Author POVSore ini, Jimin sudah pulang dari tempat dancenya untuk berlatih karena Minggu depan dia diundang disebuah acara yang mungkin sangat spesial.
Jimin melajukan mobilnya ke rumah milik ahjusinya yang tidak jauh dari pusat kota. Sekitar 40 menit perjalanan, mobil Jiminpun sampai di depan pagar.
Dia melihat adiknya duduk meringkuk di bawah dan enggan sekali untuk menatap lurus ke depan.
Jimin tersenyum saat shia telah menoleh dan menampilkan diri shia yang sudah bersih dan cantik, siapa lagi kalau ahjumanya yang mengurusnya.
"Ahjuma, terima kasih sudah menjaga adikku, maaf kalau dia merepotkan dirimu. Sampaikan salamku pada ahjussi juga ya. Permisi."
Jimin melangkahkan kakinya. Menggenggam tangan shia erat dan menuntunnya menuju mobil. Dirinya sekarang berpenampilan normal, bahkan ada sebuah hiasan rambut yang terletak di samping poni milik shia.
"Bagaimana? Kau senang aku titipkan pada ahjuma?" Tanya jimin membuka bicara sambil melajukan mobilnya ke jalan raya.
"Hmm, aku sangat senang." Jawab shia disertai senyum simpul.
"Kau melakukan apa saja disana hah?"
"Aku..., Aku melakukan banyak hal. Kurasa kau besok bisa membawaku kesana."
Jimin rasanya sangat lega, dia tersenyum puas disaat melihat adiknya senang. Dirinya berfikir pasti sebentar lagi adiknya itu akan sembuh.
******
"Kau tunggu sini, aku akan membelikanmu makanan."
Yoongi melangkahkan kakinya ke bawah, mengambil mobil dan menyetirnya dengan santai.
Tujuan yoongi kali ini adalah ke supermarket. Tiba-tiba saja yoongi teringat oleh shia, dia baru ingat kalau dirinya ada di kota Seoul dimana tempat shia tinggal.
"Bagaimana kalau aku bertemu shia?" Yoongi bergumam, memarkirkan mobilnya di parkiran depan supermarket.
Saat yoongi melangkah ke rak cemilan betapa terkejutnya yoongi melihat shia yang terus memeluk Jimin dengan posesif.
Samar-samar yoongi mendengar kalau shia sedang menangis.
"Kenapa dia menangis?" Hati yoongi bertanya-tanya dan sangat ingin tau akan semua itu. Namun dia urungkan niat saat sudah 4 langkah lagi mendekat dengan Jimin dan shia.
Yoongi menghela nafas dengan kasar, berdehem kencang membuat Jimim yang sedari tadi menenangkan shia kini menoleh pada sumber suara.
Jimin dibuat terkejut atas semua ini. Beritanya adalah bahwa yoongi telah meninggalkan 3 tahun yang lalu, dan siapa pria yang tengah berdiri dan menatap Jimin?
"Y-y-yyoongi!!" Jimin terkejut disaat yang di temuinya adalah benar-benar yoongi sahabatnya.
"Jimin." Yoongi bergumam pelan, mengalihkan pandangannya kearah shia.
Shia menyadari hal itu, laku diapun mengangkat kepalanya untuk menatap wajah yoongi yang sekarang sudah ada dihadapannya.
"Yoongi." Shia bergumam pelan, menoel oppanya berusaha untuk menyadari Jimin bahwa ada yoongi disini.
Namun secara tiba-tiba tangan shia ditarik dengan yoongi dan dibawa kedalam pelukan pria pucat itu.
Shia menerimanya dengan senang, membalas pelukannya yoongi dengan erat membuat sepasang mata di depannya semakin kebingungan."Yoongi, aku butuh dirimu." 4 kata terdengar dimulut shia dengan nada yang bergetar membuat yoongi menoleh pada wajah shia yang sedari tadi mendongak.
****
"Maafkan aku Jimin, aku tak bermaksud menipu kalian. Aku memang meninggal dunia saat itu. Aku benar-benar telah tiada. Namun Tuhan berkehendak lain, dia menyelamatkanku saat itu juga."
"... Aku tau aku salah tak memberi tau pada kalian. tapi apa boleh buat, aku dibawa ke Daegu oleh ayahku dan kami tinggal disana. Dia menjodohkanku dengan adik pemilik perusahaan itu. Perusahaan kami hampir bangkrut dan ayahku sangat takut kehilangan itu semua. Itu sebabnya tanpa pikir panjang aku menyetujui perjodohan ini."
Yoongi menjelaskan panjang lebar pada Jimin dan dibalas tatapan pasrah oleh Jimin.
Jimin menghela nafas menatap shia yang sedari tadi bersembunyi di balik punggung Jimin.
"Ada apa dengan shia?" Tanya yoongi membuat Jimin bingung untuk berkata apa.
"Akan aku jelaskan."
****
Hihi maaf aku baru up:') tapi puas kan aku selalu up 2 chapter tiap up.
Aku rencananya mau bikin cerita baru nih, maklum aku orangnya suka banget berimajinasi 😂
Oh iya jangan lupa vote ⭐ and komen 🗨️ supaya aku lebih giat lagi untuk nulisnya thankssss 🔥😘😍😘
Seeeeuuuu ♥️🔥😘
KAMU SEDANG MEMBACA
say my name baby NC 21++ [PART 2]✓
Romance" you like a butterfly from afar i try to steal you if i touch you, I'll lose you is this pitch black, Darkness, you shine like a butterfly with you small hand, at one, i forget about reality" - Suga, Butterfly ✨🦋