Author POVSuara detak jantung terdengar begitu keras. Lampu merah di ruang operasi sudah menyala pertanda bahwa suasana tegang sudah datang.
Sementara diluar ada seorang pria yang berdoa untuk kelangsungan hidup sang istri, berharap wanita itu bisa bertahan hidup walau sudah tak bersamanya nanti.
Pria itu adalah yoongi, dia merasa resah dan tak bisa mendudukkan bokongnya di kursi besi yang ada di depan ruang operasi.
Shia menghela nafas berat dan menghampiri Yoongi yang sedang tak baik-baik saja sekarang. Mengelus punggung Yoongi adalah cara yang bisa dilakukan shia.
Yoongi menoleh, memperlihatkan wajah khawatirnya. Shia juga berharap agar Mira bisa menjalankan operasi ini dan hidup lebih lama.
Namun sepertinya tuhan berkata lain. Lampu sudah padam, memberitahukan bahwa operasi sudah selesai. Dokter pun keluar dari ruangan tersebut dengan wajah yang terlihat kecewa.
"Pasien tidak bisa diselamatkan. Kami sudah berusaha namun tubuhnya sangat lemah. Memang waktu itu kami sudah mengangkat tumornya namun bukan berarti dia bisa kembali sehat." Ujar dokter itu dengan putus asa dan membuat Yoongi tak percaya.
"Jangan berusaha membohongiku.", Tutur yoongi dengan nada penuh amarah.
"Aku tak bohong. Maaf aku permisi untuk masuk dahulu."
Dokter itupun masuk dan diikuti oleh Yoongi, shia, beserta sanak saudara. Mereka sudah melihat jelas bahwa Mira terbaring lemah dengan selang infus yang sudah dilepas.
Wajah Mira sangat tenang dan sepertinya beban hidup sudah tak ada lagi pada dirinya. Yoongi menangis pasrah, menghampiri Mira yang sudah terbaring lemas dan siap untuk dimakamkan.
"Sudah kubilang untuk tetap bertahan, kenapa kau jadi selemah ini hah?!!" Yoongi sedikit menaikkan suaranya dan menaruh kepalanya pada dada Mira. Air mata yoongi semuanya tumpah dan membuat yang lainnya merasa iba.
*******
Shia POV
Makam sudah selesai dan aku putuskan untuk tidak pulang dahulu. Setelah semua keluarga Mira dan yoongi sudah pulang akupun berbicara dengan makam Mira.
"Mira, terimakasih kau sudah mempercayaiku. Hikksss... Aku tak berharap kau sepeti ini... Aku hikss..aku sungguh minta maaf..." Aku terisak menumpahkan air mata dan mengucapkan beberapa kali permintaan maaf.
Namun saat aku menyadari ada orang yang mengintip kuputuskan untuk menoleh dan ternyata dia adalah yoongi. Yoongi berusaha tersenyum padaku walaupun aku tau dia sangat terpukul sekarang.
"Ini, Mira menitipkan surat untukmu." Yoongi memberikan secarik kertas padaku dan kuputuskan untuk membacanya.
From: Mira
To: ShiaTolong jaga yoongi untukku dan untukmu. Kau harus bisa berbahagia dengannya. Jangan pikirkan aku lagi nanti, namun jangan lupakan aku juga. Terima kasih shia, kau selalu ada untuk yoongi disaat aku belum mengenalnya dan maafkan aku sudah mengambil yoongi darimu dan sekarang kau bisa memilikinya lagi. Aku tau seharusnya aku tak selemah ini dan bertahan setidaknya untuk mencari pria baru untuk hidupku, namun sepertinya Ini sudah takdir. Terima kasih kau sudah datang di kehidupan yoongi dan kumohon jaga dia dengan baik.
_____________________________
Aku kembali menumpahkan air mataku. Memang aku tak begitu mengenal Mira, namun aku sudah tau bahwa Mira sangat menyayangi yoongi. Aku tak bisa menyalahkan dia karena telah menjadi istri Yoongi, justru aku berterima kasih atas apa yang dia berikan pada yoongi.
Memang terkadang orang yang kita sayang perlahan-lahan akan hilang, mereka akan pergi dan tak akan kembali. Seharusnya kita harus menyiapkan diiri untuk kehilangan orang yang kita sayangi.
**********
End....
Boong ih😂
Oh iya untuk chapter selanjutnya aku bakal bikin yang manis manis nih dan tentunya bikin yoongi sama shia balikan 😊👌
Stay terus ya untuk baca ff aku yang terinspirasi dari imajinasi dan khalayan aku tentang yoongi 😂
Jangan lupa vote ⭐ and komen 🗨️ supaya aku lebih giat lagi untuk nulisnya thankssss 🔥😘😍😘🔥
Seeeeuuuu ♥️🔥😘😍😘🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
say my name baby NC 21++ [PART 2]✓
Romantik" you like a butterfly from afar i try to steal you if i touch you, I'll lose you is this pitch black, Darkness, you shine like a butterfly with you small hand, at one, i forget about reality" - Suga, Butterfly ✨🦋