Prolog

183 12 0
                                    

Aku mengenalnya tanpa sengaja
Jatuh dengan mudah, kemudian mencintainya tanpa jeda

Kala itu mataku masih memandang dunia dengan kerapuhan

Berpusat pada satu satelit asing yang kupikir dekat
Hingga aku lupa, jika ada satu penerang yang paling rekat

Kamu...

Yang kupikir hanya tokoh sepintas
Nyatanya pemilik rasa paling membekas

Maaf ya, aku terlambat menyadari,
Terburu mengusir pergi dan memaksa menyudahi

Padahal, hati masih mencari makna dari rasa yang hadir

Gadis Penulis|Versi Revisi [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang