Karena dia Last Bab terlalu panjang dan mungkin akan ramai yang mengabaikannya, sya akan jelaskan disini tentang pertanyaan korang di komentar di bab 22 kemarin.
1. Shion itu sebenarnya hanya korban dari balas dendam Sasuke, sejak awal dia tidak tahu kalau Sasuke itu suami Sakura. Memang Sakura dan Shion sering telefonan setiap malam dan curhat, tapi Sakura tidak pernah memberitahukan nama suaminya itu pada Shion. Begitu juga dengan Shion yang menyembunyikan statusnya dari Sakura.
Jadi intinya, Sakura tidak punya alasan buat balas dendam dengan Shion, toh Shion juga menderita karena dibohongi Sasuke. Korang tau kan? Rasanya gimana orang korang cintai bohongi korang hidup-hidup dan parahnya dia memanfaatkanmu juga. Taiklah kau Sasuke! Bagi saya mungkin sudah saya bakar hidup-hidup.
2. Sakura tidak akan mati. Dan saya juga tidak akan mematikan karakternya. Dia sudah menderita sejak awal, saya tdk akan sejahat itu ya, guys.
3. Sasuke juga dimatiin? Serously? Tentu saja tidak. Saya tdk suka ending yg seperti itu. Menurut saya secara peribadi, lebih baik tidak bersama dibanding tidak melihat dia lagi di dunia ini. So fix Sasuke tidak akan mati genk.
4. Gaara dimana? Dia masih hidup dan masih bernapas, jangan risau Gaara fan, sya juga Gaara fans lho. Wkwk. Sya bukan sengaja mau abaikan keberadaannya, tapi krna last bab itu sudah ending dari cruel revenge, sya jadi tdk trllu ekspos kehidupan Gaara lagi. Gomen.
5. Apa ada kemungkinan Sasusaku balik lagi? Kemungkinan itu memang ada, jujur, saya bsa saja ubah pemikiran saya dan mengubah ideanya di last bab. Tapi saya tdak buat. Sebab kenapa? Bagi saya, sya memang tdk punya pengalaman peribadi seperti cerita Cruel Revenge dan juga tidak tahu apa itu cinta-cintaan. Sya melihat dari segi logika saja dan pengalaman orang disekeliling saya.
Dan jawaban saya tidak. Sasusaku tidak akan kembali walaupun banyak yang tidak suka dengn ending yang begitu, sya tetap dengan pendirian saya. Sad ending lebih sesuai dengan ending Cruel Revenge. Why? Ya tentu korang tanya kenapa. Padahal ini kan cuma fiksi, gk real-real amat.
Tapi namanya karya itu beda sayang. Saya jenis yang menghargai karya, baik itu fiksi atau apalah itu. Fiksi juga tumbuh disebabkan pemikiran kita sendiri dan bisa dikatakan hasil usaha kita sendiri. Jadi hargailah. Jangan sebab cerita itu hanya fiksi dan dan hanya dalam telefon pintar, korang sudah meremehkan ending jelek seperti ini.
Is not good.
Sya mengambil dari sudut logika. Bagi koranglah, sya tanya, apa korang mau balikan lagi sama lelaki seperti Sasuke? Dan berani memberinya kesempatan kedua? Kalau ada mungkin hanya 20 dari 100 orang.
Jadi sebagai end dari penjelasan saya, semoga korang selalu sehat dan tidak bosan berkunjung ke work saya.
By-by, jumpa lagi 😊
Ditulis 13 April 19
11.18 Pm
YOU ARE READING
Cruel Revenge
FanfictionSasusaku Fanfiction Cinta tulus, dibalas kebencian yang pekat. Kebahagian indah, dibalas oleh kebohongan yang menyakitkan. Lalu bagaimana jika kebencian dibalas kebencian? Sakit dibalas oleh sakit? Bukankah justru akhirnya hanya saling menyakiti? "B...