Author POV
Sudah 3 bulan shia menjalani masa pemulihan dengan membawanya ke psikiater. Kini shia sudah bisa keluar rumah dan bertemu orang sekitar walaupun masih ada rasa takut sedikit.
Perlu kalian ketahui bahwa Tuan Lee, bos Shia waktu itu sudah di penjara dan ternyata bukan untuk pertama kalinya Tuan Lee melakukan pemerkosaan pada seorang wanita.
Shia melangkahkan kakinya menuju taman dekat perumahannya, dirinya butuh udara segar agar tak terbebani pikiran yang sedang menghantuinya.
Akhir-akhir ini Taehyung meminta Shia bertemu dengannya disebuah kafe, namun shia bimbang harus apa. Ucapan cinta Taehyung pada shia juga belum terbalaskan sampai sekarang. Makanya shia takut untuk bertemu Taehyung.
Shia mendudukkan bokongnya disebuah ayunan, dirinya sangat bimbang untuk menjawab pertanyaan Taehyung sekarang. Shia masih berharap lebih dengan Yoongi.
"Eonni, apa boleh aku duduk di ayunan itu." Suara anak kecil itu membuyarkan lamunan shia, membuat shia harus bangkit dari ayunan mempersilahkan gadis kecil itu untuk duduk.
"Kau sendirian?" Tanya shia yang tak melihat ada orang tua yang menemani gadis kecil yang berambut sedikit ikal ini.
"Rumahku dekat tak perlu khawatir." Ujar gadis kecil itu dengan nada biasa saja.
"Bagiamapun juga kau harus didampingi seseorang, kau masih terlalu kecil." Sahut shia sambil sedikit mendorong ayunan yang sedang diduduki anak itu.
"Pertama perkenalkan, siapa namamu?" Tanya shia sambil mendorong ayunan sedikit kencang.
"Namaku sheyya Agatha." Jawab anak kecil itu dengan nada ceria.
"Kau bukan orang korea?" Tanya shia lagi memastikan nama gadis itu.
"Ayahku orang Belanda tapi ibuku orang Korea." Ujar gadis kecil itu Sambil mengubah posisi menatap shia."Mereka meninggalkan aku dirumah sendirian." Lanjut sheyya dengan nada kecewa.
*******
Shia POV
Aku berjalan membuka pagar rumah dan mempersilahkan sheyya untuk masuk duluan. Dia sangat senang sepertinya karena terus bersenandung kecil sedari tadi berjalan.
Oppaku tidak ada dirumah karena iya, ehemm..... Kencan dengan pacar barunya. 3 hari yang lalu ada gadis yang datang kemari dan tentunya gadis itu pacar oppa. pacar oppa seorang gadis SMA karena saat datang kemari dia masih terbalut seragam dan masih menggendong tasnya serta memakai sepatu sekolah.
Lupakan soal oppaku dan kembali pada gadis cilik ini. Dia masih setia bermain di halaman rumahku dengan menyirami bunga di halamanku dengan selang air. Sesekali dia menjahiliku dengan menyemprotkan sedikit air kearahku membuat aku tertawa gemas dibuatnya.
Aku menghentikan tawaku saat ada mobil yang berhenti di depan pagar rumahku. Mobil berwana hitam itu seperti tak asing lagi bagiku dan aku sering kali melihatnya.
Namun nafasku tercekat saat aku melihat yang turun adalah istri Yoongi tanpa ditemani suaminya. Untuk yang ke 3 kalinya dia menemuiku membicarakan soal Yoongi tentunya.
Aku hanya tersenyum menatap wajah wanita yang bernama Mira itu dan menghampirinya yang sudah ada di depan gerbang pintu rumahku. Aku mempersilahkan dia masuk dan duduk di kursi taman dibawah pohon rindang.
"Jadi kenapa kau kembali lagi kesini?" Tanyaku tanpa basa-basi dan itu sukses membuat Mira menghela nafas berat.
"Sudah kuputuskan aku harus melepaskan Yoongi. Aku sudah membuatnya kecewa karena aku sudah mengangkat rahimku. Resiko untuk bisa bertahan hidup sangatlah kecil dan aku harap Yoongi tak sia-sia dengan kematian ku." Mira menarik nafas menatapku dengan mata yang sudah berkaca-kaca bersiap untuk menumpahkan semuanya.
".....Aku sudah membiarkan tumor ganasku menyerang rahimku dan itu membuat tumornya sulit dijinakkan. Aku tak tau aku masih bisa bertahan hidup atau tidak yang jelas aku akan menyerahkan Yoongi padamu kembali." Tangisannya berhasil pecah dan membuatku semakin iba. Aku tau berjuang untuk melewati semua penyakit tidaklah mudah dan itu cukup berat.
"Aku sudah mengangkatnya sekarang dan aku akan jujur pada Yoongi hari ini juga setelah aku pulang dari sini." Lanjutnya lagi sembari menghapus air matanya yang sudah menggenangi pipi tirusnya.
Dia berjalan tanpa pamit kearahku dan memasuki mobil yang masih setia terparkir disana. Aku tau melepas seseorang bukanlah hal yang mudah dan aku bisa merasakan itu.
Apa aku akan dengan mudah menerima Yoongi kembali? Apa aku sejahat itu berbahagia diatas penderitaan orang lain?
Saat aku sedang berkutat dalam pikiranku akupun tersadar saat ada air yang mengenai pas diwajahku. Akupun berusaha tertawa saat yang mengenai itu adalah oppaku dan gadis kecil yang bernama sheyya itu.
"Eoh, kau sudah pulang? Seharusnya menginap saja di hotel." Sindirku lalu menghampiri sheyya yang ada disampingnya.
"Kenapa otakmu menjadi mesum seperti ini?" Tanya oppaku sambil memperhatikan aku dari bawah sampai atas.
"Entahlah, aku hanya sedang pusing." Jawabku asal sambil menuntun sheyya dan mengajaknya duduk di bangku teras.
"Sheyya kenapa kau bisa bersama eonnie sekarang?" Oppaku bertanya pada gadis yang sibuk memakan ice krim ditangannya itu.
"Aku bertemu dengan eonni ditaman." Jawab gadis itu dengan logat imutnya.
"Apa kau mengenalnya?" Kini girilan aku bertanya pada oppaku yang duduk diantara aku dan sheyya.
"Iya, aku pernah hampir menabraknya waktu itu untung saja aku langsung rem mendadak. Namun karena itu kepalaku sedikit terbentur setiran mobil." Jelas oppaku dan mengambil sheyya untuk ditaruh di pangkuannya.
"Kau mau menginap disini bersama oppa?" Tanya oppaku sambil mengusap pipi sheyya yang berlumuran ice krim.
"Dasar pedofil. Sekarang kau menyukai gadis yang bahkan umurnya masih 5 tahun." Aku mengejek lalu berlari menghindari oppa yang sudah menahan emosinya.
"EHH MAU LARI KEMANA KAU??!!"
******
HAI kalian, kok aku ga iklhas yah buat Hiatus gitu aku udah nyaman sama cerita ini. Apa boleh buat masa aku nulis NC di bulan puasa?🌚
Jadi kalau kalian bosen nungguin kalian bisa mampir ke work baru yang yang bakal di publish sebentar lagi dan kalo kalian setuju dengan work baru aku, aku bakal publish nanti. Tapi diperingatkan itu bukan ff NC ya saudara-saudara 🌚😏😂
Jangan lupa vote ⭐ and komen 🗨️ supaya aku lebih giat lagi untuk nulisnya thankssss 🔥😘😍😘🔥
Seeeeuuuu ♥️🔥😘😍
![](https://img.wattpad.com/cover/183768858-288-k896219.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
say my name baby NC 21++ [PART 2]✓
Romance" you like a butterfly from afar i try to steal you if i touch you, I'll lose you is this pitch black, Darkness, you shine like a butterfly with you small hand, at one, i forget about reality" - Suga, Butterfly ✨🦋