say my name baby NC 21++ [PART 2]✓

be happiness

4 tahun kemudian..

Author POV

Yoongi berlari mengikuti anaknya yang sedang mengayuh sepeda di taman belakang yang sengaja dibuat oleh yoongi.

Sambil ditemani sang ibu yang siap memberikan suapan untuk anak perempuannya, Gadis kecil itu masih fokus bermain kejar-kejaran dengan ayahnya yang berlari di belakangnya.

Yoongi dan anak perempuannya tertawa lepas karena kebahagiaan menyertai mereka. Anaknya kini sudah berusia 4 tahun dan sudah tumbuh sangat cantik dan imut.

Anaknya bernama Min Siyoon. Gadis lucu dan imut memiliki kulit putih seperti ayahnya dan wajah cantik seperti ibunya.

Yoongi sangat senang anaknya tumbuh dengan sehat dan periang namun sedikit cuek juga. Karena sifat Yoongi yang dingin, mungkin itu mewarisi gadis kecilnya saat ini.

Padahal sekarang matahari sudah mulai tenggelam dihiasi langit yang berwana oranye. Begitu indah dipandang mata apalagi ditemani angin sepoi-sepoi yang datang sangat tenang.

Tapi mereka masih terus bermain dengan riangnya melupakan semuanya kecuali kebahagian keluarga mereka.

"Ahhh appa lelah." Yoongi berhenti berlari dan mendekati sang istri yang duduk di bawah pohon besar.

"Kau lelah?" Tanya shia sambil mengusap kepala Yoongi yang sedang bersandar pada bahunya.

"Hmmm.." gumam Yoongi sembari menutup matanya menikmati usapan yang begitu lembut dari tangan sang istri.

"Eomma ayo kita masuk kerumah, aku juga lelah.." kini giliran Siyoon mengambil alih shia. Dia memeluk shia dengan erat tanpa mempedulikan appanya yang sudah muram.

"Eoh, appa masuk duluan saja."

Yah begitulah Yoongi, memang aneh cemburu pada anaknya sendiri. Sudah berkali-kali anaknya juga menggagalkan sesi bercintanya dengan sang istri, padahal cuma tinggal di hentakan saja tapi suara tangisan anaknya lebih penting dari Yoongi.

Yoongi berjalan lemas masuk kedalam rumahnya yang besar itu. Naik tangga dengan wajah muramnya dan masuk kekamar lalu membanting tubuhnya dikasur.

Tapi senyum kembali terukir di bibir kecil Yoongi. Yoongi melihat Poto keluarga kecilnya yang tergantung manis di tembok.

"Yoon.." suara shia mengalihkan pandangan Yoongi. Yoongi menatap shia dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Malam ini ya? Kumohon~" Yoongi memohon pada shia yang masih berdiri dengan anaknya yang ada disampingnya. Siyoon hanya menyaksikan percakapan kedua orangtuanya yang tidak dimengerti oleh anak kecil seusianya.

"Appa mau kemana?" Tanya Siyoon kelewat polos.

"Mau bermain kuda-kudaan." Senyum Yoongi mengembang namun diberikan tatapan elang oleh sang istri.

"Kalau begitu malam ini Siyoon tidak mau tidur! Siyoon mau ikut main kuda-kudaan bersama appa." Siyoon benar-benar tersenyum lebar membuat Yoongi geram melihat senyuman anaknya sendiri.

"Tidak, Siyoon harus sekolah besok." Sarkas yoongi sambil melipat tangannya didepan dada.

"Appa juga besok kerja." Hanya anak Yoongi sendiri lah yang bisa melawan yoongi, bahkan Yoongi sampai kewalahan dengan sifat anaknya itu.

"Sudah-sudah jangan berdebat. Kau juga Yoongi, jangan bertingkah seperti anak-anak!"

Mereka berdua sama-sama menunduk dan berjalan ke kamarnya masing-masing. Mereka sampai lupa untuk makan malam dan mungkin shia harus menyiapkan makan malam dan mengantarkan ke kamar mereka.