Chapter 1

3.9K 274 7
                                    

"SEUNGWAN-AH!!! ROSE-AH!!!"

Teriak Jennie dari alat Komunikasi HF (High Frequency) pesawat tempur. HF (High Frequency) adalah salah satu bentuk komunikasi yang digunakan di pesawat, baik untuk suara (voice) maupun data. Sistem komunikasi HF digunakan komunikasi antara pesawat dengan pesawat, pesawat dengan ground station.

Jennie yang berada di pesawat tempur, menyaksikan pesawat yang dikendarai Wendy dan Rose salah satu sayapnya meledak akibat terkena serangan misil darat.

"CEPAT KELUAR DARI PESAWATMU!" 

Jennie kembali berteriak menyadarkan Wendy yang sempat terdiam karena shock dengan serangan mendadak pada pesawatnya. Wendy dengan segera melepas sabuk pengaman dan bersiap untuk meloloskan diri dari pesawat tempurnya, namun ternyata sistem penyelamatan daruratnya rusak dan tidak bekerja.

"DAMMIT!" Wendy memasang kembali sabuk pengaman lalu memegang setir pesawat. "Jennie-ah, aku akan melakukan pendaratan darurat-"

Rose menoleh sambil melotot. "APA KAU GILA WAN!? PESAWAT YANG KITA KENDARAI INI MEMILIKI BOBOT 20 KALI LEBIH BERAT DARI PESAWAT TEMPUR YANG LAIN!" Bentak Rose.

"LALU KAU MAU MATI HAH!?" Bentak Wendy. Rose mendecak sambil memasang kembali sabuk pengamannya dan memegang erat setir miliknya. "Jennie! Kita akan melakukan pendaratan darurat cepat lindungi kami!" Ucap Rose.

"ARE YOU NUTS? LIHAT SEKELILINGMU!"

Wendy dan Rose melihat sekelilingnya yang kacau. Peluru diudara melesat ke berbagai arah.

"Lindungi aku selama aku melakukan pendaratan darurat dalam jarak 35 km dari sekarang." Perkataan Wendy final.

"WAN-"

"AKU MENGENDALIKAN PESAWAT ANGKUTAN TAHANAN KIM JENNIE! AKU MENGANGKUT 150 TAHANAN YANG BERHASIL KITA SELAMATKAN, CEPAT LINDUNGI AKU!" Teriak Wendy pada Jennie.

"Ck!" Jennie langsung memposisikan pesawat nya di belakang pesawat Wendy dan Rose.

"Dalam hitungan, 

5.....

4.....

3.....

2......

1. 

Pendaratan darurat."

Wendy menghitung mundur kemudian dirinya dan Rose dengan sekuat tenaga mencoba merendahkan jarak pesawat yang mereka kendarai sedekat mungkin ke daratan. Rose membuka roda pesawat dan pesawat sudah berhasil menyentuh daratan.

"Tarik remnya lebih kuat!" Teriak Wendy.

2 dari 3 roda pesawat patah dan kini tubuh pesawat menggesek daratan dengan sangat keras sampai menghasilkan percikan api di ekor pesawat.

DUAR!!!

Ekor pesawat meledak.

"Ayolah!!!" Rose berteriak sembari menarik rem dan mengandalkan rem udara dari sayap kiri pesawat.

Pesawat sudah berhasil mendarat, Wendy dan Rose melepas sabuk pengaman lalu bergegas keluar dari ruang kokpit pesawat agar dapat segera menyelamatkan 150 tahanan yang ada di dalam pesawat bersama mereka.

Wendy dan Rose sempat bingung harus mengeluarkan para tahanan lewat mana karena pintu pesawat Hercules sebenarnya berada di ekor pesawat namun kini terbakar.

Long Distance Feeling✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang