| dua puluh |

822 63 13
                                    

Hari yang paling EXOL tunggu-tunggu akhirnya tiba.

Ya, tepat hari ini EXO akan menyelenggarakan konsernya yang ke-empat. Aku sangat antusias sekaligus gugup menanti hari ini. Dengan persiapan yang sudah ku siap kan jauh-jauh hari, aku siap untuk bertemu dengan mereka untuk pertama kalinya diatas panggung konser.

Kami—Aku, Jihyo, Jungi, Momo, dan Sana— memesan di stage H. Untuk tiket, kami diberi secara gratis oleh Sehun yang sangat aku syukuri karena kami tidak akan takut kehabisan tiket. Sehun juga sangat mewanti-wanti aku untuk berjaga diri disana.

Konser dimulai pada pukul 4 sore. Kami berangkat kesana pada pukul 1 siang menggunakan taksi online dari rumah sepupu Jihyo karena kami tadi bermalam disana, kami pikir pasti untuk masuk ke dalam stadium  membutuhkan pengecekan dan itupun sangat lama.

Dan benar, kami baru masuk stadium pada pukul 3.45. Karena aku baru pertama kali menonton konser, aku sedikit tercengang dan kagum melihat megahnya panggung dan ramainya penonton dalam stadium. Menurut Momo, tiket konser ini terjual habis sebanyak 8.000 tiket.

Tepat pukul 4 sore konser dimulai. Aku sangat deg-degan sekaligus bahagia bisa melihat penampilan mereka diatas panggung konser. Saat sudah ada tanda mereka ingin muncul, rasanya lututku lemas melihat indahnya cahaya-cahaya lightstik dari para EXOL ditambah dari lighting panggung yang sangat menakjubkan.

Teriakan para EXOL menggema yang menandakan bahwa EXO sudah hadir ditengah-tengah kami, dan teriakan pun bertambah keras saat EXOL mendengar nada lagu pertama yang akan mereka bawakan. Lagu pertama atau pembukaan yang mereka bawakan adalah THE EVE yang sukses membuat kami teriak histeris.

Setelah membawakan lagu THE EVE mereka memberi EXOL ucapan selamat datang dan berbagai kalimat lainnya lalu dilanjut menyanyikan lagu FOREVER namun mereka bergerak keliling-keliling panggung yang membuat EXOL berteriak dan menunjukkan bannernya untuk menarik perhatian mereka.

Aku tak sempat memvideo penampilan mereka karena aku terlalu terpaku pada penampilan pertama mereka, namun saat tau mereka akan berkeliling-keliling menyapa EXOL aku segera menyalakan ponselku.

"MINAA!! SEHUN KESINII!!" Aku masih bisa mendengar perkataan Momo yang lantang diantara teriakan para EXOL. Dan benar, Sehun sedang berjalan kearah stage kami yang otomatis membuat para EXOL lainnya berteriak dan melambai-lambaikan tangannya.

Dengan jantung yang berpacu, aku memberanikan memanggil nama Sehun bersama para EXOL lainnya. Dan yang membuatku sangat senang, Sehun ternyata melihatku sambil melambaikan tangannya. Ku balas lambaian tangannya menggunakan tangan kananku sedangkan tangan kiriku yang sedikit gemetar memotret dirinya.








 Ku balas lambaian tangannya menggunakan tangan kananku sedangkan tangan kiriku yang sedikit gemetar memotret dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Dibalut dengan setelan putih-putih membuat Sehun seperti malaikat dan ketampanannya bertambah berkali-kali lipat. Teriakan EXOL bertambah menggema saat Kak Suho juga menghampiri Sehun, kulihat Kak Suho melambaikan tangannya juga kearah kami lalu Kak Suho sedikit tertawa kemudian membisikkan sesuatu pada Sehun yang membuat Sehun memukul tangan Kak Suho.

My Boyfriend Is Idol (END) | Oh Sehun x Myoui Mina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang