say my name baby NC 21++ [PART 2]✓

today my heart is broken.

Author POV

4 hari yg lalu shia sudah pulang dari Daegu, kini dirinya sedang ada di kantor untuk mengurusi sesuatu yg harus dia kerjakan.

"Jadi benar, yoongi sudah punya istri." Shia bergumam pelan di sela-sela pekerjaannya itu dan dia menaruh kepalanya ke meja di depannya.

"Hei shia kau dipanggil tuh oleh tuan Lee." Ujar salah satu karyawan yg membuat lamunan shia buyar.

Shiapun melangkahkan kakinya menuju ruangan tuan Lee dan didapati tuan Lee yg sedang membenarkan dasinya.

"Oh, kau sudah disini rupanya."

"Ada apa tuan Lee. Bukankah ini sudah jam pulang?"

Tuan Lee hanya menyeringai dan mendekatkan tubuhnya pada shia yg sedari tadi berdiri di dekat pintu.

"Kau.. kau mau apa?!!" Shia yg merasa ada yg tidak berespun meninggikan suaranya dan mendorong tuan Lee dengan kasar.

"Apa kau masih mengharapkan yoongi? Hah? Pria itu? Dia sudah memiliki istri. Lebih baik kau bersamaku saja dan jangan pernah pikirkan pria itu lagi!!!"

Kata kata itu membuat shia tercengang dan memundurkan langkahnya kearah pintu dan berusaha keluar dari sana karena dia tau pintu itu tidak di kunci.

"Kumohon jangan lakukan apapun padaku." Shia memohon dengan wajah melasnya dan terus berjalan mundur dari sana.

Dengan cepat tuan Lee telah mengunci pintu sebelum shia ingin melarikan diri.

"Aku harus menjadikanmu sebagai milikku dan kau, kau akan melupakan yoongi secepatnya!!!."

Tubuh shia sudah terpentok terkena pintu yg ada dibelakangnya. Sekarang dia tidak tau harus apa untuk menyelamatkan dirinya.

Kejadian ini sudah ditimpa beberapa kali oleh shia, dan shia tidak mau kejadian ini terulang kembali. Namun waktu berkata lain, waktu yg berputar ini kembali menyiksa shia.

Shia hanya bisa pasrah, sekarang dia menangis dan tanpa disadari tubuhnya ambruk lalu menangis terduduk di depan pintu sekarang.

"Apa yg kau lakukan... hikss... Jangan pernah menyentuhku...hikss.."

Jangan berpikir bahwa tuan Lee berkata lain dan merasa iba melihat perempuan di depannya yg telah terduduk lemah disana.

Justru tuan Lee malah mengangkat tubuh shia ke meja kerjanya. Disingkirkannya barang-barang yg memenuhi mejanya tersebut dan ditaruhnya shia di atas meja itu.

Sekarang shia benar-benar sudah pasrah, tak tau lagi harus apa yg dia lakukan. Tubuhnya sudah lemas dan tak bisa terkendalikan.

Tuan Lee memulai aksinya dengan mengecupi bibir ranum milik shia.
Shia hanya menutup bibirnya rapat-rapat dan tak memberikan akses pada tuan lee.

Tuan Lee yg kesalpun langsung menggigit bibir bawah shia dengan kencang, sehingga bibir pink milik shia terluka dan mengeluarkan darah sedikit banyak.

Tak menghiraukan itu, tuan Lee kembali melanjutkan aksinya dengan tangannya yg sibuk meremas payudara sintal milik shia. diremasnya dengan kencang membuat shia kesakitan sekarang.

Tuan Lee merobek kemeja putih milik shia dan juga melempar dengan asal. Rok biru milik shia juga tak tanggung-tanggung untuk di buang ke sembarang arah.

Shia hanya bisa menangis, dan dia mulai merasakan kepalanya sangat sakit dan mungkin dia akan mengalami depresi kembali setelah ini.

Sekarang shia sudah telanjang bulat dan itu membuat tuan Lee kembali menarik senyum smriknya dan mulai menurunkan celananya dan celana dalamnya dan memasukkan penisnya secara paksa.

Shia  telah mencengkram ujung meja dengan sangat kencang sehingga membuat telapak tangan shia terluka.

Kini penisnya itu telah berhasil masuk dan tuan Lee menggerakkan pinggulnya dengan sangat kencang membuat shia menjerit kencang dan dengan spontan tuan Lee langsung menutup mulutnya shia dengan bibirnya.

Kini keadaan shia sudah tidak karuan. Dia di tinggal begitu saja oleh tuan Lee sendirian. Dengan kaki ditekuk dan kepala ditundukkan.

Shia menangis kencang disana, menjerit kencang juga  meratapi nasibnya sekarang ini.

"SEMUA PRIA BENAR-BENAR BRENGSEK AKU BENCI SEMUANYA HIKSSS.!!!!" Shia berteriak sangat kencang dan mencengkram kakinya kencang menimbulkan luka-luka kecil karena kukunya yg sedikit panjang.

Shia mencari ponselnya dan ponselnya sekarang tergeletak dilantai. Dia meraih ponsel itu dengan gerakan sangat lamban dan lemah.

Diambilnya handphone itu dan langsung menelepon oppanya yg kebetulan sedang libur dirumah.

Suara di seberang sana sudah terdengar, namun Jimin meninggikan suara disaat mendengar shia menangis berteriak.

***

Jimin melangkahkan kakinya, berlari kencang menuju kantor tempat shia kerja.

Dirinya tak berpikiran untuk memakai mobil karena dia sangat ketakutan dan tegang sekarang.

Adiknya menangis berteriak dan itu membuat pria bertubuh sedikit pendek itupun semakin mempercepat langkahnya.

Sekarang dia sudah di gedung kantor, dan mendapati kantor yg sudah sepi. Dia berjalan kearah satpam dan meminta izin untuk masuk kesana. Untung saja Jimin di perbolehkan dan langsung berlari menelurusi koridor.

Kini dia sudah ada di lantai atas dan mendapati satu ruangan yg lampunya yg masih menyala.

Sayup-sayup terdengar suara menangis, dan itu adalah shia adiknya.

Kini Jimin sudah masuk dan mendapat shia yg tak memakai pakaian barang satupun.Dia menangis dan keadaan sangat kacau.

Banyak darah yg sudah jatuh ke lantai dan membuat Jimin semakin takut. Jimin langsung menghambur memeluk shia.

Shia menangis kencang dan mencengkram erat belakang kaus Jimin yg berwarna putih.

Kini kaus Jimin sudah terkena noda darah yg banyak membuat dia lagi-lagi dibuat khawatir oleh shia.

Jimin merasakan bahwa shia sudah berhenti menangis dan disaat itu juga Jimin semakin ketakutan.

Ternyata shia pingsan di pelukan Jimin. Jimin bergerak untuk mencari kain untuk menutupi tubuh polos adiknya itu.

Tanpa pikir panjang dia sudah melihat jaket kulit yg tergantung tidak jauh dari sana, lalu memakaikannya pada shia setelah itu dibawa shia untuk kerumah.

Jimin memutuskan untuk memanggil dokter saja kerumahnya dan tidak mau untuk kerumah sakit karena kondisi adiknya yg sangat memprihatikan.

Kini Jimin menggendong ala bridal dan memecahkan keheningan jalan raya di malam hari.

****

Haha aku buat tuan Lee jadi kaya gini😏

Aku seneng banget deh udh bikin konflik lagi yg lumayan nyess banget gitu 😂

Jangan lupa vote ⭐ and komen 🗨️ supaya aku lebih giat lagi untuk nulisnya thankssss 🔥😘😍

Seeeeuuuu ♥️🔥😘😍😘