|tujuh| (b)

1.3K 107 2
                                    

MARHABAN YA RAMADHAN😊

--------

Dahiku menyerengit heran saat keadaan semua ruangan dirumah gelap. Aku melangkah dengan hati-hati menuruni anak tangga. "Bun? Yah? Jaemin?" panggilku dengan suara agak keras. Tapi tak ada sahutan. Mereka semua kemana?

Tepat di anak tangga terakhir, semua lampu diruangan tiba-tiba menyala. Mataku mengerjab pelan, namun tubuhku menegang melihat seseorang yang aku tunggu-tunggu berada di depanku dengan membawa sebuah bolu ditambah senyumannya yang menawan.

Ini sungguh nyata kan? Sehun yang berada di hadapanku.

Sehun melangkah mendekati ku yang masih terpaku dan tubuhku melemas saat merasakan sebuah kecupan lembut di pipi ku dilanjut sebuah bisikan yang membuat tubuhku meremang. "Happy Birthday, Sweetie."

Masih dalam keterkejutanku, Sehun membimbingku menuju ruang makan dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya membawa sebuah kue yang kulihat sederhana namun cantik. Ternyata ruang makan sudah dihias dengan sedemikian rupa. "Ini?" kataku pelan.

"Kamu duduk dulu ya, nanti aku jelasin." ujar Sehun sambil menarik sebuah kursi dan mempersilahkan aku duduk. Sehun pun mendudukkan dirinya dikursi yang ada di depanku.

"I'm sorry." Suara Sehun yang pelan memecahkan keheningan beberapa saat yang lalu.

"Hmm?" Sehun menggenggam tanganku dan menatapku intens.

"Aku minta maaf banget, seminggu ini jarang ngehubungin kamu. EXO bener-bener lagi sibuk, tapi setelah project yang ini selesai kami bakal dikasih libur."

"Aku paham kok, walaupun agak kecewa juga kamu jarang ngehubungin kamu."

Sehun mengangguk lalu membawa tanganku untuk diciumnya. "Thanks."

"Happy Birthday ya, nih kue dari aku." ujarnya sambil mendorong pelan kue yang sebelumnya dipegang Sehun.


" ujarnya sambil mendorong pelan kue yang sebelumnya dipegang Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kue itu benar-benar cantik. "Aku potongin ya?" Kujawab dengan balasan anggukan pelan. Sebenarnya perutku sudah kenyang memakan bolu, tapi ya sudahlah.

Aku menerima suapan bolu itu dari Sehun. "Enak?" Aku mengangguk sambil mengunyah pelan.

"Ayah Bunda kemana?" tanyaku tersadar dengan keadaan rumah yang sepi sambil mengedarkan pandangan kepenjuru rumah.

"Oh, mereka kerumah aku."

"Ngapain?" tanyaku penasaran.

"Katanya cuma mau main doang." Aku mengangguk. "Jaemin?" tanyaku lagi.

"Kata Bunda kamu dia lagi main sama Lee."

"Oh."

Aku menyerengit heran melihat Sehun menundukkan badannya dan terdengar suara krasak-krusuk. "Ngapain?" tanyaku penasaran.

My Boyfriend Is Idol (END) | Oh Sehun x Myoui Mina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang