|dua|

2.1K 164 1
                                    

#happysehunday

Happy Birthday buat suami, pacar, selingkuhan sejuta manusia! Tak kusangka dirimu bertambah umur. 🐣💜😗❤❤

-dari aku, fans yang cuma modal kuota dan doa.😌

*

***

Setelah kejadian Sehun bertanya sudah berapa lama kita sahabatan, menurutku dia lebih perhatian yang membuatku aneh sekaligus berharap. Ya, sejujurnya aku sudah lama menyukai Sehun, tetapi aku lebih ke sadar diri semenjak dia menjadi Idol dan melihat lingkungan dia yang dikerubungi oleh cewek-cewek cantik, lagian aku juga tidak mau hubungan persahabatan kami menjadi canggung karena perasaanku.

Notifikasi dari handphone membuatku tersadar dari lamunan dan segera membukanya.

Oseh  : buka pintu cepet.

Ini maksudnya apa? Dia ada di depan rumahku gitu? Akupun segera keluar untuk memastikan dan ternyata benar dia ada di depan rumahku.

"Mau ngapain?" tanyaku saat sudah membukakan pintu. Aku berdecak sebal saat dia seenaknya masuk lalu langsung memposisikan dirinya untuk tidur-tiduran di sofa.

"Heh, lo mau ngapain disini?" tanyaku sambil berkacak pinggang.

"Numpang makan."

"Bunda lagi pergi dan ngga masak, udah sana lo balik lagi ke rumah."

Aku berjalan mengarah ke single sofa dan duduk disana melihat Sehun yang sedang bermalas-malasan.

"Delivery dong."

"Ogah." kataku sambil memainkan handphoneku. Aku merasakan ada sebuah handphone yang sengaja dilempar ke pangkuanku. "Pesen gih." Sehun beranjak dari tidurnya dan berjalan ke arah dapur.

Aku segera membuka Hp Sehun dan mencari aplikasi untuk memesan makanan di Hp tapi nihil. "Aplikasinya ngga ada!" kataku dengan suara yang agak keras.

"Download lah." katanya.

Aku mendengus lalu segera mendownload aplikasinya. "Mau makan apa?" kataku melihat Sehun yang sudah kembali sambil menscroll layar.

"Samain aja sama kamu." Kamu? Sejak kapan? Tapi aku tidak memusingkan lalu kembali fokus untuk memesan makanan.

"Hp baru?" tanyaku pada Sehun setelah membereskan pesanan, aku memutuskan memesan ayam geprek mozzarella 2.

"Hmm." Pantas, disana cuma ada aplikasi whatsapp dan aplikasi bawaan handphonenya.

"Yang dulu kemana, padahal masih baru kan?"

"Dipegang manager."

"Ohh.."

"Besok balik ke dorm?" tanyaku sambil mengecek isi HP baru Sehun.

"Hmm.." Aku lihat dia sedang memencet-mencet remot tv untuk mengganti saluran.

"Jangan lupa ya mintain tanda tangan Kak Chen, kalau perlu semua anggota deh."

Aku mendengar dia mendengus, "Ngga minta tanda tangan aku?"

Aku? Apalagi ini?

"Bosen."

"Asyiikkkkk.." pekikku saat melihat sebuah nomor yang diatasnya tertera sebuah nama.

"Napa?" Sehun menengokku dengan pandangan heran.

"Gue save ya nomer Kak Che-" Tiba-tiba Sehun langsung merebut hpnya.

"Sehuuunnnnn.." rengekku sambil bergerak mengambil HPnya namun Sehun mengangkat tinggi HPnya.

"Privasi tau ngga si." Sehun menghindar 'serangan'ku.

"Iihh.. Liat doangg pliss.." Aku kembali menerjang Sehun tetapi dia kali ini tidak mengelak mengakibatkan aku jatuh diatas tubuhnya. Deg. Aku dan Sehun cukup lama berpandangan.

"Min, kamu ada rasa ngga si sama aku?" Katanya pelan yang cukup membuat mataku melotot kearahnya. Aku buru-buru beranjak dari atas tubuh Sehun namun Sehun menahan tubuhku yang membuat jantungku berdebar-debar.

"Jawab dulu, Min.." katanya lagi sambil menatap mataku dalam.

Aku terdiam cukup lama dan mata kamipun masih berpandangan. "Gue--," Aku langsung melepaskan pelukan Sehun dan buru-buru berjalan ke arah pintu saat mendengar ketukan yang berulang sambil meredakan degupan jantungku.

Dan ternyata yang datang driver pengantar makanan. "Ini mbak."

"Oh oke, bentar ya Mas." Aku merogoh kantung celanaku berharap menemukan uang, tapi hasilnya nihil.

"Bentar ya Mas, uangnya saya ambil dulu."

Saat aku hendak berbalik ternyata disana sudah ada Sehun yang sedang menatapku. Aishh kenapa dia kesini, kalau kelihatan driver tadi gimana? Pikirku.

"Nih." Ia menyodorkan selembar uang seratus ribu. Buru-buru aku mengambilnya lalu membayarkannya ke driver tadi.

"Ini Mas, kembaliannya ambil aja ya." kataku sambil menyodorkan uang yang Sehun beri.

"Waduh, makasih mbak."

Aku berbalik dan menutup pintu lalu berjalan kearah ruang TV, Sehun pun sudah ada disana. Aku segera duduk tapi saat aku ingin membuka plastik berisi makanan tadi ucapan Sehun membuatku terpaku.

"Min, kamu belum jawab pertanyaanku tadi."

Huh?

******
12 April 2019

Bonus 👌😙

Kenapa bisa ganteng banget si? _-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa bisa ganteng banget si? _-

My Boyfriend Is Idol (END) | Oh Sehun x Myoui Mina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang