My Boyfriend Is Idol (END) | Oh Sehun x Myoui Mina

|tiga|

Heart Shaker - Twice

--

Aku terdiam mendengar pertanyaan itu lagi dari Sehun. "Emangnya lo kenapa?" tanyaku balik. Kulihat dia agak gelagapan, "Ngga pa-pa sih, cuma ngetes lo doang."

Dalam hatiku mendesah kecewa mendengar jawabannya, "Kalo gue ada rasa sama lo terus kenapa?" tanyaku lagi.

"Serius?" Dengan spontan Sehun bertanya.

"Kalau." kataku. Aku mendengar dia mendesah kecil. "Ya kalau serius juga ngga pa-pa sih sebenernya, kita kan udah sahabatan lama kek gini."

"Emangnya lo ada rasa sama gue?" tanyaku telak. Dengan tiba-tiba Sehun berpindah tempat duduk menjadi di sebelahku, aku pandangi dengan pandangan heran.

"Min, aku pengen ngomong serius." kata Sehun setelah duduk di samping ku. Aku menggeser dudukku agar berhadapan dengannya. "Hmm?"

"Sebenernya aku takut kamu bakal menjauh denger ucapanku, tapi aku ngga mau nyesel nantinya. Min, aku..udah lama suka sama kamu." Aku tertegun mendengar ucapannya. Jadi, selama ini kita punya perasaan yang sama? Mengetahui fakta bahwa Sehun mempunyai rasa suka dengan aku membuat jantungku berdebar hebat.

"Min? Kamu marah ya?" Dengan spontan aku menggeleng.

"Jadi..kamu mau pacaran sama aku?"

Aku menatap matanya yang sedang menatap mataku begitu dalam, walaupun aku juga punya rasa sama dia tapi aku ragu, apalagi dia adalah seorang idol yang pasti punya banyak fans. Dan tak lupa dia yang selalu di kelilingi oleh cewek-cewek cantik.

"Min?"

Aku menghembuskan napas dengan pelan. "Karir lo?" tanyaku pelan. Ya, aku khawatir dengan karirnya nanti saat publik tau dia sudah mempunya pacar.

"Nggak masalah. Agensiku tak mempermasalahkannya juga, ya asal mereka diberitahu." jelasnya.

Jujur aku masih bimbang. "Min, tapi kamu ada rasa juga ngga sama aku?"

"Gue..sebenernya juga suka sama lo dari lama," Aku lihat Sehun mengangkat alisnya sebelah dibarengi raut penasaran.

"Ya sama kayak lo, gue takut lo ngejauh cuma gara-gara perasaan gue." Secara tiba-tiba Sehun menarik ku dalam pelukannya dan akupun membalas pelukannnya. "Gue juga sadar diri sama lingkungan lo yang sekarang." lanjutku.

"Hmm?"

"Lo sekarang dikelilingi cewek-cewek cantik." bisikku ditelinganya dengan pelan. Aku mendengar dia tertawa pelan lalu tak lama berbisik kepadaku.

"Jadi sekarang kita jadian?"

Aku tertawa pelan mendengar pertanyannya lalu mengangguk sebagai jawaban.