Air mata dan luka

2K 147 38
                                    

Air mata dan luka. Hanya itu yang bisa aku berikan kepadamu. Tidakkah aku sangat jahat, Deven?

______________________________________

Cha, kenapa lo bisa kayak gini sih? Hikss.. hikss..” Ucap Nashwa yang duduk disamping tempat tidur pasien lebih tepatnya di tempat tidur tempat charisa berbaring

“Cha, bangun dong” Joa tak berhenti menangis sedari tadi. Nashwa yang berada di sebelahnya langsung memeluk Joa

Mungkin Joa lah yang sering bertengkar dengan Charisa. Tetapi saat melihat sahabatnya seperti ini ia tak henti-hentinya menangis.

“Dari semalem kita nunggu lo bangun cha.. plis Bangun”

Semalam Charisa langsung di larikan ke rumah sakit dan langsung ditangani. Dokter mengatakan lukanya tidak terlalu dalam, namun perlu beberapa jahitan.

Setelah diberi obat bius, pagi ini Charisa tak kunjung bangun.

“Cha...” Ucap lirih seseorang yang baru saja masuk

“Cha,, maafin gue.. gue gak bermaksud nyakitin hati lo malam itu, gue bener-bener lagi gak baik saat itu. Maaf gue udah nuduh lo dan mungkin gue udah nyakitin perasaan lo.. gue minta maaf.. gue bener-bener gak bermasud buat nyakitin lo...” Ucap gadis itu lirih sambil menangis di tepi tempat tidur charisa

Sementara Joa dan Nashwa terlihat kebingungan dengan apa yang di ucapkan Anneth. Karna mereka berdua tak tahu apa yang telah terjadi.

Tiba-tiba Sam masuk ke dalam ruangan. ia menatap Charisa yang tengah berbaring dengan selang infus disana dengan rasa bersalah.

“Neth, kenapa lo minta maaf?” Tanya Joa

“Sebenernya apa yang terjadi?!” Tanya Nashwa

Sam lalu meminta maaf, dengan kepala yang tertunduk.

“Kenapa kalian jadi pada minta maaf gini sih?”

“Kasih tau ke kita, ada apa!?”

Sam menghembuskan nafasnya  kemudian  menceritakan semuanya pada Nashwa dan Joa.

#Flashback

“Eh ada Charisa? sendirian aja? Boleh gabung?” Tanya Sam yang langsung bergabung duduk dengan Charisa

“Iya boleh kak.. hmm, aku kesini sama Deven kak. Tapi kakak jangan salah paham dulu. Tadi itu aku sama Deven habis nganter mamaku sama mama Deven arisan.. hehee. Terus kita pulang duluan deh karna acaranya diperpanjang lagi. Alhasil aku sama deven mampir ke sini dulu buat makan”

“Santai aja, gue tau kok kalau kalian udah kayak saudara. ohiya Devennya kemana cha?”

“Lagi nganterin dompet mamanya yang ke bawa sama dia. Lagian tempat temen-temen mamanya ngumpul gak jauh kok dari sini..”

“Wah pasti kena omelan tu si deven”

“Bukan omelan lagi, tapi kena semprot! hahaha. Habisnya deven jail, targetnya sih nyembunyiin dompet punya ucha, biar ucha kucar-kacir terus nangis gegara nyari dompet. Tapi malah dompet mamanya yang dia ambil. Habisnya mirip katanya,, hihi”

“Jail banget ya tu anakkk.. haha”

“Udah bawaan dari lahir kak! Dulu waktu kecil ucha pernah ketiduran di kandang ayam gara-gara ulah deven”

“Kok bisa ketiduran di kandang ayam? hahahaaa”

Pada akhirnya mereka malah membicarakan Deven sampai Andrew datang dan langsung membuat keributan disana.

Delliecia-kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang