Mencepol rambut bagi yang berambut panjang, dan disisir rapi bagi yang berambut pendek. Mengenakan riasan tipis, mempersiapkan diri masing-masing untuk menghadapi masa lalu yang tidak sepenuhnya manis.
Mereka keluar dari kamar masing-masing secara bersamaan. Saling tatap sebelum akhirnya meraih koper masing-masing karena diberitahukan bahwa mereka akan menetap disana sekitar 1 minggu. Mereka diminta untuk mengajar dan menjadi tutor untuk tentara-tentara baru.
...
Ketika mereka memasuki kawasan militer, secara reflek mereka terdiam merenung saat melihat lagi lingkungan yang dulu pernah menjadi pekerjaan impian mereka sampai akhirnya tragedi tak mengenakan tersebut terjadi.
Wendy menghela nafas dalam-dalam. Rose yang duduk disebelahnya menggenggam tangannya guna saling menguatkan memberi isyarat bahwa semua akan baik-baik saja.
Mereka berhenti di depan gedung serba guna (yang juga mereka kenal dengan sangat baik) dengan karpet merah juga banyak tentara yang menyambut mereka didepan, termasuk Yunho, Jendral Angkatan Udara Korea Selatan yang notabene nya adalah pernah menjadi mentor pilot mereka selama mereka dilatih menjadi Alpha Female Team.
Yunho tersenyum menyambut adik-adik kesayangannya yang kini sudah berjajar rapi di hadapannya. Ke-10 wanita cantik dihadapannya memberi hormat. Yunho membalasnya dengan penuh semangat dan senyuman lebar.
...
Begitu masuk, seluruh anggota militer berdiri untuk menghormat pada Yunho. Wendy bisa melihat banyak anggota militer yang ia kenal dari ekor matanya namun dirinya hanya menatap ke depan dan mencoba untuk fokus. Walau sesungguhnya jantung berdegup tak karuan.
Ia berdiri tak jauh dari Jaehyun yang tengah memberi hormat.
Dengan sekuat teenage ia mencoba mengabaikan beberapa tatapan mata terkejut dari teman-temannya semasa dirinya menjadi bagian dari dunia militer. Terutama Jaehyun.
Wendy berjalan melewati Jaehyun juga teman-temannya yang lain menuju panggung yang telah disiapkan untuk mereka dalam rangka memperkenalkan mereka sebagai mentor bagi anggota militer baru tahun ini.
"Iya saya tahu tatapan kalian semua. Wanita-wanita dibelakang saya ini memang sangat menawan. Kami selaku petinggi-petinggi militerpun mengakui hal tersebut ㅋㅋㅋ." Ucapnya di tengah pidatonya untuk mencairkan suasana.
"Disini ada yang tau siapa mereka?" Tanya Yunho. Lalu ada yang mengangkat tangannya. Johnny. "Ya silahkan." Ucap Yunho.
"Seo Young Ho imnida. Mereka adalah satu-satunya Alpha Female Team milik angkatan udara Korea Selatan." Jawabnya dengan tatapan rindu pada ke-10 wanita yang kini menghindari tatapannya, kecuali Rose. Yang kini menatapnya sedih.
Yunho tersenyum. "Ya benar. Terima kasih Young Ho-ssi. Mereka ini adalah satu-satunya Alpha Female Team milik angkatan udara Korea Selatan. Mereka dibentuk karena kemampuan perang mereka, kemampuan turun ke lapangan, kemampuan bertahan hidup mereka yang luar biasa. Hanya mereka yang berhasil menyelesaikan tahap test masuk menjadi Alpha Team hingga titik terakhir, yaitu bertahan hidup di simulasi badai salju selama 3 hari." Ucap Yunho dengan bangga.
"Mereka diberhentikan karena ada kesalahan pada sistem kemiliteran terdahulu yang kemudian mengakibatkan mereka diberhentikan secara paksa. Mereka memilih untuk tidak kembali ke dunia militer dan menjalani kehidupan sebagai rakyat sipil. Namun saya, sebagai Jendral dari AU Korea Selatan, meminta mereka secara hormat agar kembali ke pangkalan militer untuk sementara waktu, sampai kami bisa membentuk Alpha Team yang baru. Dan disamping pembentukan Alpha Team yang baru, kami juga butuh pengalaman Serta jam terbang mereka yang cukup tinggi untuk mengajar di kelas-kelas anggota militer baru. Jadi untuk 6 bulan ke depan, kalian akan belajar dengan mereka. Manfaatkan waktu kalian sebaik mungkin karena mereka tidak akan kembali lagi kemari untuk mengajar." Ucap Yunho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Distance Feeling✔️
Fanfiction[Wendy/Jaehyun] - Wendy yang diminta untuk kembali bertugas setelah mengundurkan diri dari dunia kemiliteran selama 3 tahun. Bertemu dengan kawan lama yang sempat menjadi cerita hari-hari nya. Setidaknya sebelum Wendy mengalami cedera parah saat per...