Sehun Side's [1]

798 76 6
                                    

Namanya Myoui Mina.

Dia mungkin tidak secantik perempuan diluar yang banyak aku temui.

Tetapi dia spesial dimataku.

Menurutku, dia manis. Dia cantik dengan caranya. Aku suka kesan sederhana yang ia tampilkan.

Kami bertemu saat kami berusia 5 tahun, dimana saat itu aku adalah pendatang baru dikawasan sana. Kala itu saat keluargaku sudah selesai menata barang dirumah baru, ada seorang ibu dan seorang gadis kecil yang mengunjungi rumah kami. Tentu orang tuaku menyambut mereka dengan ramah, tetapi pandanganku tak terlepas dari seeorang gadis yang menatapku malu-malu dibalik punggung ibunya.

"Ah ini anak saya," sang ibu memperkenalkan dirinya lalu gadis kecil itu tetapi kulihat gadis kecil itu menggeleng dan tetap berada dibalik punggung ibunya.

"Sepertinya dia malu, namanya Myoui Mina..panggil saja Mina. Mina ayo sapa tetangga baru kita jangan malu-malu."

Ah namanya Myoui Mina. Mina.

Akhirnya kulihat dia sedikit memberanikan dirinya untuk memperkenalkan diri, walaupun dengan suara yang nyaris tidak terdengar. "Selamat sore, Aku Mina."

Akupun memperkenalkan diri dengan inisiatifku, "Sore. Aku Oh Sehun."

─────────────

Aku dan Mina mulai dekat saat Ibu mendaftarkan aku disekolahnya. Saat itu juga kami selalu main bersama, mengerjakan tugas sekolah bersama, sampai-sampai orang-orang mengenal aku dengan sebutan 'Sehunnya Mina' begitupun dengan Mina.

Masa kecilku dihabiskan bersamanya, sebelum aku memutuskan keputusan yang besar untuk masa depanku. Aku memutuskan untuk mengikuti audisi disalah satu agensi besar dikota ini. Saat itu aku masih umur 12 tahun, ibuku menyarankan aku untuk menerima tawaran audisi tersebut yang tak kusangka saat aku menjalani audisi, aku lolos. Tentu perasaanku sangat senang. Tetapi saat tau masa pelatihan akan dilaksanakan diluar kota yang membutuhkan waktu yang tidak sebentar, aku mulai ragu. Aku tidak mau jauh dari orang tuaku, teman-temanku dan Mina.

Aku sempat ingin menolak karena resiko tersebut, bayangkan saja aku baru umur 12 tahun sudah harus jauh dari orang tuaku. Tetapi Ibuku selalu memberiku motivasi dan mengatakan bahwa ia akan sering menjenguk. Akupun mulai bimbang ingin melanjutkan atau tidak, karena jujur menjadi seorang idol adalah impianku juga. Aku suka menari dan bernyanyi. Tetapi yang membuatku ragu adalah Mina, aku tidak mau jauh darinya, jika aku tidak ada disisinya siapa yang akan melindungi dan menjaganya saat bermain?

Dengan saran Ibuku, aku mengajak Mina untuk juga mengikuti audisi karena aku tahu dia juga suka menari terkhususnya menari balet. Tetapi yang membuatku kecewa dia tidak mau mengikuti audisi tersebut karena harus bersiap-siap seleksi untuk mendapatkan beasiswa dan mimpinya bukan menjadi seorang idol.

Dan keputusanku adalah aku tetap melanjutkan ketahap masa pelatihan karena aku berpikir aku pasti bisa sesekali menghubungi Mina dan bertemu dengannya. Namun, pikiranku saat itu salah. Semasa latihan, peserta tidak boleh keluar tanpa persetujuan para staf, untuk bertemu orang tua saja hanya diberi waktu 1 -2 jam dalam seminggu. Aku kecewa. Akupun hanya bisa mendengar kabar Mina lewat kedua orang tuakku. Aku dengar dia berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah kejenjang berikutnya. Ah, andai aku bisa memberi ucapan selamat dan hadiah kepadanya saat itu.


─────────




Aku sangat ingin bercerita banyak kepadanya dan aku juga sangat ingin mendengar cerita darinya.

Ditahun pertamaku debut, aku sempat bertanya-tanya,

'Apakah Mina melihatku?'

'Apakah Mina tahu jika kau sudah mulai debut?'

My Boyfriend Is Idol (END) | Oh Sehun x Myoui Mina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang