan ada tambahan ide lagi. Kita pake Zara buat semakin Manas-manasin lo. Dan akhirnya perkiraan kita bener, dengan lo yang nggak rela liat Deven sama yang lain. Itu jadi buat lo menyadari bahwa lo itu hanya cinta sama Deven” Ungkap Charisa yang datang tiba-tiba dari belakang bersama Joa dan Nashwa

“Apalagi saat lo mutusin semuanya pas di camping. Disitu Deven langsung datang ke gue dan kayak udah mau nangis gitu.. kasian banget dia ngerengek-rengek ke gue terus nyeritain semua ke gue. Dan disitulah kita berencana pake Zara buat Manas-manasin lo” Ucap Charisa di selingi sedikit tawa

Delliecia-kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang