Baby Min.

878 46 7
                                    


Author POV

Yoongi sudah memarkirkan mobilnya, lalu ia menaiki lift untuk menuju apartemennya.

Yoongi berjalan cepat saat lift sudah sampai ke lantai 6, dimana apartemennya yang terletak disana.

Saat Yoongi sudah memasuki rumah, dia melihat sang istri tertidur disofa. dengan wajah pucat dan tangan yang masih setia menutup mulutnya.

Yoongi terkekeh pelan, mengangkat tubuh sang istri menuju kamar. Karena kasihan kalau shia harus tidur di sofa.

Sepertinya shia terusik dengan perbuatan Yoongi yang menggendong sang istri, namun shia masih tetap enggan membuka mata karena dia terlalu lelah.

Yoongi mencium bibir sang istri saat sudah meletakkan tubuh sang istri keatas ranjang, dan itu sukses membuat shia membuka mata.

Shia tersenyum paksa lalu Yoongi membalasnya dengan usapan lembut pada pipi shia yang gempal.

"Maafkan aku Yoon." Shia meminta maaf pada Yoongi, membuat Yoongi terkekeh dan menjatuhkan tubuhnya disamping sang istri.

Yoongi menatap wajah sang istri, merubah posisi tidurnya menghadap shia dan menyingkirkan sehelai rambut yang menutupi wajah cantik sang istri.

"Kenapa kau malah meminta maaf?" Tanya Yoongi lalu dia mengecup bibir sang istri sekilas. "Baiklah lupakan. Malam ini kita harus ke dokter."

__________

"Kenapa kau malah mengajakku ke dokter kandungan, Min Yoongi?!" Ujar shia protes pada sang suami yang membawanya ke dokter spesialis kandungan.

"Ck, dasar bodoh." Umpat Yoongi dan mendapat tatapan sengit dari sang istri.

"Ayo shia kita harus segera masuk!" Yoongi menarik lembut tangan sang istri untuk masuk kedalam anggota bertemu dokter kandungan.

.
.
.

Setelah diperiksa Shia dipersilahkan untuk duduk kembali di kursi, menunggu sang dokter mengumumkan hasil tesnya.

"Selamat nyonya Min, anda positif hamil. Usia kandungannya beranjak 1 Minggu." Sang dokter itupun tersenyum hangat. Yoongi menatap sang istri dengan mata berbinar.

"N–ne? Hamil?" Shia memajukan wajahnya, menatap sang dokter dengan tanya.

"Iya, anda hamil." Jawab sang dokter lagi masih dengan senyuman hangatnya.

__________

Shia POV

"Jadi aku hamil?" Gumamku saat kami berdua masuk kedalam kamar.

"Iya kau sedang hamil." Yoongi berbicara sambil mengangguk dengan senyum yang masih terus mengembang.

"I–itu artinya aku akan menjadi seorang Ibu dan kau akan menjadi seorang Ayah?"

Lagi-lagi Yoongi kembali mengangguk dia memelukku erat lalu menurun ke perutku dan mengecupnya lama. Aku yang gemas pun mengusap rambutnya dengan senyum yang merekah.

"Gumawo Shia–ah kau sudah memberikanku anak." Yoongi masih tak bergeming dari posisinya dan terus mencium perutku.

Setelah itu dia menatap perutku yang masih datar dan mengelusnya lembut. Sepertinya ada yang menaruh bawang di dekat mataku. Aku menangis, mengeluarkan air mata kebahagiaan.

say my name baby NC 21++ [PART 2]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang