Chapter 23

1.2K 156 22
                                    

"Jadi..... kalian tinggal disini sekarang?" Tanya Doyoung saat mengantar para Alpha Female ke kediaman barunya. Nope. Tidak hanya Doyoung yang mengantar, tapi seluruh anggota Alpha ikut mengantar dengan alasan, 'memastikan kalian selamat sampai tujuan' yang padahal modus dari pada kepo.

"Yep. Dan kami belum selesai membereskan barang-barang kami karena terpotong dengan jadwal keberangkatan ke Jeju yang mendadak." Jawab Joy sembari mengangkat sendiri koper miliknya lalu menjadi orang pertama yang membuka pintu rumah yang saat ini gelap gulita.

"Kalian mau ikut masuk atau akan tetap diam disana?" Tanya Jeongyeon saat menyadari pra Alpha masih terdiam ditempat sementara semua anggota Alpha Female sudah masuk ke dalam rumah. Para Alpha yang sadar langsung menoleh dan ikut masuk.

"Tada~ begitu indah bukan?" Ucap Jihyo sarkastik saat menunjukan tumpukan dus yang masih berada di sembarang tempat. "Iya kami tau rumah semewah ini terlihat seperti gudang karena kami belum menatanya. Tapi harap dimaklum," Lanjut Jihyo saat melihat tatapan nanar dari para Alpha yang terkejut dengan betapa kotornya rumah milih Alpha Female itu.

"Selagi kami membereskan barang-barang kami ke kamar, kalian duduk dulu saja diteras belakang. Karena tidak ada sofa diruang TV jadi... pilihan nya hanya teras belakang. Hehe" Ucap Jennie lalu naik ke atas sembari membawa barang miliknya untuk membereskan kembali ke dalam kamarnya.

...

"Maaf hanya ada ini." Ucap Wendy menyuguhkan beberapa kaleng beer juga camilan yang seadanya kepada para Alpha. "Gwaenchana lagipula ini tidak perlu!" Ucap Doyoung tetapi tetap mengambil satu kaleng beer dan memakan camilan nya dengan lahap.

"Hei. Apa kalian keberatan jika kami menginap disini?" Tanya Taeyong. Wendy menoleh dengan tatapan horor. "Apa kau gila? Kalian mau tidur dimana!? Lihatlah rumah seperti gudang begitu dan kalian mau menginap?" Tanya Wendy tak habis pikir. Taeyong dan beberapa dari mereka tertawa.

"Kan kalian punya kamar. Kita berbagi kamar tentu saja!" Jawab Yuta sembari menaik turunkan alisnya. "Kalopun iya kita berbagi kamar, belum tentu semua nya setuju. Dan... ya tuhan kalian membuatku speechless. ALPHAAA!!! KEMARI!!!" Teriak Wendy memanggil teman-temannya.

Seulgi, Rose, Lisa, Jennie, Jihyo dan Tzuyu menghampiri Wendy dan para Alpha. "Ada apa?" Tanya Lisa penasaran sambil mengunyah kacang tanah dengan santai. "Mereka mau menginap disini." Ucap Wendy singkat yang mampu mengeluarkan teriakan tak percaya dari ke-6 wanita cantik tersebut.

"Kalian akan menginap di rumah dengan kondisi seperti itu?" Tanya Jihyo tak percaya. "Aku sudah menduga kalau mereka memang menyatu dengan alam dan berbaur dengan sampah terlalu baik. Ckckck." Timpal Jennie sarkas yang lalu dilempar kacang kulit oleh Doyoung.

"Dimana kalian akan tidur? Disini memang ada 7 kamar tapi hanya 5 kamar yang kami gunakan karena 2 kamar lainnya akan menjadi kamar tamu. TAPI, 2 ruangan tersebut bahkan hanya ruangan kosong yang belum ada interior apapun. Kita tidak punya sofa juga." Jelas Seulgi khawatir.

"Mungkin mereka mau tidur disini, di kolam berenang." Ucap Jennie lirih yang lagi-lagi dilempar makanan oleh Doyoung. "Aw! Mau bertengkar denganku Doyoung!?" Jennie kesal dan mulai melawan Doyoung. Rutinitas dari sejak entah berapa tahun lalu.

"Begini dengarkan aku.
Kamar 1 : Wendy, Seulgi
Kamar 2 : Lisa, Jennie
Kamar 3 : Jisoo, Rose
Kamar 4 : Joy, Jeongyeon
Kamar 5 : Tzuyu, Jihyo
Itu adalah penghuni dari 5 kamar yang kami maksud ta-"

"AKU MAU-" Yuta sudah mengangkat tangan.

"TAPI DIAM DULU YUTA-SSI ATAU KAU TIDUR DISINI." Ucap Wendy menenangkan Yuta yang kelewat excited. Semuanya tertawa. "Kita harus pastikan dulu bahwa para wanita nyaman dengan pilihannya. Angkat tangan yang tidak mau 1 kamar dengan lawan jenis?" Tanya Wendy.

Long Distance Feeling✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang