|tujuh| (a)

1.4K 108 7
                                    

Aku mengerjabkan mataku saat mendengar suara krasak-krusuk yang berada di sekitar ku. Saat aku sudah membuka mataku, aku terkejut mendengar suara teriakan.

"HAPPY BIRTHDAY!!"

Hah? Aku ulang tahun?

"Tiup lilin dulu, tapi make a wish dulu yaaa." Aku tersadar saat Bunda menyodorkan kue ke arahku dengan segera aku membuat sebuah permohonan lalu meniup lilin tersebut.

"Emang aku ulang tahun ya, Bun?" kataku bingung.

"Iyalah kak, emang kakak ngga ngeliat tanggalan?" tanya Jaemin.

Aku menggeleng. "Kamu siap-siap gih sana mandi, terus kita quality time hari ini." ujar Ayahku yang membuat aku, Bunda dan Jaemin terkejut.

"Beneran Yah?" tanya Jaemin dengan antusias.

"Iya, kan kita udah jarang buat quality time."

"Ayah libur?" tanya Bundaku.

Aku lihat Ayah mengangguk pada Bunda yang disertai senyuman. "Buru mandi sono, Kak."

"Iyaaiyaa." Aku pun bergegas mandi dan mereka keluar dari kamarku sambil membawa lagi kue-ku tadi.

--------

Kami memutuskan untuk pergi ke Mall untuk berbelanja. Aku sesekali mengecek ponselku, menunggu pesan dari Sehun. Tapi, Whatsapp ku hanya dipenuhi ucapan selamat dari teman-temanku dan sahabatku.

"Pasti lagi nunggu pesan dari Sehun hyung." celetukan dari Jaemin membuatku mendelik ke arahnya.

"Kenapa? Bener kan?" katanya lagi.

"Terus kenapa kalau kakak nungguin pesan dari Sehun?" tantangku.

"Ngga pa-pa sih. Udah gausa ditungguin, palingan juga Sehun hyung lupa. Kan dia sibuk banget tuh." Aku mencubit lengan Jaemin setelah mendengar nada mengejeknya di akhir kalimatnya dan dia langsung berteriak meminta pertolongan pada Bunda dan Ayah.

"Udah-udah. Kalian tuh ya, udah pada gede juga." lerai Ayahku.

Aku melepas cubitannya dan melihat Jaemin sedang menggosok-gosok lengannya yang tadi ku cubit dengan wajah meringis.

"Kakak sadis banget Yah." Aku mendengus kecil mendengar Jaemin mengadu pada Ayah.

"Kamu juga salah Jae, jangan suka ngusilin kakak kamu." Aku tersenyum pongah pada Jaemin mendengar Bunda membelaku.

Beberapa menit kemudian, kami sampai di kawasan Mall. Aku dan Bunda berencana membeli beberapa baju dan sepatu entah Jaemin dan Ayah akan berbelanja apa. Kami sangat menikmati quality time hari ini, karena ini moment yang jarang kami lakukan mengingat kesibukan Ayah dikantor.

"Yah, Bun, kita selfie yuk." Ajakku.

"Yuk." Aku mendelik kearah Jaemin yang menjawab ajakkanku.

"Kakak ngajak Ayah sama Bunda ya, bukan kamu." Aku tersenyum melihat raut wajahnya yang berubah, merajuk.

"Yuk, Jaemin nanti gantian ya. Gausa ngambek." kata Ayahku, aku hanya menjulurkan lidah pada Jaemin.

"Ayo Yah, Bun sini." kataku sambil memposisikan ponselku di hadapan wajahku dan Jaemin hanya melihat kearah kami dengan bibir mengerucut, hahaha.

" kataku sambil memposisikan ponselku di hadapan wajahku dan Jaemin hanya melihat kearah kami dengan bibir mengerucut, hahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Boyfriend Is Idol (END) | Oh Sehun x Myoui Mina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang